Waktu Bersamamu

Menyadari Ada yang Janggal dengan Bibi Zhang



Menyadari Ada yang Janggal dengan Bibi Zhang

0Saat Bibi Zhang mendengar pertanyaan itu, dia tersenyum sambil mengangkat tas belanjaannya dan menjawab, "Ini adalah berbagai barang yang berisi semua keperluan wanita yang melahirkan, serta bayi yang baru lahir. Saya menyiapkannya untuk Anda, sehingga saat Anda merasakan kontraksi, maka kita bisa memanggil supir yang sudah Anda pilih sebelumnya, lalu kita bisa langsung pergi ke rumah sakit."     

Jarak apartemen Tang Xinluo dengan rumah sakit cukup dekat. Walaupun bisa masuk ke rumah sakit lebih awal, tapi tinggal di rumah sakit tentu tidak senyaman di apartemennya. Oleh karena itu, ada banyak keluarga yang akan memilih tinggal di rumah, lalu saat mereka mengalami kontraksi, mereka akan berangkat ke rumah sakit.     

Tang Xinluo kali ini akan melahirkan prematur dan dia benar-benar lupa mempersiapkan semua itu. Dia melihat ke arah tas yang dibawa Bibi Zhang dengan wajah penasaran. Di dalamnya memang berisi semua keperluan yang diperlukan oleh wanita yang baru melahirkan serta bayi yang baru lahir. Hanya saja, setelah melihatnya beberapa kali, senyuman di wajahnya perlahan-lahan berubah menjadi dingin. Dia bertanya dengan suara santai, "Bibi Zhang, berapa total harganya? Katakan kepadaku, aku akan menggantinya."     

Bibi Zhang langsung melambaikan tangannya dan berkata, "Tidak perlu, tidak perlu… Bibi membelinya saat sedang diskon dan harganya tidak mahal. Selain itu, uang bulan ini juga masih ada sisanya, jadi bisa membeli ini semua. Bahkan setelah membeli semua ini masih ada sisanya."     

Awalnya, Tang Xinluo memberikan uang 1.000 Euro setiap bulannya kepada Bibi Zhang. Namun, karena Bibi Zhang mengatakan tidak memerlukan uang belanja sebanyak itu, dia menguranginya menjadi 800 Euro. Setelah itu, dia mengurangi uang belanja itu lagi menjadi 600 Euro. Selama ini, Tang Xinluo jarang memasak, saat baru datang ke Eropa, dia lebih sering membeli makanan cepat saji atau layanan pesan antar, jadi dia tidak mengerti harga sayuran di sini. Sebelum Bibi Zhang tinggal bersamanya, dia juga tidak terlalu memperhatikan biaya listrik ataupun perabotan rumah, serta barang-barang lainnya.      

Tapi sekarang, setelah melihat barang-barang di dalam tas itu, ada begitu banyak barang yang pernah digunakannya sebelumnya. Di dalam sana ada pakaian tidur, dalaman, serta korset yang khusus untuk wanita yang baru melahirkan. Selain itu, ada pakaian bayi, selimut kecil, serta berbagai barang-barang keperluan bayi. Sebagian besar, semua itu adalah barang yang sama dengan yang pernah digunakan oleh Youyou. Youyou adalah anak dari Keluarga Lu, jadi semua barang yang digunakan tentu saja merupakan semua barang terbaik di dunia. Satu barangnya saja bisa mencapai jutaan dan paling murah adalah ribuan Yuan. Walaupun uang itu dikonversikan ke Euro, maka itu tentu saja bukan jumlah yang kecil. Dia yakin, 600 euro, uang bulanan yang dia berikan kepada Bibi Zhang, sama sekali tidak cukup untuk membeli semua barang-barang ini.     

Tang Xinluo tiba-tiba merasa ketakutan. Tidak akan ada yang percaya jika ada orang asing yang memperlakukan dirinya dengan sangat baik tanpa tujuan tertentu. Yang terpenting adalah, selama beberapa bulan ini, awalnya hubungan Tang Xinluo dengan Bibi Zhang hanya sebatas atasan dan bawahan, tapi kemudian dia perlahan mulai benar-benar memercayainya. Orang yang membuatnya merasa percaya, tapi di saat yang sama juga menyembunyikan sesuatu darinya.     

Tang Xinluo memang tidak akan merasa puas jika mendapatkan barang-barang murahan, tapi dia lebih tidak menginginkan kebohongan seperti ini. Dia mengangkat alisnya dan melihat ke arah Bibi Zhang.     

"Bibi Zhang, beberapa barang ini, semuanya lebih dari 600 Euro," ucap Tang Xinluo sambil menunjuk pada beberapa barang tersebut. Kemudian, dia menunjuk barang yang menurutnya paling mahal. "Bibi Zhang, jangan berpura-pura lagi. Pikirkan kita sudah tinggal bersama dengan bahagia selama beberapa bulan ini, tolong bicara jujur kepadaku."     

Saat Bibi Zhang mendengar perkataan Tang Xinluo, seketika dia menjadi tertegun. Dia ingin membantah perkataan itu, namun saat melihat sorot mata Tang Xinluo yang muram, akhirnya dia berkata, "Nona Tang, Anda tenang saja, saya tidak memiliki niat jahat. Saya dipercayakan oleh seseorang…"     

"Dipercayakan oleh seseorang?" Tang Xinluo bertanya tanpa ragu.     

Bibi Zhang merasa ragu-ragu untuk beberapa detik, tapi akhirnya dia menghela napas dan berkata, "Begini saja, saya akan menghubungi orang itu untuk bertanya sebentar… Mungkin kalian bisa bertemu secara langsung."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.