Waktu Bersamamu

Tidak Ada Lu Yuchen, Dia Tidak Mau Mengambil Peran



Tidak Ada Lu Yuchen, Dia Tidak Mau Mengambil Peran

0Bibir Yue Xinluo menyunggingkan senyuman. Senyuman itu juga terlihat di matanya. Sepasang matanya yang berbentuk seperti buah persik itu terlihat berbinar seolah ada ribuan bintang di dalamnya.      

Direktur Chen yang duduk di depannya itu sedikit tertegun melihat sikap Yue Xinluo. Dia mengetahui bahwa Yue Xinluo memang sangat cantik dan ini bukan pertama kalinya dia terpikat oleh kecantikan itu. Jika saat itu dia tidak terpikat oleh kecantikan wanita ini, maka dia tidak mungkin membawanya ke lantai paling atas untuk melakukan audisi. Namun, saat ini dia baru benar-benar mengetahui bahwa saat tersenyum, wanita ini 1.000 kali lebih cantik daripada saat tidak tersenyum. Matanya yang berbinar seperti bintang saat tersenyum, membuat wanita itu terlihat seperti bunga mawar yang mekar. Wanita itu terlihat cantik, namun bukan yang berlebihan. Saat ini, akhirnya aku mengerti kenapa Tuan Chen bisa memilihnya untuk menjadi pemeran utama perempuan. Dia memang sangat cantik, dia begitu cantik hingga bisa menggerakkan hati seseorang, pikirnya.     

Direktur Chen akhirnya berdeham. Dia seolah tersadar dari lamunannya sendiri. Dia melihat Yue Xinluo masih membaca kontrak itu, kemudian dia tidak bisa menahan diri untuk menasehatinya, "Alice, sebagai seorang pendatang baru, kesempatan ini sangat sulit bisa didapatkan. Tidak ada yang perlu kamu ragukan, kamu sedang memikirkan apa? Cepat tanda tangan saja."     

Yue Xinluo akhirnya selesai membaca kontrak itu, namun senyuman di wajahnya malah terlihat sedikit datar. Dia menyentuh rambut panjangnya, lalu bertanya dengan menunjukkan sedikit ketertarikan, "Di dalam kontrak dikatakan kalau film ini akan memakan waktu setengah tahun untuk proses syuting?"     

Yue Xinluo menghabiskan banyak waktu untuk berdandan dan menata rambutnya karena dia mengira akan bertemu dengan Lu Yuchen saat akan berangkat kemari. Dia tidak menyangka bahwa setelah tiba, malah Direktur Chen yang terus menemaninya dari awal hingga akhir. Hal ini membuatnya merasa sedikit kecewa.     

"Itu benar…" Direktur Chen menganggukkan kepalanya. "Tapi kamu tenang saja, kamu tidak akan terisolasi sepenuhnya dari dunia luar. Ini dilakukan agar para aktor dan aktris tidak mengambil peran lain. Saat waktunya tiba, maka kru film akan pergi ke Kota H untuk melakukan proses syuting karena ada beberapa adegan yang akan dilakukan di tempat yang memiliki pemandangan yang indah. Sebagai pemeran utama perempuan, adegan yang kamu lakukan sangat penting. Tapi kalau kamu fokus dengan syuting film ini, maka kelak karirmu pasti akan naik pesat."     

Direktur Chen mengira karena masih muda, Yue Xinluo menjadi tidak sabaran. Dia pun berusaha menasehatinya dengan sabar. Tapi dia tidak menyangka bahwa setelah mendengar hal itu, senyuman terakhir di wajah Yue Xinluo akhirnya menghilang.     

Kemudian, Yue Xinluo bertanya, "Apa Tuan Chen kalian akan pergi melihat proses syuting?"     

"Itu… Seharusnya tidak." Direktur Chen mengusap keringat dingin di dahinya. Wanita muda zaman sekarang kenapa seperti ini? Walaupun dia ingin terjadi sesuatu antara dirinya dengan Tuan Chen, tapi dia juga tidak perlu terburu-buru seperti ini, kan? Pikirnya.     

Raut wajah Yue Xinluo seketika berubah menjadi dingin. Direktur Chen yang melihat hal itu dengan cepat langsung berkata, "Tidak, tidak, tidak, itu masih belum tentu. Kamu adalah pemeran utama perempuan yang dipilih langsung oleh Tuan Chen, jadi mungkin saja Tuan Chen akan mengunjungi lokasi syuting. Alice, kamu fokus syuting saja, kalau film ini menjadi terkenal, maka kesempatan untuk bertemu dengan Tuan Chen di kemudian hari akan banyak."     

"Tidak perlu…" Yue Xinluo menutup kontrak itu, kemudian dia mendorongnya ke depan Direktur Chen. "Aku tidak mau mengambil peran ini, kalian cari orang lain saja."     

"Apa? Kamu tidak mau mengambil peran ini?" Direktur Chen membuka mulutnya dengan lebar. "Aku salah dengar? Kenapa kesempatan sebagus ini kamu tidak mengambilnya?"     

"Hm…" Yue Xinluo hanya menganggukkan kepalanya. Alasan kenapa dia mengambil peran ini hanya karena ingin mendekati Lu Yuchen. Jika dia mengetahui bahwa lokasi syutingnya bukan di Kota A, melainkan harus pergi ke Kota H selama setengah tahun, maka dia tidak akan menghabiskan waktunya untuk datang kemari.     

"Tunggu Alice, apa ada yang tidak kamu sukai dari kontrak ini? Kalau ada yang kamu rasa kurang pas, maka kita bisa membicarakannya. Kalau kamu tidak menyukai adanya peraturan yang terlalu banyak, maka nanti bukan tidak mungkin kamu bisa mendapatkan banyak hari libur," tutur Direktur Chen. Saat ini, dia merasa sedikit panik, itu karena Lu Yuchen menyerahkan hal ini secara langsung kepadanya dan menyuruhnya untuk mengurusnya. Jika dia tidak melakukannya dengan baik, dia takut bisa membuat Lu Yuchen merasa tidak senang.     

"Tidak perlu, tidak ada yang tidak aku sukai." Yue Xinluo melipat kakinya, kemudian bersandar ke kursi dan dia terlihat sangat santai. "Hanya tiba-tiba aku tidak ingin mengambil peran ini."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.