Waktu Bersamamu

0"Yuchen, maafkan aku... Aku pulang secara tiba-tiba, aku membuatmu merasa terganggu ya? Kamu ceritakan saja masalah kita kepada Nona Tang… Karena dia menandatangani perjanjian denganmu, maka dia tidak akan keberatan dengan keberadaanku lagi."     

Gu Xuan'er sudah mendengar dari Song Xiulan bahwa pasangan suami istri itu bertengkar hingga Tang Xinluo pindah ke rumah Keluarga Tang. Oleh karena itu, dia sengaja menyebutkan masalah tersebut untuk membuat Lu Yuchen berpikir bahwa Tang Xinluo tidak dewasa dan dirinya jauh lebih baik serta dewasa. Dia berharap pria ini akan membawanya tinggal di rumah Keluarga Lu. Walaupun berpikir seperti itu, tapi dia tidak menyangka setelah Lu Yuchen mendengar nama Tang Xinluo, sorot matanya yang sebelumnya terlihat dingin itu berubah menjadi semakin dingin.     

Lu Yuchen melihat ke arah Gu Xuan'er dengan tatapan dingin hingga membuatnya terkejut, lalu berkata, "Kita bicarakan ini nanti. Meng Ze, antar Nona Gu ke atas."     

"Yuchen…" Gu Xuan'er tidak mengerti apa yang salah dengan perkataannya. Jelas-jelas saat tadi di pusat medis sikapnya kepadaku begitu hangat dan perhatian, pikirnya.      

"Kalau ada yang ingin kamu katakan, maka katakan lain hari, kamu naik saja."     

Gu Xuan'er merasa tidak rela untuk pergi, tapi akhirnya Meng Ze membawanya ke atas.     

Setelah Meng Ze turun dan kembali ke mobil, Lu Yuchen akhirnya tidak bisa menahan diri lagi, lalu dengan wajah tidak senang berkata, "Meng Ze, semua idemu tidak ada yang bekerja. Xinluo tidak hanya tidak bereaksi, aku melihat dia baik-baik saja… Apa kamu melihat matanya merah? Tidak, itu berarti dia menganggapku sebagai orang asing."     

Meng Ze sekarang mengetahui jika dia bicara salah sedikit, itu bisa memicu kemarahan Lu Yuchen. Jadi, dia hanya bisa berkata, "Tuan Lu, kemarin malam Anda kembali dengan penuh amarah, lalu mengatakan Nyonya Muda kemungkinan hanya berpura-pura hilang ingatan… Saya juga tidak ingin melihat Anda dan Nyonya Muda bertengkar, makanya saya membantu Anda untuk memikirkan cara ini, tapi…"      

Saat bicara sampai sini, suara Meng Ze menjadi lebih kecil dan terdengar sedikit kesal, "Saya hanya menyuruh Anda untuk memikirkan cara untuk membuat Nyonya Muda bereaksi, tapi bukan menyuruh Anda untuk melakukan ini… Nona Gu sudah kembali, sekarang Anda…"     

"Apa? Sekarang kamu sedang memarahiku?" ujar Lu Yuchen dengan wajah muram dan melihat wajah Meng Ze dengan sorot mata dingin.     

"Tidak, saya tidak berani… Saya hanya merasa apa yang Anda lakukan ini takutnya hanya membuat semuanya menjadi semakin rumit."     

Lu Yuchen mengendus dingin, wajahnya terlihat kecewa, tapi hatinya terasa marah. Pagi ini dia mendapat telepon yang mengatakan bahwa Bibi Zhang mengantar Tang Xinluo ke tempat Diana. Jadi, begitu terburu-buru ingin menjenguknya. Namun, dia kembali mengingat kejadian kemarin malam dan membuatnya merasa kesal. Kebetulan, Gu Xuan'er meneleponnya dan mengatakan bahwa dirinya saat ini sudah ada di Kota A. Tidak hanya itu, Gu Xuan'er juga mengatakan Yue Ze adalah kakak sepupunya dan secara kebetulan, tempat pertama yang harus dikunjunginya setelah tiba di Kota A adalah pusat medis tempat Diana bekerja. Semuanya begitu kebetulan dan itu membuat Lu Yuchen langsung pergi ke pusat medis dengan alasan untuk menjenguk Gu Xuan'er tanpa berpikir untuk membuat Tang Xinluo bereaksi, marah atau cemburu.     

Setelah malam itu, Lu Yuchen yakin 100% bahwa Tang Xinluo tidak kehilangan ingatannya. Selama dia bisa membuat istrinya bertanya kepadanya, maka dia sudah berencana untuk menggunakan sandiwaranya sebagai sebuah permainan, kemudian tanpa memedulikan apa pun membawanya pulang. Namun, sepertinya dia meremehkan keteguhan hati wanita satu itu. Saat Xiao Luo diculik, apa yang terjadi? Kenapa setelah dia kembali dari penculikan itu dia berubah dan menolak diriku? Batinnya.     

Lu Yuchen larut dalam pemikirannya sendiri. Sepertinya aku harus mencari cara lain untuk bisa mengembalikan Xinluo, batinnya lagi.