Kalau Hal Itu Diketahui…
Kalau Hal Itu Diketahui…
Saat Yue Xinluo baru selesai bicara, Asisten Qin mulai bergerak. Dia mengeluarkan dokumen lain yang sudah disiapkannya sebelumnya dan membagikannya kepada para direktur serta pemegang saham di sana.
Setelah Direktur Wang melihat kontrak pembelian vila, raut wajahnya langsung berubah. Dia menghabiskan uang 163.000.000 Yuan dalam sesaat! Uang sebesar itu, kalau aku yang memilikinya dan aku harus menghabiskannya dalam sekejap, maka aku tidak akan bisa melakukannya. Walaupun Zhuo Mingfu memiliki banyak uang, tapi sebagai seorang pebisnis, maka pada umumnya dia pasti akan menginvestasikan sebagian besar uang yang dimiliki ke dalam proyek di perusahaan atau mungkin membayar utang perusahaan. Tidak mungkin dia akan menghabiskan uang dalam jumlah besar seperti meminum air. Walaupun dia harus menggunakan uang dalam jumlah besar, maka itu pasti karena keadaan darurat. Tidak peduli seberapa baik pun Zhuo Mingfu, dia tidak mungkin menggunakan uangnya dalam jumlah besar untuk memberikan istrinya vila dan semuanya menggunakan nama istrinya. Dengan pemahamanku terhadap Zhuo Mingfu, dia adalah orang yang sangat hebat, jadi tidak mungkin dia melakukan ini! Pikirnya.
"Aku… Tentu saja! Semua ini aku dapatkan dari Tuan Zhuo. Kalau bukan dari Tuan Zhuo, apa kamu yang memberikannya kepadaku?" tutur Tang Ruolan. Jantungnya berdetak dengan sangat cepat, dia masih merasa syok dengan masalah operasi plastik yang dilakukannya di Negara H dan sekarang dia kembali diserang dengan masalah tiga vila. Dan yang terpenting adalah wanita di depannya ini bukan hanya sekedar mengatakannya, tapi juga dengan menunjukkan bukti. Aku menyimpan kontrak pembelian vila itu di dalam brankas yang ada di bank, aku sendiri bahkan belum benar-benar membacanya. Aku tidak mengerti bagaimana wanita yang mirip dengan Tang Xinluo ini bisa mendapatkan semua ini! Gumamnya dalam hati.
"Oh begitu? Ternyata ini juga pemberian Tuan Pertama Zhuo. Sepertinya Tuan Pertama Zhuo benar-benar sangat mencintaimu ya…" ucap Yue Xinluo.
Di mata orang luar, senyuman Yue Xinluo benar-benar polos dan tidak berbahaya. Namun, hanya Tang Ruolan yang berdiri di jarak paling dekat dengannya yang dapat melihat sorot dingin di matanya itu.
"Kalau begitu, maka aku asumsikan hal lainnya yang akan aku sebut juga pemberian Tuan Pertama Zhuo, kan?" tanya Yue Xinluo. Kali ini, dia tidak langsung membacakan isi dokumen itu. Dia berbalik badan dan melihat ke arah Direktur Wang. "Tuan, dua dokumen tadi hanyalah makanan pembuka, dokumen selanjutnya barulah makanan utama untuk rapat pemegang saham hari ini."
Setelah selesai bicara, Yue Xinluo memberikan dokumen terakhir di tangannya ke tangan Direktur Wang. Direktur Wang adalah direktur lama di Tang Group, jadi tentu saja dia sangat mengenal 'Tang Xinluo'. Saat dia melihat Yue Xinluo yang memiliki wajah sangat mirip dengan 'Tang Xinluo' itu, dia langsung memicingkan mata untuk melihat wajahnya dengan lebih jelas.
Tang Ruolan sama sekali tidak mengira bahwa Yue Xinluo akan memberikan dokumen terakhir langsung kepada Direktur Wang. Dia sendiri tidak mengetahui apa isi dokumen itu, sehingga dia benar-benar merasa panik saat ini. Namun, dia hanya bisa menunjukkan sikap yang tenang. Masalah aku pergi ke Negara H untuk melakukan operasi plastik dan membeli vila, aku pasti hanya akan terlihat menghambur-hamburkan uang dan tidak akan memikirkan hal lain di mana orang lain... Tapi… Kalau sampai hal itu diketahui… Batinnya.