Waktu Bersamamu

0Yue Ze menekan semua perasaan sedih yang dia rasakan karena Tang Xinluo berusaha mendorongnya sejauh mungkin. Dia menghela napas dengan tidak berdaya dan berkata, "Xinluo, aku mendekatimu hanya karena ingin tahu apa keadaanmu baik-baik saja atau tidak, aku ingin memastikan keselamatanmu. Aku tahu, saat sebuah kepercayaan hancur, maka akan sulit untuk mengembalikannya, aku mengakui kalau keluargaku bersalah kepadamu. Aku sudah pernah meminta pamanku untuk berhenti, tapi dia tidak mau mendengarkanku. Tapi apa pun yang terjadi aku mengakui kalau kamu harus berpisah dengan Lu Yuchen dan Youyou karena keluargaku. Tapi Xinluo, aku tidak pernah memberi tahu siapa pun tentang aku bertemu denganmu, aku juga tidak memberi tahu kedua orang tuaku ataupun pamanku. Aku melakukan semua ini karena aku hanya ingin menebus kesalahan dan berharap bisa meringankan…"      

Saat bicara sampai sini, perasaan Yue Ze penuh dengan kepahitan.     

"Aku tidak memerlukannya!" Tang Xinluo tiba-tiba melemparkan bantal di atas sofa ke arah Yue Ze. Saat Yue Ze tidak menyebutkan nama Lu Yuchen dan Youyou, Tang Xinluo masih bisa menahan diri. Namun saat mendengar kedua nama itu, dia langsung mengingat bagaimana dia berpisah dengan kedua orang yang disayanginya dan perasaannya menjadi penuh dengan rasa sakit. Dia merasa seolah rasa sakitnya bisa menyayat-nyayat tubuhnya dengan pisau tajam.     

Shen Yi adalah orang yang kejam, dia tidak hanya memutus hubunganku dengan Yuchen dan Youyou, tapi dia juga membunuh Nenek Lu! Apa pun yang dilakukan oleh Yue Ze tidak akan bisa menebus hal itu! Walaupun aku merasakan siksaan lagi, aku tetap tidak akan pernah memaafkannya seumur hidupku! Pikir Tang Xinluo.     

"Pergi, aku tidak perlu kebaikan palsumu itu kepadaku! Pergi dari sini, aku… aku…" Saat Tang Xinluo belum menyelesaikan ucapannya, tiba-tiba dia merasakan ada cairan dingin yang mengalir dari bagian bawah tubuhnya.     

"Air, air ketubanku pecah!" Tang Xinluo melihat ke arah Yue Ze dengan sorot mata panik. Saat ini, usia kandungannya baru berumur 36 minggu, itu berarti masih ada jarak sekitar satu minggu hingga tiba waktu persalinan yang dikatakan oleh Rachel. Dia sama sekali tidak menyangka bahwa dia tiba-tiba akan mengalami kontraksi.     

"Jangan takut, aku membawa mobil. Mobilku ada di bawah, aku akan mengantarmu ke rumah sakit sekarang juga." Raut wajah Yue Ze terlihat panik. Di saat seperti ini, dia kembali berusaha mengendalikan dirinya untuk menjadi tenang. Aku tidak boleh panik, Xinluo saat ini lebih panik daripadaku. Di saat seperti ini, aku harus memberikannya perasaan aman, pikirnya.     

Yue Ze berjalan dengan tenang menghampiri Tang Xinluo, lalu dia menggendong wanita yang berperut besar itu. Tubuh Tang Xinluo kecil, walaupun mengandung anak kembar, namun dia masih bisa menggendongnya dengan mudah.     

Tang Xinluo yang tiba-tiba digendong Yue Ze awalnya ingin langsung mendorongnya. Namun dia melihat pria itu menatapnya dengan panik, dia pun berkata kepada dirinya untuk bertahan demi kedua anaknya. Akhirnya, dia membiarkan pria itu menggendongnya. Dia memicingkan matanya dan mengerutkan alisnya, wajah kecilnya terlihat pucat saat ini. Walaupun dia membiarkan Yue Ze mendekatinya, tapi dia tidak ingin pria itu mendengarnya merintih kesakitan. Perutnya terasa sangat sakit, tapi dia berusaha kuat untuk menahan rasa sakitnya. Dia juga tidak mau melawan pria ini demi anak-anaknya.     

Bibi Zhang yang ada di luar dapat mendengar suara dari dalam. Dia khawatir terjadi sesuatu kepada Tang Xinluo, sehingga tanpa menunggu Yue Ze memanggilnya, dia langsung berlari masuk. Saat masuk, dia mendengar suara Tang Xinluo yang mengatakan bahwa air ketubannya pecah. Dia pun seketika merasa panik. Dia membukakan pintu agar Yue Ze bisa lewat, lalu dia juga tidak lupa membawa tas yang berisi berbagai keperluan untuk wanita yang baru melahirkan dan bayi yang baru lahir yang tadi ditinggalkannya di atas lantai tadi.     

"Jangan takut, jangan takut… Air ketubannya baru pecah, jadi tidak akan lahir secepat itu. Anda sudah pernah melahirkan satu kali, jadi persalinan kedua akan menjadi lebih mudah, tidak perlu tegang."     

Bibi Zhang awalnya ingin menenangkan Tang Xinluo, tapi dia tidak mengetahui bahwa dulu Youyou lahir prematur. Tang Xinluo yang mendengar perkataan Bibi Zhang langsung mengingat keadaannya melahirkan Youyou. Dia melahirkan secara prematur serta pendarahan yang hebat, saat itu keadaannya benar-benar sangat berbahaya. Saat dia mengingat semua itu, air matanya seketika mengalir. Dia tidak bisa menahannya karena dia benar-benar merasa takut jika sampai keadaan kedua anaknya akan sama seperti Youyou saat itu.     

Bibi Zhang terkejut melihat reaksi Tang Xinluo. Takut Tang Xinluo akan berpikir yang tidak-tidak, dia pun kembali berusaha menenangkannya dengan berkata, "Jangan takut, jangan takut… Anda mengandung anak kembar, usia kandungan 36 minggu untuk anak kembar sudah cukup untuk melahirkan."