Waktu Bersamamu

Mengungkapkan Wajah Asli Keluarga Tang (1)



Mengungkapkan Wajah Asli Keluarga Tang (1)

0"Maaf membuat semuanya melihat ini… Nyonya Lu memang pemalu," kata Lu Yuchen. Candaan yang dilontarkan olehnya pun membuat para tamu tertawa. "Apa yang aku katakan tadi mungkin membuat kalian semua bertanya-tanya, jadi aku di sini akan mengatakannya sekali lagi."     

Kali ini, tiba-tiba sorot mata Lu Yuchen berubah menjadi serius dan suaranya juga berubah menjadi lebih berat, "Wanita yang ada di dalam pelukanku, Tang Xinluo, dia adalah istriku, Lu Yuchen. Dia adalah istri sahku dan juga Nyonya Utama Keluarga Lu. Tiga bulan yang lalu kami sudah resmi menikah, tapi karena berbagai faktor, kami memutuskan untuk menyembunyikannya."     

Setelah bicara sampai di sini, Lu Yuchen tiba-tiba berhenti. Dia menolehkan kepalanya dan bola matanya yang berwarna hitam itu melihat ke arah meja nomor dua. Lalu, dia berkata, "Dan selama kami menyembunyikan pernikahan ini, aku dan istriku melihat dengan lebih jelas apa yang sebelumnya belum pernah kami lihat."     

Lu Yuchen tiba-tiba mengulurkan tangannya dan menunjuk ke meja nomor dua sambil berkata, "Aku akan memperkenalkan kepada kalian semua, tiga tamu spesial di meja nomor dua. Mereka adalah keluarga istriku. Neneknya, Wang Chunfang. Bibinya, Tang Ruolan. Adik sepupunya, Tang Mi."     

Sesaat Lu Yuchen mengatakan itu, Lu Qi pengawal lainnya yang berada di belakang tiga orang itu menyuruh mereka untuk bangkit berdiri.     

"Mami, bagaimana bisa…" Tang Mi ikut bangkit berdiri dan sorot matanya terlihat sangat gelisah. Aku datang untuk menggantikan Tang Xinluo, tapi kenapa semuanya berbeda dengan yang dikatakan oleh mami? Tidak hanya Tang Xinluo kehilangan kasih sayang dari Tuan Lu, tapi dia malah sudah menikah dengan Tuan Lu selama tiga bulan. Kalau ini benar, lalu aku… aku harus bagaimana?! Batinnya.     

"Jangan panik, kita lihat dulu keadaannya…" Tang Ruolan bangkit berdiri dengan tenang, dia sudah tersadar dari rasa syoknya yang tadi. Saat mendengar Lu Yuchen memperkenalkan mereka, dia tidak hanya tidak merasa tegang, tapi malah merasa sedikit bangga. Hmm… Memangnya kenapa kalau kamu adalah Nyonya Lu? Tang Xinluo, kamu harus ingat bagaimana reputasimu di luar sana, terlebih lagi dengan status Nyonya Utama Keluarga Lu, kamu tidak bisa memutus hubungan dengan nenek dan bibi kandungmu! Hmm, Tang Xinluo, aku adalah bibinya, jadi kelak aku akan menjadi bibi Lu Yuchen, gumamnya dalam hati. Setelah berpikir seperti itu, dia tersenyum semakin dalam.     

"Lu Qi, bawa Nyonya Besar Tang dan yang lainnya kemari."     

Sikap Lu Yuchen membuat Tang Xinluo merasa tidak paham. Dia mengangkat kepalanya dan melihat wajah Lu Yuchen. Kemudian, suaminya itu menepuk kepalanya dengan lembut dan menatapnya dengan sorot mata yang tenang, seolah menyuruhnya untuk tidak perlu khawatir. Satu sorot mata saja langsung membuatnya merasa tenang. Lalu, dia pun kembali bersandar di pelukan pria itu dan tidak mengatakan apa pun.     

Setelah itu, Lu Qi membawa Nyonya Besar Tang, Tang Ruolan dan Tang Mi memasuki lantai dansa. Di depan tatapan semua, orang ketiga orang itu tanpa sadar berjalan dengan arogan. Terlebih Nyonya Besar Tang, melihat semua ini, dia merasa sudah paham semuanya. Wanita murahan itu menikah dengan Lu Yuchen, kelak walaupun dia membenciku, tapi mau tidak mau, dia harus bersikap sopan kepadaku karena aku adalah Tang Wang Chunfang, nenek wanita murahan itu. Dah itu juga berarti aku adalah nenek dari Nyonya Utama Keluarga Lu. Walaupun Lu Yuchen terkenal kejam, tapi aku yakin dia juga pasti adalah anak yang berbakti, batinnya.     

Setelah berpikir seperti itu, Nyonya Besar Tang merasa sangat bangga dan senang. Namun sayang sekali, sebelum senyumnya menjadi lebar, dia langsung mendengar suara Lu Yuchen yang dingin dan cara bicaranya yang berubah.     

"Aku mau memperkenalkan kepada kalian semua, Nyonya Besar Tang adalah nenek kandung istriku. Saat orang tua istriku meninggal, dia menjadi yatim piatu dan tidak memiliki siapa pun. Saat itu, Nyonya Besar Tang ini secara langsung mengusir istriku keluar dari Keluarga Tang."     

"Aku… Bukan begitu…" Senyuman di wajah Nyonya Besar Tang seketika menjadi kaku.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.