Waktu Bersamamu

0Lu Yuchen menatap Nyonya Besar Tang dengan sorot mata dan senyum yang dingin. Lalu, sorot matanya yang dingin itu berpindah dari Nyonya Besar Tang ke arah Tang Ruolan.     

Tang Ruolan sendiri tidak bisa menahan dirinya untuk melangkah mundur sesaat merasakan sorot mata Lu Yuchen yang dingin itu. Melihat hal ini, membuat sorot mata jijik Lu Yuchen menjadi semakin dalam.     

"Dan orang ini adalah Nona Tang Ruolan, dia adalah bibi kandung istriku. Sebelum berumur 20 tahun, dia menikah dengan Keluarga Li yang kaya raya. Setelah menikah, dia memiliki seorang anak perempuan dan laki-laki. Tapi sayang sekali, Keluarga Li bangkrut, kemudian suaminya yang masih muda terlilit hutang besar hingga akhirnya memutuskan untuk melompat dari gedung dan meninggal. Sebelum bunuh diri, dia menceraikan Nona Tang untuk tidak menyusahkannya, sehingga dia menanggung semuanya seorang diri," tutur Lu Yuchen. Dia lalu mengendus dengan dingin, serta melihat ke arah Tang Ruolan dengan sorot mata yang jijik dan menghina.     

Dahi Tang Ruolan seketika langsung mengeluarkan keringat dingin sesaat merasakan sorot mata Lu Yuchen. Wajahnya menjadi pucat pasi, kedua pundaknya gemetar dan dia hanya berharap bahwa pria itu tidak mengetahui kebenarannya. Tapi sayang sekali, itu hanyalah harapannya dan semuanya berakhir dengan harapan kosong. Dia kemudian mendengar suara Lu Yuchen yang dingin dan tidak berperasaan kembali memenuhi ruangan perjamuan.     

"Kasihan sekali Tuan Li, sebelum meninggal masih ingin melindungi istri yang seperti ini. Tapi dia tidak tahu kalau Nona Tang jauh lebih hebat dari yang dia bayangkan. Di awal kebangkrutan Keluarga Li, setelah Tuan Li melakukan pinjaman kepada bank, pada akhirnya masih ada selisih hutang 80.000.000 Yuan yang tidak bisa dia tutup. Semua orang yang melakukan bisnis pasti mengerti, uang 80.000.000 Yuan bisa dikatakan banyak, tapi juga bisa dikatakan sedikit. Kalau saat itu ada orang yang mengulurkan tangan dan membantunya, maka mungkin saja Keluarga Li bisa diselamatkan. Tapi sayang sekali, hingga Tuan Li melompat dari gedung dan bunuh diri, sepertinya dia tidak tahu kalau istri yang dia cintai dan lindungi secara tulus, kebetulan memiliki aset di dalam brankas kecil senilai 80.000.000 Yuan."     

"Kamu… Kamu bicara sembarangan!" Tang Ruolan membantah dengan suara serak.     

"Kamu kira, aku, Lu Yuchen untuk menyelidiki satu orang akan sengaja merekayasanya?" balas Lu Yuchen. Sorot matanya begitu dingin dan tajam seolah dapat menusuk jantung seseorang. "Kalau kamu tidak ingin orang lain tahu, maka seharusnya kamu tidak melakukannya. Setelah Nona Tang meninggalkan Keluarga Li, dia kembali ke Keluarga Tang dengan status belum menikah. Di dalam Keluarga Tang selama bertahun-tahun, dia tidak bekerja sama sekali. Dia makan dan menggunakan semua uang Keluarga Tan. Hingga saat ayah mertuaku meninggal, dia bekerja sama dengan Nyonya Besar Tang untuk merebut harta milik istriku. Semua masalah ini, aku yakin kalian yang berasal dari Kota A pasti pernah mendengarnya di berita!"      

"Oh, benar, aku baru ingat… Tiga bulan yang lalu, Nona Tang… Bukan, Nyonya Lu… Nyonya Lu sepertinya diusir dari Keluarga Tang, apa karena hal ini?"     

"Benar, benar, benar, aku juga ingat. Saat itu, mereka bahkan mengumumkannya di koran kalau mereka memutuskan hubungan antara nenek dan cucu. Setelah itu, perusahaan Tang Group menjadi milik Nyonya Besar Tang."     

"Tapi, kemudian perusahaan itu berpindah kepemilikan lagi… Harga saham Tang Group jatuh, kemudian kembali dibeli oleh Nyonya Lu. Aku mengerti sekarang, sepertinya masalah ini ada campur tangan Tuan Chen (Lu Yuchen kerap dipanggil dengan 'Tuan Chen' oleh sebagian orang."     

Semua orang yang datang kemari bukan orang yang bodoh, banyak dari mereka yang mengalami masalah perusahaan seperti ini. Tapi kemudian mereka tidak bisa memikirkan hubungan antara semua yang dikatakan oleh Lu Yuchen.     

"Tidak, kamu menjebakku! Kamu sedang memfitnahku!" Tang Ruolan membantah dengan emosional. "Aku memang adalah nona di Keluarga Tang. Setelah bercerai, apa yang salah dengan kembali ke Keluarga Tang? Aku juga berhak atas Tang Group, aku hanya mengambil yang menjadi bagianku. Apa yang menjadi milik keponakanku adalah miliknya dan aku tidak pernah berpikir ingin merebutnya!"     

"Begitu... " Suara Lu Yuchen terdengar begitu datar. "Kalau begitu, maka tolong Nona Tang beritahu kepadaku, siapa nama lengkap kedua anakmu dengan Tuan Li."