Waktu Bersamamu

Tidak Ada yang Bisa Dihubungi



Tidak Ada yang Bisa Dihubungi

1"Qingqing, apa kamu masih mengingatku? Aku Xinluo, teman terbaikmu. Lalu, ini Yue Ze, apa kamu mengingatnya?" Yue Xinluo tidak putus asa, dia terus mengungkit berbagai hal dari masa lalu mereka. Namun, Su Qing sama sekali tidak memberikan reaksi apa pun. Bahkan saat Yue Xinluo menyebutkan nama Qiao Mohan, sorot matanya terlihat begitu datar.     

"Nona Yue, aku rasa pasti terjadi sesuatu kepada Xiao Qing di Tiongkok. Kalau tidak, maka dia tidak mungkin datang ke Eropa seorang diri untuk mencarimu. Aku pernah melihat kertas yang dia bawa, di dalamnya hanya tertulis sebuah alamat tanpa nomor telepon apa pun. Kamu mengatakan kamu adalah temannya, tapi aku tidak tahu kalian berteman seperti apa hingga kamu bahkan tidak meninggalkan nomor teleponmu kepadanya."     

Perkataan Huo Jingshan terdengar menyalahkannya. Namun, Yue Xinluo tidak bisa mengatakan apa pun untuk menyanggah hal itu. Apa yang dikatakan oleh Huo Jingshan tidak salah. Setelah dirinya mengetahui identitas aslinya, dia langsung memutus hubungan dengan semua orang di Tiongkok. Dia merasa bersalah kepada Nenek Lu dan Keluarga Lu. Dia juga paling merasa bersalah kepada Lu Yuchen serta Youyou. Dia merasa dirinya tidak memiliki hak untuk muncul di depan semua orang itu. Dirinya yang merasa takut menahan diri untuk mencari berita tentang keadaan mereka. Selama tiga tahun ini, dia sudah mengganti nomor teleponnya. Dia tidak hanya tidak menghubungi Su Qing, dia juga tidak menghubungi Lin Qian lagi. Bisa dikatakan, selama ini dia benar-benar melemparkan seluruh urusan Tang Group kepada Lin Qian dan Su Qing.     

"Maaf Tuan Huo, apa yang kamu katakan benar, aku terlalu egois," ucap Yu Xinluo     

"Jingshang, kamu tidak bisa menyalahkan hal ini kepada… Nona Yue," tutur Su Qing tiba-tiba. Entah kenapa, namun saat melihat raut wajah bersalah Yue Xinluo, dia langsung ingin membantunya. "Aku datang ke Eropa seorang diri untuk mencarinya, aku percaya dia pasti adalah teman yang sangat spesial untukku."     

Saat mengatakan itu, Su Qing tersenyum dan membuat lesung pipinya terlihat. Su Qing yang terlihat begitu baik dan hangat itu membuat mata Yue Xinluo yang sudah lama tidak merasa lemah seketika menjadi merah.     

"Baiklah, karena Xiao Qing tidak mempermasalahkan hal itu, aku juga tidak akan bicara lagi. Nona Yue, karena kamu adalah teman Xiao Qing, maka kamu pasti mengenal keluarganya di Tiongkok, aku harap kamu bisa membantu untuk menghubungi mereka agar bisa mengetahui keadaan di sana sebenarnya."     

"Tidak masalah, itu sudah harus aku lakukan." Yue Xinluo memang mengatakan itu, namun sebenarnya dia merasa ragu-ragu. Pasalnya, untuk mengetahui keadaan Su Qing sebelum datang ke Eropa, dia hanya bisa menghubungi seseorang dari Tiongkok untuk bertanya. Hanya saja, dia tidak tahu siapa yang harus dihubunginya. Aku tidak mungkin menghubungi Keluarga Su, apa aku harus menghubungi Qiao Mohan? Batinnya.     

"Oh ya Nona Yue… Kalau bisa, sebaiknya jangan menghubungi pacar Xiao Qing di Tiongkok. Dia bisa membiarkan Xiao Qing yang sedang mengandung pergi ke Eropa seorang diri, aku rasa pacarnya itu sama sekali tidak layak mengetahui keadaan Xiao Qing saat ini," ucap Huo Jingshan.     

Yue Xinluo hanya terdiam. Dia memang sudah mengenal Qiao Mohan cukup lama, tapi dia tidak bisa memungkiri bahwa kali ini dia berdiri di sisi Huo Jingshan. Semenjak melahirkan Yue Zheng dan Yue Tiantian, dia terus tinggal di Eropa dan menjalani kehidupannya dengan tenang. Selain Kastil Reddington dan markas, maka dia hanya pergi ke universitas. Selain tiga tempat itu, dia sangat jarang pergi ke tempat umum. Dia juga sangat jarang menghubungi dengan orang-orang di Tiongkok, satu-satunya orang yang masih dia hubungi hanyalah Gu Zonghan.      

Sebenarnya, semenjak Yue Ting menyelidiki kebenaran tahun itu, dia melarang Yue Xinluo untuk berhubungan dengan Keluarga Gu. Walaupun Gu Zonghan memperlakukan Yue Xinluo dengan sangat baik, dia tidak senang jika mereka masih berhubungan. Namun, Yue Ting adalah pria yang lemah di depan anak perempuannya itu, jadi dia tidak pernah berani melarang apa pun yang ingin dilakukan olehnya secara langsung.     

Mengetahui hal itu, Yue Xinluo pun selalu menghubungi Gu Zonghan secara diam-diam. Namun, dia tidak mengetahui bahwa sebenarnya Yue Ting sudah memberitahu Gu Zonghan tentang kebenaran identitasnya sejak lama. Gu Zonghan menyadari apa yang dilakukan oleh ayahnya itu salah, walaupun dia selama ini selalu menganggap Yue Xinluo sebagai adiknya, tapi dia jadi memiliki perasaan malu untuk menemuinya. Hal itu juga yang membuat frekuensi Yue Xinluo dan Gu Zonghan saling berkomunikasi semakin lama menjadi semakin sedikit. Yue Xinluo yang tidak mengetahui hal itu hanya berpikir bahwa Gu Zonghan sedang sibuk bekerja, sehingga tidak memiliki waktu untuk menghubungi dirinya.     

Akhirnya, saat Yue Xinluo hendak menghubungi Gu Zonghan untuk menyelidiki masalah Su Qing, teleponnya selalu tidak aktif. Dia kemudian mencoba menghubungi Lin Qian, tapi nomor teleponnya sudah tidak aktif lagi. Dia pun menelepon ke perusahaan, tapi pegawai di sana mengatakan bahwa tidak ada orang yang bernama Lin Qian. Lin Qian adalah wakil direktur di Tang Group, jadi tidak mungkin wanita itu bisa sampai tidak ada di perusahaan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.