Waktu Bersamamu

Tolong Percaya Kepadaku Satu Kali Lagi



Tolong Percaya Kepadaku Satu Kali Lagi

0Saat menggendong Tang Xinluo, kedua tangan Yue Ze terlihat begitu tenang dan kuat. Namun setelah menurunkannya dari gendongan, Tang Xinluo baru sadar bahwa jari tangan Yue Ze gemetaran. Tentu saja itu bukan karena merasa tubuh Tang Xinluo berat. Yue Ze orang pria yang kuat dan tinggi, jadi menggendong seorang wanita hamil seperti dirinya bukan hal yang sulit. Tang Xinluo yang memikirkan hal itu tiba-tiba menyadari sesuatu.     

Kalau jarinya gemetaran bukan karena merasa aku terlalu berat, maka itu berarti hanya ada satu alasan. Yue Ze… dia merasa takut. Dia sama sekali tidak datang untuk melukaiku… Walaupun aku tidak mau mengakuinya, tapi aku harus menghadapi kenyataan, dia mengkhawatirkan diriku… Batin Tang Xinluo.     

Oleh karena itu, akhirnya Tang Xinluo menyingkirkan perasaan curiganya kepada Yue Ze untuk sementara waktu Jika Yue Ze ingin membunuhnya dengan kedua anak-anaknya, maka pria itu tidak memiliki alasan untuk menggendong dirinya ke mobil dan bersikap panik seperti tadi.     

Tang Xinluo melihat ke arah perutnya dan menahan rasa sakit yang menyiksa. Mungkin kali ini aku bisa mencoba untuk memercayainya satu lagi, pikirnya.     

***     

Mereka tiba di rumah sakit dengan cepat. Sebelum sampai di rumah sakit, Yue Ze sudah menghubungi Rachel untuk melakukan persiapan persalinan. Dia adalah Direktur Muda Reddington Group, jadi tentu saja tidak ada yang berani membantah perkataannya. Setelah mobilnya berhenti di depan pintu rumah sakit, tampak sekelompok tim medis yang sudah menunggu kedatangan mereka.     

Yue Ze menggendong Tang Xinluo secara langsung dari mobil, lalu meletakkannya di atas ranjang persalinan dengan sangat hati-hati. Dia juga ikut mengantarkannya hingga ke depan ruang bersalin. Saat wanita itu hendak didorong masuk ke dalam, dia akhirnya mengumpulkan keberanian dan mencium dahinya.     

"Xinluo, kamu orang yang sangat berani. Kamu dan anak-anakmu pasti baik-baik saja. Kamu tenang saja ya, aku akan menjaga kalian. Tolong percaya kepadaku satu kali lagi…" ucap Yue Ze. Ketulusan terlihat jelas di bola matanya yang berwarna biru itu.     

Tang Xinluo sendiri terkejut saat merasakan dahinya dicium oleh Yue Ze. Namun setelah itu, dia merasakan bahwa ciuman pria itu kepadanya sangat polos, tidak terasa adanya perasaan antara pria dan wanita, tapi lebih terasa seperti keluarga yang mencium untuk menenangkan. Akhirnya, kecurigaan terakhir di dalam hatinya kepada pria itu menghilang karena hal ini.     

Sebelum didorong masuk ke dalam ruang bersalin, Tang Xinluo melihat ke arah Yue Ke, lalu bersuara pelan, "Iya, tunggu aku keluar…"     

Yue Ze sama sekali tidak menyangka bahwa Tang Xinluo akan membalas perkataannya. Dia masih memegang tangannya dan masih ingin mengatakan sesuatu, namun wanita itu sudah merasa begitu kesakitan hingga tidak bisa bersuara lagi. Para dokter yang ada di sekitarnya pun terlihat panik, hanya Rachel yang masih tenang.     

Tang Xinluo tiba-tiba berteriak sangat keras. Rachel mengerutkan alisnya, lalu dia memukul tangan Yue Ze agar melepaskan tangan Tang Xinluo. Saat sedang bekerja, dia sama sekali tidak bersikap konyol. Dia juga tidak peduli walaupun Yue Ze adalah Direktur Muda atau siapa pun itu.     

"Yang tidak berkepentingan bisa minggir, bawa dia masuk ke dalam ruang bersalin. Cepat, pembukaannya sudah cukup, dia bisa melahirkan," ucap Rachel.     

Yue Ze yang merupakan seorang Direktur Muda Reddington Group di tahan di luar ruang bersalin begitu saja. Pintu ruang akhirnya bersalin tertutup rapat di depannya. Kemudian, dia memulai penantiannya yang panjang. Dia tidak tahu sudah berapa lama berlalu, tapi dia hanya merasa waktu berjalan dengan sangat lambat. Dia benar-benar merasa gelisah. Dia juga tidak bisa berdiri dengan tenang ataupun duduk dengan diam. Saat melahirkan sebelumnya, Tang Xinluo kehilangan banyak darah dan memerlukan donor. Kali ini, Yue Ze sudah mempersiapkannya sejak awal. Dia sudah meminta para dokter menyiapkan golongan darah yang sesuai untuk Tang Xinluo. Walaupun selama ini tidak pernah muncul, tapi setiap kali Tang Xinluo selesai pemeriksaan dan pulang, dia pasti akan langsung bertanya tentang keadaannya kepada Rachel. Dia mengetahui bahwa di persalinan kedua Tang Xinluo, kemungkinan bisa terjadi penggumpalan darah akibat jenis darahnya. Jadi, sejak awal dia sudah menyuruh pihak rumah sakit menyiapkan semuanya.     

Saat ini, Tang Xinluo sudah di dalam ruang bersalin selama beberapa jam, namun tidak ada satu pun pihak medis yang keluar.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.