Waktu Bersamamu

0Bibi Zhang membawa tas ramah lingkungan dan di dalamnya terdapat berbagai bahan makanan yang baru dibelinya dari supermarket. Setelah tiba di apartemen tersebut, dia langsung memasakkan hidangan Tiongkok untuk Tang Xinluo. Semua cacing-caing di dalam perut Tang Xinluo langsung dipuaskan oleh masakan Bibi Zhang.     

Setelah selesai makan, Bibi Zhang mulai membereskan apartemen itu. Tang Xinluo tinggal seorang diri, walaupun dia mempekerjakan orang yang akan datang satu minggu sekali di apartemennya, tapi orang tersebut sama sekali tidak seperti Bibi Zhang yang menjaganya dengan perhatian dan membersihkan seluruh apartemennya hingga sangat bersih. Sejak kecil, dia tumbuh besar dengan dimanja oleh kedua orang tua angkatnya, selain dia bekerja saat di rumah Lu Qinghao, tangannya sama sekali tidak pernah kotor karena pekerjaan rumah. Saat tiba di Eropa, dia menjadi jauh lebih mandiri, dia setidaknya sekarang bisa membersihkan apartemennya dan memasak beberapa masakan sederhana. Namun, tentu saja dirinya tidak seprofesional Bibi Zhang. Dia pun merasa sangat senang dengan pekerjaan Bibi Zhang dan memercayai kinerjanya.     

Bibi Zhang kemudian menemani Tang Xinluo selama beberapa bulan. Berkat adanya Bibi Zhang, dia menjadi sangat tertolong. Saat usia kandungan Tang Xinluo mencapai tujuh bulan, akhirnya dia mengambil cuti dan tidak pergi ke kampus untuk sementara waktu. Setiap hari, Bibi Zhang akan menemaninya berjalan ke taman dan pergi melakukan pemeriksaan bersamanya. Kedua anak-anaknya sangat sehat, Rachel mengatakan kepadanya bahwa jenis kelamin anak kembar Tang Xinluo adalah laki-laki dan perempuan. Saat memikirkan Youyou akan memiliki seorang adik laki-laki dan adik perempuan, seketika dia merasa sangat senang, namun juga sedih.     

Tang Xinluo masih takut keberadaannya diketahui, sehingga dia diam-diam menghubungi Su Qing. Namun sayang sekali, saat baru bicara sebentar, dia tiba-tiba mendengar suara Qiao Mohan. Pria itu adalah sahabat Lu Yuchen, jadi dia takut jika Qiao Mohan mengetahui bahwa Su Qing bicara dengannya secara diam-diam dan dia bisa mempengaruhi hubungan mereka. OIeh karena itu, dia akhirnya hanya bisa menekan rasa ingin tahunya dan memaksa dirinya untuk tidak memikirkan apa pun yang berhubungan dengan Tiongkok.     

Dengan adanya kedua anak yang ada di dalam kandungannya dan Bibi Zhang, Tang Xinluo melewati hari-harinya dengan cukup baik. Waktu pun berlalu dengan cepat dan kandungan Tang Xinluo sudah berumur 35 minggu. Rachel mengatakan kepadanya bahwa waktu terbaik untuk melahirkan anak kembar adalah saat usia kandungan sekitar 37 hingga 38 minggu. Karena itu termasuk melahirkan secara prematur, maka Rachel memintanya untuk mempersiapkan semuanya terlebih dahulu.     

***     

Hari ini, Tang Xinluo sedang duduk di sofa sambil menonton televisi. Tiba-tiba, dia melihat Bibi Zhang yang masuk ke dalam apartemen dengan membawa berbagai tas belanja. Dia yang penasaran bertanya, "Bibi Zhang, apa yang ada di tangan bibi?"     

Semenjak Bibi Zhang bekerja dengan Tang Xinluo, dia suka membeli berbagai macam barang dan membawanya pulang ke apartemen. Bahkan buah-buahan yang dimakan Tang Xinluo setiap harinya akan berbeda-beda. Semua makanan yang disiapkan oleh Bibi Zhang pasti bernutrisi dan enak, yang terpenting adalah kalorinya dihitung dengan ketat, sehingga kedua anak Tang Xinluo tidak akan memiliki berat berlebih.     

Selain itu, perabotan di apartemen Tang Xinluo hampir semuanya diganti oleh Bibi Zhang. Jika hari ini dia akan membawa mesin pelembap udara, lalu besoknya bisa mengganti filter sumber air, kemudian besok lusa bisa mengganti semua barang yang ada di atas ranjang Tang Xinluo dan mengatakannya itu adalah bahan yang ramah lingkungan. Bahkan sofa yang sekarang duduki oleh Tang Xinluo juga adalah sofa baru. Bibi Zhang mengatakan bahwa sofa yang sekarang lebih ramah lingkungan dan bisa lebih nyaman diduduki.     

Tang Xinluo awalnya berpikir setelah Bibi Zhang mengganti semua itu, maka dia harus membayar lebih. Namun, Bibi Zhang malah mengatakan bahwa uang belanja yang diberikan oleh Tang Xinluo untuknya tidak hanya cukup, tapi berlebih. Selain itu, Bibi Zhang mengatakan membeli barang-barang itu di dekat pasar dan harganya sedang diskon.     

Tang Xinluo awalnya memikirkan hal itu, namun kemudian dia memercayai Bibi Zhang karena dia merasa toko di luar negeri memang sering mengadakan diskon. Selain itu, dia berpikir bahwa bibi-bibi yang berasal dari Tiongkok biasanya selalu teliti dalam menghitung uang. Bibi Zhang pun sudah tinggal di Eropa begitu lama, jadi dia merasa tidak aneh jika wanita paruh baya itu bisa mendapatkan barang bagus dengan harga murah. Oleh karena hal itu, Tang Xinluo selalu berpikir bahwa harga barang-barang di Eropa memang sangat murah.