Waktu Bersamamu

Mulai Menyelidiki Masalah Itu (3)



Mulai Menyelidiki Masalah Itu (3)

0"Apa yang dikatakan Qingqing benar…" Qiao Mohan tersenyum hangat ke arah Su Qing. "Kalau Gu Xuan'er memiliki pemikiran seperti Qingqing yang dewasa, maka Yuchen tidak akan merasa sulit seperti ini."     

Di depan Tang Xinluo dan Qiao Yinyin, Qiao Mohan masih berusaha untuk menggoda Su Qing. Sementara Su Qing melihat ke arahnya dengan tidak sabaran, lalu berkata, "Berhenti bicara omong kosong, lanjutkan ceritamu. Kemudian, kenapa Gu Xuan'er bisa meminta Lu Yuchen menikahinya? Apa hanya karena dia pernah menyelamatkannya, lalu dia ingin Lu Yuchen membayarnya dengan cara ini?"     

"Sebenarnya tidak sepenuhnya seperti itu. Saat mereka sedang bersembunyi malam itu, hujan turun dengan deras. Karena Lu Yuchen sudah lama tidak makan, tubuhnya menjadi sangat lemah. Gu Xuan'er pun memberikan jaketnya untuk Lu Yuchen dan menghangatkan tubuhnya. Mereka berdua bersembunyi dengan kedinginan dan tubuh basah karena saat itu para penculik masih ada di dekat sana. Hingga keesokan harinya setelah mereka menyadari para penculik itu tidak ada lagi, Gu Xuan'er akhirnya mengatakan kepada Lu Yuchen untuk menunggunya di dalam sana, dia sendiri akan keluar untuk meminta pertolongan. Lu Yuchen pernah mengatakan kepadaku, saat itu dia setengah sadar dan setelah bangun sepenuhnya, dia sudah ada di rumah Keluarga Lu."     

"Kemudian, Lu Yuchen kembali ke panti asuhan itu dan menemukan Gu Xuan'er?" Entah kenapa Tang Xinluo tiba-tiba sangat ingin mengetahui jawabannya.     

Qiao Mohan menggelengkan kepalanya dan kembali menjelaskan, "Tidak, setelah Lu Yuchen kembali, terjadi sesuatu dan dia tidak memiliki kesempatan untuk kembali ke panti asuhan itu lagi. Hingga ketika dia kembali ke sana, dia tidak bisa menemukan anak perempuan yang menyelamatkannya."     

Tang Xinluo mengerutkan alisnya, dia merasa ada sebuah perasaan yang aneh dan tidak nyaman membuatnya merasa tidak tenang dan gelisah. Dia berusaha menenangkan dirinya dan meyakinkan dirinya bahwa dia hanya merasa sedih karena mendengar masa kecil Lu Yuchen. Dan dia hanya bisa percaya bahwa Gu Xuan'er adalah orang yang pernah menolong Lu Yuchen.     

"Setelah dia kembali dan tidak menemukan Gu Xuan'er, lalu bagaimana mereka bisa bertemu lagi?" tanya Tang Xinluo. Saat bertanya tentang hubungan suaminya dan mantan kekasihnya, hatinya pun merasa tidak senang.     

"Sekitar beberapa tahun yang lalu… Karena Lu Yuchen diselamatkan di panti asuhan itu, Nyonya Besar Lu selalu datang untuk memberikan bantuan setiap tahun. Saat itu, Lu Yuchen mendengar kabar kalau panti asuhan akan dihancurkan, jadi dia pergi menemani Nyonya Besar Lu untuk pergi ke sana terakhir kalinya. Kemudian, tanpa sengaja dia berjalan di sebuah lorong dan menemukan sebuah foto lama."     

"Dia menemukan Gu Xuan'er dari foto lama ini?"     

Qiao Mohan menganggukkan kepalanya dan menjelaskan, "Benar, walaupun kejadian itu sudah lama berlalu dan saat itu dia tidak sepenuhnya sadar, tapi saat melihatnya dia langsung menyadari kalau anak perempuan yang ada di foto adalah anak yang menyelamatkannya ketika dia masih kecil. Kemudian, dia bertanya kepada kepala panti dan setelah melalui berbagai hal akhirnya, dia mengetahui kalau anak itu sudah dibawa pulang oleh Keluarga Gu, dia adalah Gu Xuan'er."     

Saat bicara sampai di sini, ekspresi Qiao Mohan terlihat sedikit berubah. Dia lalu kembali menjelaskan, "Hanya saja sayang sekali, saat Yuchen menghubungi Keluarga Gu, dia baru tahu kalau saat Gu Xuan'er dibawa pulang dari panti asuhan, dia memiliki kelainan jantung. Aku dengar karena malam itu tubuhnya basah sepanjang malam, kemudian dia jadi memiliki kelainan jantung."     

Saat mendengar itu, Tang Xinluo dan Su Qing terdiam, perasaan mereka menjadi sangat kacau. Hanya Qiao Yinyin yang merasa ada yang janggal dengan cerita Qiao Mohan.     

"Kak, tadi kamu bilang saat Kak Yuchen bersembunyi di dalam pohon, dia sudah tidak terlalu sadar? Lalu, setelah beberapa tahun berlalu, hanya dengan melihat sebuah foto bagaimana dia bisa yakin kalau anak perempuan itu adalah orang yang menyelamatkannya dulu?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.