Waktu Bersamamu

Satu Mayat, Dua Nyawa pun Dia Bersedia



Satu Mayat, Dua Nyawa pun Dia Bersedia

0Dia hanya ingin membuat wanita itu keguguran saja, namun tidak pernah berpikir untuk membunuhnya. Tidak, tidak benar. Xuan'er-ku… Xuan'er-ku masih begitu lemah dan menyedihkan. Aku harus kuat sebagai ibu, aku tidak bisa membiarkan wanita itu merebut semuanya dari Xuan'er begitu saja. Benar, demi Xuan'er, aku tidak boleh lemah! Gumamnya dalam hati.     

Teringat akan Gu Xuan'er, air mata Shen Wan tertahan di dalam matanya, seketika digantikan dengan keyakinan.     

"Paman Zhong." Shen Wan menatap pria paruh baya itu. Pria ini adalah orang yang dibawa dari Keluarga Jiang oleh ibunya, Jiang Junwen. Dia mengetahui bahwa Pman Zhong sangat bisa dipercaya. "Paman Zhong, mohon beritahu ibu. Masalah ini, aku akan menurut padanya. Asalkan wanita itu lenyap, walaupun satu mayat, dua nyawa, aku… Aku juga bersedia melakukannya…"     

Paman Zhong menatap Nona Kedua yang cantik di hadapannya ini, wajahnya yang dari tadi tidak menunjukkan ekspresi akhirnya tersenyum tipis. Dia lalu berkata, "Mohon Nona Kedua tenang saja, Nyonya Besar sudah berkata, asalkan Anda mengambil keputusan, segalanya akan menjadi lebih mudah. Nyonya Besar akan membantu mewujudkannya. Setelah jamuan Keluarga Lu berakhir, Nyonya Besar akan mengutus orang untuk menculik wanita itu. Nona Kedua tenang saja, semua orang yang dibayar untuk melakukannya sangat terampil, mereka akan berpura-pura menggunakan motif iri dengan kekayaan sebagai alasan pembunuhan. Dijamin tidak akan ada orang yang mencurigai Keluarga Shen. Dan juga tidak akan ada orang yang mencurigai Nona Xuan'er."     

Ibu Shen Wan, Jiang Junwen, memang benar-benar adalah orang yang kejam. Dia sengaja menculik Tang Xinluo sehabis jamuan agar semua orang mengira jika mereka melakukan ini semua dengan motif perampokan. Tentu saja, Paman Zhong tidak akan memberitahu semua detailnya pada Shen Wan. Nona Kedua mereka ini benar-benar terlalu lemah. Namun, dia merasa perkataaan Nyonya Besar benar, Nona Kedua memang harus kuat sebagai ibu. Nona Kedua sudah bersikap lemah seumur hidupnya. Selain di waktu itu, 20 tahun yang lalu, dia tidak pernah mirip dengan anak Nyonya Besar di saat lainnya. Nona Kedua yang seperti ini tidak bisa membantu Nyonya Besar merebut harta Keluarga Shen. Hanya dengan memaksa Nona Kedua menjadi kejam, baru Nyonya Besar akhirnya bisa merebut bisnis Keluarga Shen dari dua kakak beradik itu.     

***     

Saat Paman Zhong meninggalkan ruang tamu, Shen Wan masih duduk di sofa di dalam sana. Masalah ini adalah pukulan besar baginya. Seketika, dia tidak bisa mengembalikan fokusnya.     

Begitu keluar dari ruang tamu, Paman Zhong langsung melihat Gu Xuan'er yang berada di luar ruang tamu. Gu Xuan'er yang hangat dan lemah itu sedang berdiri di sisi koridor menatapnya.     

"Nona…" sapa Paman Zhong pada cucu perempuan Nyonya Besarnya.     

Muncul senyum datar di wajah Gu Xuan'er, lalu dia balik menyapa, "Paman Zhong, Anda datang."     

"Iya… Nyonya Besar mengutusku kemari menjenguk Nona Kedua dan Nona Xuan'er. Saya dengar operasimu kali ini sangat berhasil, Nyonya Besar juga senang sekali mendengarnya."     

Semua perkataan segan dari mulut Paman Zhong ini diucapkan dengan wajah yang sangat dingin dan datar, seolah tidak terlihat sikap sopan dari seorang bawahan. Tapi, benar juga, Shen Wan dan Keluarga Shen sudah sejak lama putus hubungan karena hal itu. Gu Xuan'er sangat mengetahui keadaan dirinya di Keluarga Gu tidak bisa mendapatkan kasih sayang dari Gu Xinheng. Dua orang tua di Keluarga Gu terlihat sangat menyukainya dari luar, tapi dia mengetahui bahwa sebenarnya, mereka tidak pernah menganggapnya sebagai cucu. Hanya Shen Wan yang memedulikannya di dalam Keluarga Gu. Namun, malah Shen Wan sebagai Nyonya Gu tidak memiliki hak apa pun di dalam Keluarga Gu. Sebagai anak perempuan buangan Keluarga Gu, bahkan pelayan Keluarga Shen juga meremehkannya. Mengingat semua ini, dia semakin yakin dengan imannya, yakni dia harus berhasil menjadi istri Lu Yuchen. Asal dia bisa menikah dengan Lu Yuchen yang sangat kaya dan penuh kuasa itu, dia baru benar-benar bisa menginjak-injak orang-orang Keluarga Gu dan Keluarga Shen yang merendahkannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.