Waktu Bersamamu

Mendengar Tentang Gosip Tang Xinluo



Mendengar Tentang Gosip Tang Xinluo

0"Kalau saat itu Gu Xuan'er mati, kira-kira Lu Yuchen akan berpikir siapa pembunuhnya?" tanya Lin Tong. Mereka ingin mengalahkan musuh yang kuat tanpa mengotori tangan mereka.     

Lu Aitong dengan senang berkata, "Bu, itu cara yang sangat bagus!"     

Saat Lin Tong mendengar itu, dia tertawa dengan bangga. Lalu, dia melanjutkan, "Hm! Tentu saja. Dengan begini, kita bisa duduk di atas gunung dan melihat harimau yang bertarung, kita bisa melihat secara langsung pertengkaran Zhuo Yarong dan Lu Yuchen. Saat itu tiba, maka harta Keluarga Lu akan menjadi milik ayah dan kakakmu!"     

***     

Di saat yang sama, di dalam sebuah apartemen yang terletak di tengah Kota A.     

"Mami, bagaimana ini… Tuan Shu sudah tidak menghubungiku beberapa hari ini, apa dia sudah tidak menyukaiku?" tanya Tang Mi yang duduk di samping Tang Ruolan dengan wajah kecewa dan tidak berdaya. Semua penggemarnya langsung menjauhi dirinya semenjak acara perjamuan malam itu karena mereka semua takut akan menyinggung Keluarga Lu. Sebenarnya, Tuan Shu adalah satu-satunya penggemar berat Tang Mi, tapi sudah beberapa hari ini dia tidak menghubunginya.     

"Kakek Shu menghalanginya, jadi walaupun Tuan Shu menyukaimu, apa gunanya?" ujar Tang Ruolan. Lalu, dia menghela napas sebelum melanjutkan perkataannya, "Selama keluarganya masih ingin berada di Kota A, maka dia tidak akan berani untuk berhubungan denganmu lagi. Lu Yuchen benar-benar sangat kejam, dia bahkan memotong seluruh sumber pemasukan kita!"     

Tidak hanya para penggemar Tang Mi yang menghilang, bahkan para penggemar Tang Ruolan juga langsung memutus hubungan dengannya setelah tahu bahwa mereka menyinggung Keluarga Lu.     

Sejak awal, dia sudah tidak memiliki uang dan sekarang dia juga tidak memiliki koneksi. Selain apartemen ini, dia tidak memiliki apa pun lagi. Jika mereka tidak mendapatkan cara lain untuk mencari uang maka, Tang Ruolan dan Tang Mi yang terbiasa hidup dalam keadaan yang mewah harus segera pindah ke tempat tinggal biasa. Dan mereka tentu saja tidak mau melewati hari seperti itu.     

"Ini semua adalah salah Tang Xinluo, si wanita murahan itu! Kalau bukan karena dia, maka kita tidak mungkin bisa jatuh sampai ke titik ini!" Tang Ruolan memaki Tang Xinluo dan melampiaskan amarahnya.     

Tang Mi juga ikut mendukung ucapan Tang Ruolan dengan berkata, "Itu benar, semua salah wanita itu! Hm, wanita murahan seperti dirinya sekarang sudah mendapatkan balasannya! Mami, akhir-akhir ini mami tidak keluar, jadi mungkin tidak tahu… Sekarang, seluruh Kota A sedang menunggu Tang Xinluo untuk menjadi bahan olokkan!"     

Dalam beberapa hari ini, Tang Mi terus berusaha untuk berhubungan dengan pria dari kalangan atas, sehingga dia juga mendengar banyak gosip tentang Tang Xinluo.     

"Bahan olokkan…" Tang Ruolan mengerutkan alisnya dan bertanya, "Mimi, memangnya apa yang kamu dengar?"     

"Aku ceritakan kepada mami, jadi begini…"     

***     

Hari ini, Tang Xinluo baru saja kembali dari menjalani pemeriksaan. Karena dia harus pergi melakukan pemeriksaan, jadi Su Qing sengaja meminta izin untuk bisa menemaninya.     

Saat mobil mereka tiba di depan kediaman Keluarga Tang, ada dua orang yang tidak asing menghentikan mereka. Su Qing melihat orang yang berdiri di depan mobil mereka dan langsung mengerutkan alisnya.     

"Tang Ruolan, Tang Mi… Mereka masih berani menunjukkan wajah mereka kemari?!" kata Su Qing.      

Tang Xinluo melihat kedua orang yang muncul di depan mobil itu dengan tenang. Dia juga tidak terkejut saat tidak melihat keberadaan Nyonya Besar Tang. Dia menduga bahwa setelah apa yang terjadi di perjamuan malam itu, tubuh wanita tua tersebut tidak bisa pergi keluar lagi dengan leluasa. Saat memikirkan itu, dia mengalihkan pandangannya dan melihat ke arah perutnya yang besar. Saat ini, usia kandungannya sudah mencapai sekitar lima bulan.     

"Xiao Qing, suruh orang untuk mengusir mereka… Aku tidak mau melihat mereka," ujar Tang Xinluo. Dia masih memiliki perasaan kepada Nyonya Besar Tang. Pasalnya, bagaimanapun juga, di dalam pikirannya Nyonya Besar Tang adalah neneknya. Jika Nyonya Besar Tang meninggal, maka dia akan mengatur pemakaman yang layak atas nama Keluarga Tang untuknya. Tapi untuk Tang Ruolan dan Tang Mi, dia sama sekali tidak peduli apakah mereka hidup atau tidak.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.