Waktu Bersamamu

Keonaran Media



Keonaran Media

0Di sisi lain, Tang Xinluo tengah datang ke lokasi syuting. Namun, jarang-jarang dia tidak melihat Su Qing di sana.     

"Direktur Tang, itu…" ucap Mu Wan. Saat melihat Tang Xinluo, seperti ada perkataan yang tidak bisa dia ungkapkan.     

"Mu Wan, ada apa?"     

"Oh, tidak apa-apa. Aku tadi melihat kamu sedang mengamati sekeliling, apa sedang mencari Sutradara Su?"     

"Benar, apa kamu melihatnya?"     

Mu Wan mengerutkan bibirnya dan menekan suaranya, "Direktur Tang… Pesta semalam berlangsung sampai larut malam. Sutradara Su saat itu minum sangat banyak dan Tuan Muda Qiao membawanya pergi pada jam lima pagi."     

"Apa, Xiaoqing di…" Tang Xinluo tiba-tiba teringat jika dirinya sedang di lokasi syuting dan segera menelan perkataannya lagi. Dia lalu mengecilkan suaranya, "Kamu bilang Xiaoqing dibawa pergi oleh Tuan Muda Qiao?"     

"Tidak bisa, aku harus menghubunginya," kata Tang Xinluo lagi. Awalnya, dia mengira bahwa walaupun Qiao Mohan tertarik dengan Su Qing, tapi pria itu tidak akan berbuat apa-apa di depan umum. Namun, akhirnya pria itu memang hebat sekali, tidak hanya membawanya pergi, tapi sekarang Su Qing juga belum muncul di lokasi syuting.     

"Uhuk, Direktur Tang, tidak perlu menghubunginya… Aku sudah menghubunginya, tapi tidak aktif."     

"Kalau begitu… Kalau begitu, aku akan menghubungi Qiao Mohan."     

"Tuan Muda Qiao sekarang mungkin juga tidak mengaktifkan ponselnya," jawab Mu Wan. Dia adalah artis nomor satu di bawah bendera Qiao Entertainment Group, dia sudah memahami bosnya yang playboy.     

"Kalau begitu, kalau begitu bagaimana dengan Su Qing…" kata Tang Xinluo. Begitu teringat jika Su Qing dibawa pergi oleh serigala besar seperti Qiao Mohan, dia merasa sangat prihatin terhadap sahabatnya itu.     

"Direktur Tang, jangan terlalu mengkhawatirkannya. Sutradara Su, dia… Dia berbeda dengan wanita yang dulu pernah dipacari Qiao Mohan di Qiao Group. Aku rasa kali ini Tuan Muda Qiao bersungguh-sungguh terhadapnya," tutur Mu Wan. Semalam, dia terus memperhatikan sikap Qiao mohan pada Su Qing secara diam-diam. Terasa dengan jelas jika Qiao Mohan jauh lebih sungguh-sungguh terhadap Su Qing dibanding dengan kepada wanita lainnya. Pria itu terasa tidak bermain-main dan terasa lebih hati-hati, seperti ada perasaan yang tidak bisa diungkapkan.     

"Bersungguh-sungguh?" Tang Xinluo mengerutkan keningnya. Namun, teringat akan berita yang pernah didengarnya mengenai Qiao Mohan, dia tetap merasa pria itu tidak bisa diandalkan.     

"Direktur Tang, jangan khawatir. Sutradara Su kan juga sudah dewasa, tidak akan ada masalah."     

Tang Xinluo berpikir lagi dan merasa bahwa perkataan Mu Wan ada benarnya juga. Lagi pula, Su Qing dan Qiao Mohan sudah pernah berhubungan sekali. Sekarang, jika kedua orang itu melakukannya lagi, asalkan Qiao Mohan mau bertanggung jawab, bagi Su Qing juga belum tentu hal buruk.     

"Baiklah… Karena Xiaoqing tidak ada di sini, aku akan mengatur wakil sutradara untuk mengambil gambar adegan lainnya dulu. Terima kasih Nona Mu, maaf membuatmu khawatir."     

"Direktur Tang terlalu segan, panggil Mu Wan saja. Tidak perlu memanggilku Nona Mu, rasanya begitu asing," kata Mu Wan. Dia adalah aktris yang sangat pandai berakting dan sikapnya juga sangat baik. Beberapa waktu ini, dia banyak berhubungan dengan Tang Xinluo dan Su Qing. Dia sangat menyukai dua orang yang bersungguh-sungguh dalam bekerja dan tidak bertele-tele.     

"Baiklah, Mu Wan. Lain kali, panggil aku Xinluo saja, tidak perlu begitu asing."     

Dua orang itu tertawa dan bercakap-cakap lagi. Setelah itu, Tang Xinluo mencari wakil sutradara untuk mengatur pengambilan gambar selanjutnya, sedangkan Mu Wan kembali ke kamar rias untuk beristirahat.     

***     

"Baiklah, nanti begini saja. Ada masalah?" tanya Tang Xinluo.     

Saat Tang Xinluo sedang bicara dengan wakil sutradara, Lin Qian tiba-tiba masuk dengan terburu-buru dan berkata, "Xinluo, ayo keluar sebentar denganku, ada masalah."     

Melihat raut wajah buruk Lin Qian, Tang Xinuo segera mengikutinya keluar dari ruangan.      

"Ada apa?" tanya Tang Xinluo dengan lirih setelah mereka berdua berjalan sampai ke sudut lokasi syuting.     

"Xinluo, mengenai masalah Dong Yaru semalam, entah siapa yang menyebarkannya, sekarang rekan media di luar sudah mengetahui berita itu. Mereka sekarang sedang mengepung lokasi syuting, aku sudah membiarkan petugas keamanan menahan mereka."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.