Waktu Bersamamu

Semua Orang yang Dikirim untuk Menculik Dibuat Pingsan



Semua Orang yang Dikirim untuk Menculik Dibuat Pingsan

0Itu karena semua orang yang Paman Zhong kirim terakhir kali terbunuh. Selain itu, masih ada satu orang lagi yang belum diketahui keberadaannya, entah hidup atau sudah meninggal. Saat menghadapi masalah lagi, Gu Xuan'er kembali meminta bantuan kepadanya untuk menculik Tang Xinluo lagi. Oleh karena itu, dia benar-benar merasa ini terlalu berbahaya.     

"Paman Zhong, paman pasti tahu apa tujuanku kembali kali ini. Akhir-akhir ini, aku selalu menjalani perawatan dan tubuhku sudah jauh membaik dari sebelumnya, aku yakin paman juga sudah mendengar hubunganku dan Lu Yuchen. Sekarang selama aku bisa menyingkirkan Tang Xinluo, maka tidak akan ada penghalang lain dan aku bisa secara sah menikah dengan Yuchen."     

"Paman tahu." Paman Zhong merasa sangat dilema. "Tapi, sekarang keadaannya benar-benar sangat sulit…"     

"Paman Zhong, percayalah kepadaku! Setelah paman menyingkirkan Tang Xinluo, maka aku akan langsung menjadi Nyonya Utama Keluarga Lu. Dan setelah melahirkan anak Yuchen, maka anak itu akan menjadi pewaris Keluarga Lu selanjutnya. Posisi nenek di Keluarga Shen saat ini tidak baik, dengan bantuanku apa paman harus takut melawan Shen Yi dan Shen Zi? Paman Zhong, aku mohon bantu aku dengan memandang nenek, bantu aku kali ini saja!" tutur Gu Xuan'er.     

Tidak bisa dipungkiri perkataan Gu Xuan'er benar-benar sangat menggiurkan. Paman Zhong merasa ragu-ragu sesaat, tapi pada akhirnya dia setuju untuk mengirim orang dan menculik Tang Xinluo lagi.     

***     

Beberapa hari kemudian…      

"Paman Zhong, apa yang paman katakan?!" tanya Gu Xuan'er. Dia menerima telepon dan dia sama sekali tidak menyangka bahwa dalam waktu beberapa hari ini, Paman Zhong mengubah keputusannya.     

"Maafkan, paman tidak bisa melanjutkan apa yang kamu inginkan. Paman mengirimkan orang, tapi tidak ada satu orang pun yang kembali. Kemarin malam, paman kembali mengirim orang untuk menyelidiki apa yang terjadi dan paman melihat… Mereka semua pingsan dan dikirim ke kantor polisi," jelas Paman Zhong. Sebagian besar anak buahnya memiliki catatan kriminal. Selama bertahun-tahun, mereka semua melakukan segala hal secara diam-diam dan tidak pernah gagal. Tapi kali ini, semuanya dikalahkan dan dikirim ke depan kantor polisi. Kemudian, ada seseorang yang menghubungi pengacara dan membuat semuanya masih ditahan di kantor polisi hingga detik ini. Dia baru tahu bahwa di sisi Tang Xinluo ada orang yang 'begitu hebat'.     

"Paman sudah bertanya, mereka bahkan belum mendekati kediaman Keluarga Tang dan baru mengawasinya dari jauh, tapi sudah tertangkap. Mereka bahkan tidak sempat melihat dengan jelas wajah pria itu dan sudah langsung dibuat pingsan. Salah satu dari mereka sempat melihat mata pria itu sebelum pingsan. Dia mengatakan kalau lawan mereka pasti adalah orang asing, namun tidak ada informasi lainnya. Masalah ini sepertinya hanya bisa berhenti sampai sini… Untuk saat ini, sebaiknya kita tidak melakukan apa pun kepada Tang Xinluo. Karena kamu dan Tuan Lu saling mencintai, maka paman sarankan sebaiknya kamu menunggu waktu yang tepat saja. Kalau ada masalah, maka sebaiknya serahkan kepada Tuan Lu untuk mengurusnya."     

"Aku… Tunggu…" Sebelum Gu Xuan'er bicara, Paman Zhong sudah menutup teleponnya. Saat mendengar telepon mereka terputus begitu saja, dirinya yang begitu marah hampir saja membanting ponselnya ke atas lantai. Tang Xinluo! Atas dasar apa?! Atas dasar apa kamu selalu memiliki banyak orang yang melindungimu?! Terakhir kali saat menculikmu, kamu juga tidak mati! Sekarang kamu bahkan tidak membiarkan ada orang yang bisa mendekatimu! Katanya dalam hati.     

Gu Xuan'er begitu marah hingga wajahnya menjadi pucat, sementara tangan kirinya menekan dadanya dengan erat. Aku tidak rela, aku tidak rela… Tang Xinluo… Aku tidak percaya aku tidak bisa menyingkirkan dirimu! Batinnya.     

***     

Di sisi lain, Tang Xinluo saat ini sedang di dalam kamar dan menonton televisi bersama Su Qing. Tiba-tiba, ponselnya berbunyi. Dia melihat nomor asing yang di layar ponselnya, setelah ragu-ragu sesaat, akhirnya dia memutuskan untuk menerimanya.     

"Halo, ini…"     

"Hm, kamu adalah Tang Xinluo, kan?"     

Tang Xinluo tertegun sesaat dan merasa kebingungan. Dia pun bertanya, "Siapa yang kamu cari?"     

"Tidak perlu berpura-pura, aku tahu kamu adalah Tang Xinluo, orang yang aku cari adalah dirimu!" Lawan bicara Tang Xinluo bicara dengan suara yang sangat arogan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.