Waktu Bersamamu

0Yue Ze ingin menghampiri Tang Xinluo dan duduk di sebelahnya. Namun, dia melihat wanita itu seketika meringkukkan tubuhnya dan terlihat sangat ketakutan. Selain itu, sekarang wanita itu sedang hamil, jadi dia tidak mudah untuk bergerak. Jika saja tidak hamil, maka mungkin saja wanita itu akan melompat turun dari sofa saat dia mendekatinya. Saat melihat itu, sorot matanya terlihat sedih, dia pun menghela napas. Dia khawatir Tang Xinluo merasa semakin tidak nyaman, sehingga dia memutuskan untuk duduk di sisi lain sofa.     

"Xinluo, Bibi Zhang adalah orangku, aku yang menyuruhnya ke sini. Aku tidak memiliki maksud lain, aku hanya ingin dia menjagamu karena kamu seorang diri di luar negeri. Sekarang kamu juga sedang hamil, jadi aku rasa kamu akan kerepotan."     

"Kalau memang mau menjagaku, lalu untuk apa dia berbohong kepadaku? Kalau kamu benar-benar tidak memiliki maksud lain, lalu kenapa kamu menyembunyikan identitasmu?" Tang Xinluo sama sekali tidak menghiraukan maksud baik Yue Ze, dia terus bersikap waspada.     

Yue Ze hanya merasakan kepahitan di dalam hatinya perlahan-lahan mulai menyebar di dalam tubuhnya. Dia merasa tidak tahan melihat sorot mata Tang Xinluo yang penuh keraguan kepada dirinya. Dulu, dia hanya merasa bahwa sepasang mata wanita ini mirip dengan mata Shen Wan dan itu membuatnya merasa tidak senang dan membencinya. Namun sekarang, dia sudah tidak memiliki gambaran yang jelas tentang Shen Wan. Saat dia melihat kedua mata Tang Xinluo yang sedikit merah dan penuh dengan kewaspadaan, dia hanya merasa sedih dan tersakiti.     

Bagi Yue Ze saat ini, Tang Xinluo adalah Tang Xinluo, bukan seseorang yang mirip dengan orang lain. Baginya, identitas Tang Xinluo sudah bukan lagi anak Shen Wan dan kebenciannya kepadanya sudah lama tidak ada. Dia hanya ingin menganggap wanita ini sebagai adiknya sendiri, dia hanya mau menjaga dan melindunginya sekarang.     

"Xinluo…" Yue Ze berusaha untuk membuat suaranya terdengar selembut mungkin. "Sebelumnya, aku tidak berani memberi tahumu karena aku tahu kamu pasti akan merasa waspada kalau aku mendekatimu. Saat di rumah sakit, aku melihat bayangan punggungmu yang berjalan pergi. Aku langsung tahu kalau itu adalah dirimu. Aku ingin langsung mengejarmu, tapi saat melihat kamu langsung terburu-buru pergi, aku tahu kalau kamu tidak ingin bertemu denganku."     

Yue Ze memegang dahinya dan jarinya yang panjang mengusap pelipisnya. Saat ini, dia merasa sangat sedih.     

"Bagus kalau kamu tahu…" Tang Xinluo mengatakan itu dengan dingin. Dia sama sekali tidak merasa tersentuh dengan perkataan Yue Ze.     

Yue Ze tersenyum pahit saat mendengarnya. Dia kembali berkata, "Hm, aku tahu, makanya aku tidak berani mendekatimu dan hanya bisa melindungimu secara diam-diam. Setelah aku melihatmu di rumah sakit, aku langsung menanyakan keadaanmu. Lalu, aku tahu kamu hamil anak kembar dan aku ikut senang, tapi aku juga merasa khawatir kepadamu. Aku takut kemunculanku akan membuatmu merasa terganggu. Setelah aku menyelidiki keadaanmu, aku merasa tidak tenang karena akan ada orang luar yang menjagamu, makanya aku meminta agen itu untuk mengurus semuanya dan mengirimkan Bibi Zhang untuk menjagamu."     

Tang Xinluo mengendus dengan dingin. Dia sama sekali tidak merasa berterima kasih atas apa yang dilakukan oleh Yue Ze. Dia lalu membalas, "Jangan bicara begitu tinggi, kamu menyelidikiku secara diam-diam, mengirim orang kepadaku dan mempermainkan diriku seperti orang bodoh. Sikapmu seperti ini bukan perhatian, siapa tahu kalau ternyata kalian melakukan semua ini mungkin memiliki tujuan lain."     

Shen Yi sangat membenciku dan Shen Wan, aku tidak percaya kalau Keluarga Reddington akan melepaskanku begitu saja, batin Tang Xinluo.     

"Selain itu, aku baru menyadari kejanggalan Bibi Zhang dan kamu langsung datang. Yue Ze, jangan katakan kepadaku selama ini kamu selalu ada di sekitarku?" lanjut Tang Xinluo. Saat memikirkan bahwa setiap gerakannya dipantau oleh orang lain, dia merasakan seluruh bulu kuduknya berdiri dan punggungnya terasa dingin. Dia benar-benar tidak menyukai hal itu. Saat aku mengetahui rumah sakit itu dikuasai oleh Reddington, seharusnya aku segera pergi! Shen Yi adalah paman dari anak perempuan yang meninggal itu dan Keluarga Reddington adalah keluarga kandungnya… Kalau mereka tahu maka… Batinnya.     

Tang Xinluo melihat wajah Yue Ze dengan wajah ketakutan. Yue Ze sendiri saat ini sedang menundukkan kepalanya dengan tangan yang memegang dahinya. Matanya tertutup oleh jarinya, sehingga membuat orang tidak bisa melihat sorot matanya dan menebak apa yang dipikirkan olehnya sebenarnya.