Waktu Bersamamu

Kebohongan Putih



Kebohongan Putih

0"Ehm… Xinluo, kata Lu Yuchen, dia ingin kamu untuk beristirahat dengan baik dan menjaga kandunganmu untuk beberapa waktu ini… Lalu, kalau dia memiliki waktu luang, maka dia akan datang menemuimu lagi," balas Su Qing.     

"Dia akan menemuiku saat memiliki waktu luang?" Tang Xinluo sama sekali tidak bisa paham, dia dapat melihat dengan jelas kalau tadi saat baru tiba, Lu Yuchen terlihat begitu panik saat mengetahui kondisinya. Jadi, dia tidak mengerti kenapa pria itu bisa mengatakan hal tersebut. Dia pun kembali bertanya, "Xiao Qing, kalian sedang menutupi apa dariku?"     

"Tidak ada, benar-benar tidak ada…"     

"Iya kakak ipar, tadi Yuchen tiba-tiba ada urusan, kami tidak menutupi apa pun darimu… Kamu juga tahu kalau kami berdiri di sisimu. Yuchen bergegas pergi hanya karena menerima panggilan penting dan dia harus segera pergi ke luar negeri. Tadi, dia bahkan meminta kami untuk menggantikannya menjagamu. Kalau tidak percaya, tanya saja kepada Qingqing dan Yinyin…"     

Tang Xinluo pun melihat ke arah Su Qing dan Qiao Yinyin dengan sorot mata curiga. Sementara mereka berdua dengan cepat langsung menganggukkan kepala mereka.     

"Iya Xinluo! Kalau kamu tidak percaya kepada Qiao Mohan, kamu harus percaya kepadaku dan Yinyin," sahut Su Qing.     

Karena ada Su Qing dan Qiao Yinyin yang terus meyankinkannya, akhirnya Tang Xinluo melupakan keraguannya.     

***     

Hingga malam hari tiba, Lu Yuchen akhirnya menelpon Tang Xinluo. Karena tadi mendengar suaminya langsung terburu-buru ke bandara untuk ke luar negeri, dia berpikir bahwa pria itu baru saja tiba di tempat tujuan dan langsung menghubunginya. Seketika, batu yang ada di dalam hatinya menghilang dan dia akhirnya merasa benar-benar tenang.     

"Xiao Luo, baik-baik lah di rumah dan jaga kandunganmu ya… Ada hal yang haru aku urus di perusahaan luar negeri, jadi untuk beberapa saat aku harus menyelesaikan masalah yang ada di sini baru bisa pulang."     

"Hmm, aku baik-baik saja, kok. Kamu tenang saja… Aku akan menjaga diriku dan anak kita," jawab Tang Xinluo. Setelah menjalankan pemeriksaan dan tidak ada hal yang serius, dia langsung pulang ke kediaman Keluarga Tang. Oleh karena itu, sekarang dia sudah berada di rumah.     

Tang Xinluo saat ini duduk di atas sofa sambil memeluk bantal. Lalu, dia berkata, "Yuchen, aku menunggumu pulang dan nanti kita bicara ya… Ada hal yang ingin aku bicarakan denganmu."     

Di dalam hatinya, Tang Xinluo masih ingin menyelesaikan pembicaraannya dengan Lu Yuchen yang belum selesai di kantornya hari itu. Pria itu memang bisa mengatakan hal yang sebenarnya antara dirinya dan Gu Xuan'er. Namun, pria itu sama sekali mengatakan kepadanya apa alasan yang sebenarnya kenapa di malam perjamuan dia ingin menceraikannya.     

Setelah merasa marah dan memikirkan semuanya kembali, Tang Xinluo akhirnya bisa paham bahwa apa pun masalahnya, jika hanya memilih untuk menghindar dan bukannya menghadapinya, maka masalah itu selamanya akan menjadi hambatan untuk mereka berdua. Oleh karena itu, dia ingin menunggu Lu Yuchen kembali dan membicarakan semuanya dengannya.     

Lu Yuchen yang mendengar hal itu seketika langsung tertegun hingga napasnya bahkan menjadi sedikit tertahan. Hanya saja, Tang Xinluo sama sekali tidak menyadari apa pun. Setelah beberapa detik berlalu, terdengarlah suara pelan, berat dan dingin miliknya, "Hm… Tunggu aku pulang, maka kita akan bicara."     

"Hm!" Tang Xinluo tersenyum manis.     

***     

Setelah Tang Xinluo menutup telepon, Su Qing datang. Untuk menjaga sahabatnya itu, sekarang dia tinggal di kediaman Keluarga Tang.     

"Bagaimana? Apa kata suamimu?"     

"Kata Yuchen dia sudah sampai di luar negeri. Untuk beberapa saat ini, dia akan menetap di sana agar bisa menyelesaikan masalah perusahaan. Setelah semuanya selesai, maka dia baru akan pulang," jawab Tang Xinluo. Dia mengganti pakaiannya menjadi lebih nyaman, lalu kembali duduk di sofa. Dia mengangkat kepalanya untuk melihat ke arah Su Qing, lalu bertanya, "Xiao Qing, apa tidak apa-apa kamu tinggal di sini? Sebenarnya, ada Bibi Zhang yang menjagaku, jadi tidak apa-apa kalau kamu tidak tinggal di sini untuk menemaniku."     

"Bagus sekali Xinluo, sekarang kamu sedang mengusirku, ya? Aku ingin tinggal di sini untuk menemanimu…"     

"Aduh… Xiao Qingqing sayang, bagaimana mungkin aku mengusirmu? Aku hanya memikirkan sorot mata Tuan Qiao saat mengantarmu ke sini, dia kelihatannya sedikit marah. Aku khawatir mengganggu kalian."     

"Kamu tidak perlu memikirkan Qiao Mohan…" ucap Su Qing sambil melambaikan tangannya dengan acuh tak acuh. "Bibi Zhang sangat pandai memasak, jadi aku mau tinggal gratis di sini!"     

Setelah selesai bicara, Su Qing langsung bangkit berdiri dan berpura-pura pergi untuk mengambil air minum. Tapi sebenarnya, dia merasa bersalah, oleh karena itu dia ingin menghindari Tang Xinluo.      

Lu Yuchen tidak ada di Kota A, jadi Tang Xinluo tentu saja tidak akan kembali ke rumah mereka berdua. Selain itu, sekarang dia malas untuk pindah rumah. Jika tidak ada yang memintanya untuk kembali, maka dia akan terus tinggal di kediaman Keluarga Tang.     

Su Qing, Qiao Yinyin serta Qiao Mohan sudah sepakat bahwa Su Qing dan Qiao Yinyin akan tinggal di kediaman Keluarga Tang secara bergiliran untuk menjaga Tang Xinluo. Mereka berusaha menutupi bahwa Gu Xuan'er saat ini sedang tinggal di Blue Bay Villa.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.