Waktu Bersamamu

0Entah sejak kapan, Dong Yaru yang berpakaian pelayan menyelinap masuk ke sana. Belakangan ini, dia memang sangat menyedihkan tanpa kasih sayang dari Qiao Mohan. Awalnya, dia tidak perlu sampai ke tahap yang sangat terpuruk ini. Tapi setelah itu, dia pernah dua kali mencari Qiao Mohan untuk ribut dengannya, sampai akhirnya membuatnya langsung dipecat dari Qiao Entertainment Group oleh pria itu. Dia sudah kehilangan pekerjaan, drama dan iklan juga sudah tidak ada. Namun masih ditambah dengan beberapa rumor yang memberitakan jika dirinya operasi plastik dan pernah menjadi simpanan orang.     

"Su Qing, semua karena kamu, dasar wanita sialan! Kalau bukan kamu, mana mungkin Tuan Muda Qiao tidak mencintaiku lagi! Aku akan membunuhmu… Aku akan membunuhmu!!" kata Dong Yaru sambil memegang setengah botol anggur merah yang sudah pecah. Saat baru datang untuk membuat onar, dia memecahkan satu botol anggur merah. Lalu, dia tetap menggenggam setengah botol anggur merah yang berujung runcing itu. Saat keadaan di sana masih kacau, tiba-tiba dia menyergap Su Qing.     

Semuanya terjadi begitu cepat. Selincah apa pun Su Qing menghindari serangan mendadak pertama itu, tapi tetap saja rambut panjangnya ditarik Dong Yaru. Wanita itu mengarahkan pecahan botol itu ke lehernya.     

"Xiaoqing…" Melihat adegan berbahaya ini, Tang Xinluo ketakutan sampai kedua kakinya lemas.     

"Awas!!" Yue Ze secara refleks mengulurkan tangannya untuk menahan Tang Xinluo. Saat mengulurkan tangannya, dia baru sadar jika dirinya secara otomatis langsung membantu wanita itu. Matanya yang dalam pun terlihat sangat suram. Namun, perhatian Tang Xinluo tertuju pada Su Qing, dia sama sekali tidak sadar jika terdapat perubahan di wajah Yue Ze.     

"Yue Ze… Xiaoqing, bagaimana ini… Xiaoqing ditangkap oleh Dong Yaru!"     

Di tempat tidak jauh dari sana, Su Qing sedang disekap oleh Dong Yaru di sudut dinding. Pecahan botol anggur itu memancarkan kilatan ketajaman yang membahayakan. Semua orang tidak berani mendekat, mereka takut jika bertindak malah akan memprovokasi Dong Yaru. Sedangkan wajah hangat Su Qing yang lehernya sudah ditekan Dong Yaru dengan benda runcing, saat ini malah terlihat sangat tenang.     

"Dong Yaru, lebih baik kamu perjelas lagi. Walaupun kamu membunuhku, Qiao Mohan tetap saja bukan milikmu." Situasi sudah seperti ini, namun Su Qing masih bisa dengan tenang mengatakan ucapan yang semakin membuat Dong Yaru terpicu.     

"Jangan sembarangan… Kalau bukan karena kamu, mana mungkin Tuan Muda Qiao membuangku! Semuanya karena kamu, kamu yang menyebabkan semua ini… Kalau kamu tidak ada, Tuan Muda Qiao pasti akan kembali ke sisiku!"     

"Pfttt...." Su Qing tertawa tanpa perasaan.     

Melihat hal itu, Dong Yaru pun menarik rambut panjangnya di belakang dengan keras sambil berteriak, "Apa yang kamu tertawakan?!!"     

Su Qing menggerakkan bibirnya sambil menahan sakit, namun nada bicaranya tetap terdengar sangat tenang. "Aku menertawakan kamu yang terlalu bodoh. Lihatlah kemari, lihat wajah yang cantik ini, kamu mengenalnya, kan?"     

Saat Su Qing tidak mengungkitnya Dong Yaru tidak menyadarinya. Namun, begitu mengungkitnya, Dong Yaru langsung sadar bahwa terdapat banyak wajah yang sangat familiar di kerumunan orang-orang.     

Orang-orang itu…     

Di dalam sana, ada musuh bebuyutannya. Musuhnya sejak lama. Musuh bebuyutannya sejak dulu…     

"Kelihatan, kan? Di antara orang-orang itu, bukankah ada banyak mantan Tuan Muda Qiao?" Saat Su Qing berbicara, terpancar kilatan kegelapan di mata coklat cantiknya. Sudut bibirnya terangkat, lalu dia berkata dengan sedikit menyindir, "Ini semua adalah wanita yang pernah menjadi kekasih Qiao Mohan. Jadi seharusnya kamu mengerti, walaupun tidak ada aku, Qiao Mohan tetap saja akan memiliki kekasih barunya. Selain itu, aku dan Qiao Mohan juga tidak memiliki hubungan seperti yang kamu kira, aku sama sekali tidak tertarik dengannya."