Mencabut Gugatan
Mencabut Gugatan
"Nona Tang, aku bertanya sekali lagi, apa kamu yakin mau mencabut gugatan perceraian ini?"
Tang Xinluo merasa tegang saat mendengar suara Bai Yu. Dia menarik napas dalam-dalam. Dia sendiri tidak mengetahui apa yang dia takutkan. Lalu, dengan suara pelan dia berkata, "Maaf Pengacara Bai, aku tahu kalau aku sudah membuatmu bekerja dengan sia-sia, tapi…"
"Nona Tang…" Bai Yu memotong perkataan Tang Xinluo. Lalu, dengan kesal dia memperingatkannya, "Karena kamu sudah memutuskan ini, aku tidak memiliki hak untuk mencegahmu. Tapi, ingat semua keputusanmu hari ini dan jangan sampai menyesal di kemudian hari."
Sebelum Tang Xinluo sempat mengatakan apa pun, telepon mereka sudah terputus. Bai Yu menutup teleponnya begitu saja.
Sepertinya Bai Yu benar-benar marah, batin Tang Xinluo. Dia pun merasa sedikit bersalah kepada Bai Yu. Pasalnya, dia mengetahui bahwa untuk menyiapkan kasus ini, pengacara tersebut mencurahkan banyak tenaga dan waktu, apalagi pengacara lawannya adalah Fan Qinyi. Di belakang Fan Qinyi juga ada Keluarga Lu, oleh karena itu Bai Yu benar-benar menganggap serius kasus ini.
Tapi…
Tang Xinluo menghela napas. Lalu, karena dia mengenal Bai Yu melalui Diana, sehingga dia memutuskan harus memberitahu wanita itu setelah dia memutuskan untuk mencabut gugatan. Dia pun segera menghubungi Diana dan menjelaskan keadaannya.
"Ah, aku kita ada masalah besar apa… Ternyata ini. Kamu tenang saja, kamu tidak perlu merasa bersalah, Bai Yu memang orangnya seperti itu. Aku yakin 80% dia berbintang virgo, makanya dia begitu sensitif dan serius."
Suara Diana di telepon terdengar sangat normal. Hal ini pun membuat Tang Xinluo merasa lega.
Tapi sesaat kemudian, Tang Xinluo mendengar suara Diana yang ragu-ragu, "Tapi… Xinluo, kamu benar-benar memaafkan suamimu? Gu Xuan'er, dia diam-diam menghidupi wanita itu di Negara M, kamu sama sekali tidak akan membuat perhitungan?"
"Tentu saja aku akan membuat perhitungan. Sebenarnya, aku merasa cemburu… Tapi Diana, dia adalah penyelamat suamiku. Bisa dikatakan kalau tidak ada dia, maka aku tidak akan bisa bersama dengan suamiku…" kata Tang Xinluo sambil tertawa pahit. Akhirnya, dia memberitahu masalah Gu Xuan'er yang menyelamatkan Lu Yuchen kepada Diana.
"Ternyata ada masa lalu rumit seperti ini… Tidak heran suamimu ingin menyembuhkan penyakitnya."
"Iya, tapi kalau Lu Yuchen tidak peduli kepadanya, maka aku mungkin akan khawatir. Kalau berpikir ke arah yang positif, ini semua berarti Yuchen adalah orang yang bertanggung jawab, kan? Selain itu… Sebelumnya aku yang berpikir berlebihan, sekarang setelah memikirkannya lagi, untuk mengetahui apakah seseorang menyukai kita dengan tulus atau tidak, maka kita bisa menggunakan perasaan kita untuk mengetahui jawabannya."
Setelah Tang Xinluo tenang, dia kembali memikirkan masa lalunya dengan Lu Yuchen. Pria itu selalu memanjakannya, menunjukkan kasih sayangnya, bahkan merasa begitu cemburu kepada dirinya. Semua hal itu adalah nyata. Dan dia mengetahui bahwa itu semua sama sekali tidak bisa dibuat-buat.
"Baiklah, karena kamu sudah membuat keputusan ini, aku juga akan menghormatinya," ucap Diana. Dibandingkan dengan Bai Yu, sikapnya jauh lebih tenang dan santai.
"Tapi Xinluo, walaupun suamimu tidak memiliki perasaan apa pun kepada Gu Xuan'er, tapi aku melihat dia tidak seperti suamimu. Terakhir kali saat melihatnya di pusat medis, aku dapat melihat dari sorot mata Gu Xuan'er kalau dia menyukai suamimu. Sekarang, dia sudah kembali ke Kota A, apa kamu tidak takut akan terjadi sesuatu di antara mereka berdua?"
Saat mendengar ini, Tang Xinluo tertawa kecil dan berkata, "Dia dan Lu Yuchen sudah mengenal jauh sebelum Lu Yuchen mengenalku. Kalau benar-benar akan terjadi sesuatu, maka sejak lama pasti sudah terjadi. Selain itu, Yuchen saat ini ada di luar negeri karena ada urusan, jadi Gu Xuan'er tidak beruntung. Dia pulang, tapi Yuchen tidak ada di sini."