Membuat Gu Xuan’er Menjadi Target (2)
Membuat Gu Xuan’er Menjadi Target (2)
Lu Yuchen dapat melihat mata Zhuo Yarong yang merah. Dia mengetahui bahwa ibunya itu merasa sedih, tapi dia juga merasakan hal yang sama. Dia menepuk-nepuk pundak ibunya dan berkata, "Bu, ibu tenang saja… Semuanya akan segera membaik. Setelah Xinluo melahirkan anak kami dengan selamat, semuanya akan menjadi lebih mudah ditangani. Xinluo sedang mengandung, jadi resikonya sangat besar. Kalau aku tidak menggunakan Gu Xuan'er menjadi target, maka aku takut orang itu akan melakukan sesuatu kepada Xinluo."
Setelah itu, Zhuo Yarong mengusap air matanya. Walaupun dia marah kepada Lu Yuchen, tapi dia sebenarnya juga paham bahwa ini adalah cara terbaik. Orang itu sudah mulai bergerak. Kali ini Yuchen diserang, walaupun dia tidak terluka, tapi ini semua karena Lu Qi dan yang lainnya bergerak dengan cepat untuk melindunginya. Setelah kembali, beraninya-beraninya dia menyerang anaknya sendiri! Hm, benar-benar keterlaluan! Gumamnya dalam hati.
Saat Zhuo Yarong ingin mengatakan sesuatu kepada Lu Yuchen, Meng Ze tiba-tiba masuk ke dalam ruang baca dan berkata, "Tuan Muda, Nyonya… Gu Xuan'er datang."
"Apa?!" Zhuo Yarong langsung bangkit berdiri dari sofa. "Dia berani datang ke sini? Apa dia menganggapku sudah tidak ada di sini?!"
Perkataan itu membuat Meng Ze merasa kesulitan untuk menjawab, jadi dia tidak berkata apa-apa. Sementara Lu Yuchen kemudian menenangkan ibunya dengan berkata, "Bu, jangan bicara seperti itu. Untuk apa karena wanita seperti dia, ibu malah bicara seperti itu sendiri pada diri ibu?"
"Ibu tidak peduli…" balas Zhuo Yarong sambil memalingkan pandangannya dari Lu Yuchen. "Ibu tidak keberatan kamu memiliki rencana di luar sana, tapi ibu tidak akan membiarkan wanita itu masuk ke dalam rumah ini walaupun hanya satu langkah pun! Meng Ze, di mana orang itu?"
"Nyonya tenang saja, sekarang dia masih ada di luar. Tanpa izin dari Anda, kami tidak mungkin membiarkannya masuk," jawab Meng Ze.
"Bagus…" Saat mendengar itu, raut wajah Zhuo Yarong terlihat lebih baik.
Lu Yuchen sendiri hanya bisa tersenyum melihat sikap 'kekanak-kanakan' Zhuo Yarong. Tapi, ini kebetulan membuatnya jadi terpikirkan rencana yang lebih baik.
"Bu, ibu benar-benar sangat tidak menyukai Gu Xuan'er?" tanya Lu Yuchen tiba-tiba dengan suara pelan.
Zhuo Yarong tanpa ragu menganggukkan kepalanya dan menjawab, "Tentu saja!"
"Bagus kalau begitu. Selanjutnya, aku memerlukan bantuan ibu. Tapi sekarang, kita harus sepakat kalau ibu tidak akan menyalahkanku dengan mengatakan menghancurkan citra Nyonya Besar Lu."
"Oh? Kamu mau ibu melakukan apa?"
***
Di pintu gerbang rumah utama Keluarga Lu, Gu Xuan'er yang 'lemah dan menyedihkan' itu berdiri di tengah angin dingin yang berembus. Wajahnya terlihat sangat menyedihkan, seolah benar-benar tidak berdaya. Walaupun sekarang sudah memasuki musim semi, tapi cuacanya masih sedingin musim dingin Tubuh Gu Xuan'er sangat sudah lemah sejak awal. Setelah berdiri dan tertiup angin terus-menerus selama lebih dari 10 menit, masih tidak ada yang mempersilakannya untuk menunggu di dalam dan duduk, bahkan tidak ada yang membukakan pintu untuknya. Para penjaga mempersilakan Bibi Li masuk. Sekarang, Bibi Li sedang ada di dalam dan membantunya agar bisa ikut masuk juga.
Saat datang kemari pertama kali, Gu Xuan'er tidak menyangka bahwa orang-orang Keluarga Lu benar-benar membuatnya, 'Penyelamat Lu Yuchen' dan 'Kekasih Lu Yuchen' berdiri di luar seperti ini. Sekarang dia datang kedua kalinya untuk menunjukkan ketulusannya. Walaupun merasa kedinginan dan ingin pulang, tapi dia tidak bisa menunjukkan wajah tidak senang, jadi dia hanya berdiri lebih dari 10 menit di tengah angin dingin yang berembus.
Ketika Gu Xuan'er merasa kaki dan tangannya akan membeku karena kedinginan, dia akhirnya melihat bayangan dari kejauhan. Seorang nyonya yang terlihat elegan berjalan ke arahnya dengan membawa lebih dari 10 bawahannya, serta Bibi Li.