Waktu Bersamamu

1"Nona, ini adalah data dari Tiongkok tentang wanita bernama Lin Qian yang kamu inginkan. Dia memang sudah tidak ada di Tang Group. Sedangkan untuk tuan Gu Zonghan, dia sepertinya sedang mendapat masalah dari Keluarga Gu di Negara M. Selain itu, semua saham You An Group yang ada di tangannya sudah dibeli oleh perusahaan ini," tutur Saidi. Dia membuka laptop dan menunjukkannya kepada Yue Xinluo. Itu semua adalah data yang diminta oleh Yue Xinluo.     

Yue Xinluo mengambil laptop itu, lalu berkata, "Selama di Tiongkok, kamu hanya perlu memanggilku Alice atau Xinluo, itu adalah nama mandarinku. Ingat, jangan memanggilku nona lagi."     

"Baik Alice, aku mengerti."     

Setelah mendengar Saidi mengubah cara memanggilnya, Yue Xinluo tersenyum kecil. Dia lalu menundukkan kepalanya dan melihat data yang ada di laptop. Saat melihat data yang ada di layar laptop, matanya yang berbentuk seperti buah persik itu terlihat terkejut.     

"Alice, ada apa?" Saidi bertanya dengan khawatir.     

"Orang yang membeli saham You An Group adalah Witton Group?"     

"Benar, Witton Group." Saidi merasa ada yang janggal dengan sikap Yue Xinluo, sehingga dia bertanya lagi, "Apa ada masalah dengan perusahaan itu?"     

"Tidak, kamu bisa lanjut bicara." Yue Xinluo menggelengkan kepalanya.     

Setelah Saidi melihat Yue Xinluo baik-baik saja, dia melanjutkan penjelasannya, "Witton Group beberapa tahun yang lalu sangat terkenal. Mereka memiliki bioskop terbanyak di Negara M dan mereka juga kuat. Sekitar empat setengah tahun yang lalu, tiba-tiba perusahaan itu dibeli oleh seorang pebisnis Tiongkok dan sekarang menjadi perusahaan terkuat di dunia entertainment. Terlebih setelah tahun lalu Witton Group bekerja sama dengan perusahaan lokal Qiao Group, mereka mencapai di situasi di mana kedua belah pihak saling diuntungkan."     

"Qiao Group bekerja sama dengan mereka?" tanya Yue Xinluo. Tidak aneh kalau Qiao Mohan dan Lu Yuchen bekerja sama, hanya saja sejak kapan Lu Yuchen juga mulai terlibat dalam dunia entertainment? Batinnya.     

"Itu benar, Qiao Group dan You An Group memiliki hubungan yang baik. Aku dengar dari nyonya, kamu sudah bertahun-tahun tidak memperhatikan kabar dari Tiongkok, aku takut kamu tidak tahu kalau kedua perusahaan itu saat ini sudah menjadi dua perusahaan terbesar di dunia entertainment Tiongkok. Sedangkan soal saham Tang Group yang kamu pegang, awalnya Tang Group bekerja sama dengan Qiao Group dengan baik, tiba-tiba saja sekitar satu bulan yang lalu, Qiao Group mulai menyerang Tang Group. Sedangkan untuk You An Group, aku rasa mereka tidak berencana menyerangnya, hanya saja aku rasa itu semua karena You An Group dan Tang Group selalu saling mendukung satu sama lain. Ditambah lagi berita yang berhasil kami dapatkan mengatakan kalau Keluarga Gu sepertinya menekan bisnis tuan Gu Zonghan, sehingga dalam keadaan tidak berdaya itu, dia hanya bisa menjual saham yang dia miliki. Namun, Tuan Gu masih memiliki batas, dia tidak menyentuh saham milikmu sama sekali."     

Dengan kata lain, Qiao Mohan sedang menyerang Tang Group. Tapi masalah Witton Group yang membeli saham You An Group, mungkin saja hanya sebuah kebetulan. Karena hubungan Tang Group dan You An Group yang dekat, ditambah lagi dengan keadaan kakak yang sedang tidak baik, jadi tidak aneh kalau dia menjual sahamnya, batin Tang Xinluo.     

Namun meskipun berpikir seperti itu, Yue Xinluo tetap merasa tidak senang. Tidak banyak orang yang mengetahui tentang hubungannya dengan You An Group, bahkan Qiao Mohan tidak mengetahuinya, jadi dia yakin mereka bukan sengaja mau menyerang You An Group. Namun, semua orang yang mengenalnya tahu tentang hubungannya dengan Tang Group. Qiao Mohan sengaja menyerang Tang Group, apa tujuannya? Batinnya.     

Sedangkan untuk orang yang membeli Witton Group mungkin orang luar tidak mengetahui identitas orang itu. Namun, Yue Xinluo tentu saja mengetahuinya. Lu Yuchen dulu sengaja membeli perusahaan itu untuk bisa berbaikan dengan dirinya. Keberadaan Witton Group diharapkan bisa membantu perkembangan Tang Group untuk memiliki pasar yang lebih baik di kemudian hari. Sayangnya, saat itu dia menolaknya dan tentu saja Witton Group kembali menjadi milik Lu Yuchen.     

Tapi sekarang…