Waktu Bersamamu

0Karena Tang Ruolan dan Tang Mi menahan mobil mereka, sekarang mobil tersebut tidak bisa bergerak. Dua orang pria berpakaian hitam dan bertubuh tinggi besar dengan cepat menghampiri depan mobil Tang Xinluo, lalu menarik kedua orang itu agar menyingkir.     

"Hei, kalian mau melakukan apa? Berhenti, aku ini bibinya Xinluo, aku hanya datang untuk bicara dengannya, lepaskan aku!"     

"Itu benar, kami bukan datang untuk mencari masalah. Aku hanya ingin bertemu dengan kakak sepupuku, minggir!"     

Tang Ruolan dan Tang Mi yang merasa takut berusaha untuk memberontak sehingga mereka terus berteriak dengan suara keras. Sementara Tang Xinluo yang berada di dalam mobil merasa terganggu dengan suara teriakan mereka, sehingga dia kembali mengangkat kepalanya dan melihat ke arah kedua orang itu. Saat menyadari Tang Xinluo melihat ke arah mereka, Tang Ruolan dan Tang Mi langsung tersenyum manis ke arahnya. Namun, Tang Xinluo malah tidak mengatakan apa pun dan menyuruh sopir untuk kembali menyetir.     

Mobilnya pun perlahan melaju ke arah Tang Ruolan dan Tang Mi. Saat mobilnya melewati mereka, dua pengawal yang berpakaian hitam dan bertubuh tinggi besar itu menjadi pembatas antara Tang Ruolan dan Tang Mi dengan mobil Tang Xinluo. Wajah Tang Xinluo yang cantik terlihat di balik kaca jendela mobilnya, dia sedang melihat ke arah dua orang itu. Tidak seperti mereka berdua yang penuh dengan putus asa, dia terlihat begitu elegan dan tenang.     

"Bibi? Adik sepupu?" Tang Xinluo tersenyum mengolok ke arah mereka berdua. Dia melihat mereka berdua dengan sorot mata menghina.     

"Aku ingat terakhir kali sudah bicara dengan cukup jelas kepada kalian kalau kita tidak memiliki hubungan apa pun. Bibi, adik sepupu… Aku tidak mengakui kalian. Aku akan memberikan peringatan terakhir kepada kalian, kalau kelak aku masih mendengar kalian masih mengaku sebagai keluargaku, maka jangan salahkan aku akan menyuruh orang untuk membungkam mulut kalian!" Setelah mengatakan hal itu dengan tegas, Tang Xinluo tidak ingin membuang waktu lagi dengan mereka. Jadi, dia langsung menyuruh sopir untuk menyetir melewati mereka.     

"Kamu… Tang Xinluo, kamu keterlaluan!" teriak Tang Mi.     

Tang Ruolan masih bisa menahan diri, tapi Tang Mi tidak bisa melakukannya dan berteriak dengan keras. Saat melihat mobil Tang Xinluo semakin menjauh memasuki pintu gerbang, dia kembali berteriak dengan keras, "Tang Xinluo, jangan anggap dirimu itu sangat hebat! Sekarang semua orang di Kota A tahu kalau kamu akan segera ditinggalkan! Tuan Lu bersama dengan wanita lain di luar sana, dia sudah membawa wanita itu ke berbagai acara! Sedangkan kamu, kamu hanya bisa bersembunyi di sini dan memberikan posisimu kepada wanita ketiga itu! Tang Xinluo, kami berniat baik untuk membantumu, tapi kamu bersikap seperti ini kepada kami… Kamu menyedikan, menyedihkan!"     

Kaca mobil itu belum sempat tertutup rapat, sehingga Tang Xinluo dan Su Qing pun bisa mendengar semua teriakan Tang Mi.     

"Xinluo, jangan dengarkan perkataannya. Lu Yuchen ada di luar negeri, dia sengaja ingin membuatmu marah saja!" ucap Su Qing.     

Tang Xinluo menolehkan kepalanya ke arah Su Qing, lalu dengan sorot mata serius dia bertanya, "Xiao Qing, katakan kepadaku… Lu Yuchen, apa dia benar-benar ada di luar negeri?"     

Sebenarnya, Tang Xinluo sejak awal sudah memiliki kecurigaan. Lu Yuchen tidak pernah pergi untuk waktu yang begitu lama seperti ini. Tidak hanya pria itu yang pergi, tapi Zhuo Yarong bahkan tidak datang untuk menemuinya akhir-akhir ini. Dulu, saat Tang Xinluo baru saja pindah ke sini, Zhuo Yarong hampir datang setiap hari. Selain itu, tentang Su Qing, Qiao Yinyin dan Qiao Mohan, dia merasa mereka bertiga sangat mencurigakan. Terlebih lagi, Su Qing dan Qiao Yinyin, mereka berdua seperti bergantian untuk bisa menemani dirinya selama 24 jam. Mereka tidak pernah membiarkan dirinya untuk seorang diri. Hal itu membuatnya merasa dirinya seperti sedang diawasi, bukan sedang ditemani. Dia dapat merasakan maksud baik mereka semua. Mereka juga pasti tidak memiliki niat buruk kepadanya. Tapi, dia ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi hingga mereka semua perlu 'menjaganya' selama 24 jam seperti ini.     

Oleh karena itu, setelah Tang Xinluo mendengar teriakan Tang Mi, dia langsung memiliki keyakinan bahwa apa yang didengarnya itu benar. Lu Yuchen memang tidak pergi ke luar negeri dan masih ada di Kota A.