Xinluo, Kamu Berubah
Xinluo, Kamu Berubah
Masalah ini adalah hal yang tidak berani ditanyakan oleh wartawan lainnya yang ada di sana. Siapa pun juga tidak menyangka jika di antara mereka ada yang berani menanyakan hal ini di depan orang suruhan Lu Yuchen. Semua orang hanya menantikan wartawan itu dibawa ke pojok untuk diberi 'pelajaran' oleh para pria berbaju hitam itu.
Namun, perlakuan yang sudah dinantikan ini malah tidak terjadi. Lu Qi yang berdiri di belakangnya mengamati wajah Tang Xinluo dengan hati-hati. Melihat wanita itu malah tertawa datar setelah mendengar pertanyaan wartawan, dia mengerti bahwa sang Nyonya Muda tidak keberatan dengan kelancangan tersebut. Karena Nyonya Muda tidak keberatan, dia tentu saja tidak akan turun tangan. Dia tetap berdiri di sisi Tang Xinluo dan memandang sekitarnya tanpa bersuara.
Sedangkan Tang Xinluo malah dengan santai menatap kamera sambil tersenyum, lalu berkata, "Walaupun ini adalah masalah pribadiku, tapi akhir-akhir ini memang ada banyak rumor yang beredar yang membuatku terganggu."
"Sehingga setelah aku pikir, aku rasa aku harus menggunakan kesempatan ini untuk memberikan klarifikasi. Benar, apa yang dikatakan wartawan ini tidak salah, aku dan Yue Ze bukan pasangan, kami hanya partner kerja sama saja. Mengenai hubunganku dan Tuan Lu…"
"Besok Keluarga Lu akan mengadakan jamuan makan malam, setelah itu semua hal yang kalian tanyakan akan terjawab," ujar Tang Xinluo. Dia meninggalkan misteri dan pergi dari sana.
Para wartawan yang ditinggalkannya begitu saja ingin terus bertanya, tapi ada halangan dari Lu Qi dan lainnya, sehingga mereka tidak berani mengejar. Baiklah, mereka hanya harus menunggu sehari lagi untuk mendapatkan jawaban. Sampai besok malam, semua pertanyaan itu akan terbuka. Pertanyaan soal apa Nona Tang bisa bertahan untuk hidup di bawah kuasa Nyonya Lu, jawabannya sudah diketahui, hanya tinggal menunggu waktu saja.
***
Setelah itu, Tang Xinluo kembali ke lokasi syuting dan langsung disibukkan dengan pekerjaannya. Dia melakukan rapat mendadak dengan bagian promosi. Lalu, baru saja keluar dari ruang istirahat, dia bertemu dengan Yue Ze.
"Apa kamu ada waktu? Ada sedikit masalah yang ingin aku bicarakan denganmu." Yue Ze bersandar di dinding dan bertanya dengan datar. Mata birunya kemudian melewati Tang Xinluo dan sampai ke tubuh Lu Qi.
Tang Xinluo menoleh dan melihat Lu Qi, dia menunjuk tempat yang tidak jauh dari sana dan berkata, "Ayo ke sana."
Tempat yang Tang Xinluo tunjuk adalah tempat untuk menaruh setumpuk barang-barang dan peralatan syuting. Dia memilih tempat ini, karena di sana sangat sepi dan juga terbuka. Selain itu, Lu Qi juga akan tetap bisa melihat dengan jelas setiap pergerakan mereka walaupun berada tidak jauh dari sana. Dia tidak ingin mengecewakan kepercayaan yang diberikan oleh Lu Yuchen padanya. Dia tidak ingin suaminya salah paham terhadapnya. Dia juga tidak ingin suaminya cemburu dan sedih lagi.
Yue Ze melirik Lu Qi yang tidak jauh dari sana. Dia menunduk lagi dan melihat wanita yang melipat tangan di dada di depannya. Senyumannya mengembang, ini pertama kalinya ada tawa pahit terlihat di wajahnya. Dia lalu berkata, "Xinluo, kamu berubah jadi lebih pintar dari yang dulu."
"Ehm?" Tang Xinluo yang tidak mengerti mendongakkan kepala untuk menatapnya.
Tawa pahit di wajah Yue Ze perlahan menghilang berubah menjadi senyuman samar-samar, lalu dia berkata, "Tidak apa-apa, aku hanya merasa terhibur. Sekarang kamu akhirnya membiarkan pengawal berada di sekitarmu. Kamu juga membiarkan mereka mengawasimu ketika sedang berbicara dengan orang lain."
Walaupun Yue Ze tersenyum, tapi senyuman itu tidak masuk ke matanya. Dewasa, pintar… ini… Apalagi kalau bukan perlindungan terhadapku? Batinnya.
Tang Xinluo sudah bukan lagi wanita polos yang diam-diam ke rumahnya dan memasakkan mie untuk menyembuhkan dirinya. Sedangkan Yue Ze akhirnya juga mengetahui siapa yang sebenarnya membuatnya menderita selama 20 tahun ini.