Waktu Bersamamu

Keluarga Tang yang Bodoh



Keluarga Tang yang Bodoh

0"Baiklah Xinluo, acaranya sudah mau dimulai, jadi cepatlah duduk. Selain itu, nenek dan bibimu sampai adik sepupumu semuanya ada di meja nomor dua, apa kamu yang mengundang mereka?"     

Tang Xinluo melihat ke arah sorot mata Su Qing dan tanpa sengaja bertukar pandang dengan Tang Mi. Di sana, Tang Mi mengangkat dagunya dan melihatnya dengan sorot mata yang elegan. Sedangkan Tang Ruolan dan Nyonya Besar Tang melihatnya dengan tatapan jijik.     

Tang Xinluo dengan santai menggelengkan kepalanya dan berkata, "Bukan aku, tapi kamu tenang saja, karena Yuchen membiarkan mereka masuk kemari itu berarti dia memiliki rencananya."     

Bisa dikatakan, Tang Xinluo yang sekarang sudah 100% memercayai Lu Yuchen. Walaupun dia tidak mengerti rencana suaminya, tapi dia sama sekali tidak meragukannya.     

"Hmm, selama kamu sudah bersiap, maka itu bagus. Lalu… Yue Ze juga datang, apa tidak apa-apa?" Su Qing diam-diam sedikit bergeser agar Tang Xinluo dapat melihat Yue Ze yang baru saja tertutup oleh tubuhnya.     

Yue Ze masih sama seperti saat Tang Xinluo baru saja masuk ke dalam ruang perjamuan, pria itu hanya duduk, meskipun semua orang melihat ke arahnya. Seorang pria tampan bermata biru gelap, saat ini wajahnya terlihat sedikit lebih dingin dari biasanya. Kemudian mungkin karena dapat merasakan sorot matanya, aktor itu mengangkat kepalanya dan mereka saling bertukar pandang. Namun, hanya satu detik saja sudah membuat Tang Xinluo merasa napasnya tersendat. Sorot mata Yue Ze yang dalam seolah dapat menarik perasaan seseorang.     

Yue Ze hanya melihat Tang Xinluo sebentar saja, kemudian dia kembali menundukkan kepalanya. Sikapnya itu terlihat seperti sengaja ingin menjaga jaraknya dengannya.     

Su Qing kemudian berbisik di samping telinga Tang Xinluo, "Dia sepertinya sedikit terluka… Lihatlah sorot matanya. Suamimu benar-benar sangat hebat, dia membunuh orang tanpa ampun!"     

"Apa maksudmu membunuh orang tanpa ampun, jangan sembarangan bicara." Walaupun mengatakan itu, tapi Tang Xinluo dapat merasakan sorot mata Yue Ze yang muram. Apa Yue Ze benar-benar belum bisa melepaskan perasaannya? Batinnya.     

"Xiao Qing, bantu aku untuk menyampaikan salam kepada Yue Ze, aku pergi dulu." Walaupun memedulikan Yue Ze, tapi Tang Xinluo sadar akan identitasnya malam ini. Dia adalah tokoh utama wanita dalam acara perjamuan ini, istri Lu Yuchen, Nyonya Utama di Keluarga Lu. Sedangkan dia memiliki gosip dengan Yue Ze, jadi dia sadar dia tidak seharusnya dekat dengan pria itu. Dia melepaskan tangan Su Qing, kemudian berjalan menuju meja pertama.     

Saat Keluarga Tang melihat Tang Xinluo melewati meja nomor dua, mereka mengira wanita itu datang untuk mendekati mereka, sehingga mereka semua sudah memasang wajah yang sombong dan bangga. Mereka semua berpikir bahwa Tang Xinluo yang hanya wanita simpanan tetap berani datang ke acara perjamuan ini pasti karena dia merasa Lu Yuchen mencintainya.     

Tang Ruolan kemudian berbisik ke arah Nyonya Besar Tang, "Bu, nanti ibu tidak boleh lemah ya. Tang Xinluo, wanita murahan itu, datang ke meja kita pasti ingin meminta bantuan kita. Hari ini, kita datang karena undangan Nyonya Lu, jadi ibu tidak boleh mendengarkan perkataannya dan anggap saja semua itu omong kosong!"     

"Kamu tenang saja, ibu tahu harus bersikap seperti apa."     

Zhuo Mingfu yang mendengar pembicaraan mereka berdua mengerutkan alisnya. Dia baru saja merasa cara bicara Keluarga Tang terdengar aneh. Sekarang saat mendengarnya, dia menjadi yakin bahwa Keluarga Tang sama sekali tidak mengetahui siapa tokoh utama dalam acara perjamuan malam ini.     

Saat Zhuo Mingfu ingin mengatakan sesuatu, Tang Ruolan tiba-tiba memaki dengan suara pelan, "Tang Xinluo, wanita murahan, berani-beraninya dia tidak melihat kita!"     

Rupanya, Tang Xinluo sama sekali tidak berniat untuk menghampiri meja mereka, apa lagi meminta bantuan. Dia langsung melewati meja nomor dua dan duduk di meja pertama.     

"Bu, lihatlah wanita murahan itu, dia berani langsung duduk di meja pertama. Itu berarti dia sama sekali tidak memedulikan Nyonya Lu!"     

"Wanita tidak tahu diri, lihat bagaimana aku akan memberinya pelajaran!" Nyonya Besar Tang tiba-tiba bangkit berdiri. "Hari ini aku akan membersihkan nama Keluarga Tang!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.