Waktu Bersamamu

Menyuruh Anda Mengikuti Kencan Buta



Menyuruh Anda Mengikuti Kencan Buta

0Saat Yue Xinluo terbangun kali ini, Lu Yuchen sudah tidak ada di sampingnya. Dia bangkit dari tidurnya dan duduk, selimut tipis yang digunakannya seketika terlepas dari tubuhnya. Dia menundukkan kepalanya, walaupun sudah mempersiapkan diri, namun pada akhirnya dia tetap terkejut. Tubuhnya yang putih itu penuh dengan tanda merah. Lu Yuchen benar-benar sangat mengerikan, bagaimana dia bisa mengubah tubuhku menjadi seperti ini, sama sekali tidak ada bagian tubuh yang terlihat normal! Dengan keadaan seperti ini, pakaian apa yang harus aku gunakan? Tapi, setidaknya dia tidak separah itu. Setidaknya, setelah melakukannya untuk terakhir kali, dia membawaku ke kamar mandi dan membersihkan tubuhku, batinnya.     

Yue Xinluo kemudian mengingat masa lalunya. Walaupun sudah empat tahun berlalu, tapi sikap perhatiannya sama sekali tidak berubah, batinnya lagi.     

Yue Xinluo baru saja memegang pinggiran ranjang untuk bangkit berdiri, namun dia lupa bahwa tangan kanannya terluka. Dia pun langsung merasa kesakitan saat merasakan tekanan pada tangannya. Ditambah lagi dengan ranjang yang sangat empuk, sebelum dia bangkit berdiri, tubuhnya kembali jatuh ke belakang dan 'tertelan' ke dalam ranjang itu. Ranjang ini benar-benar menyebalkan! Ini terlalu empuk, sampai saat Lu Yuchen dan aku melakukan hal itu, seluruh tubuhku hampir mati rasa saja, aku jadi sama sekali tidak bisa melepaskan diri! Gumamnya dalam hati.     

Yue Xinluo merasa tidak senang. Setelah dirinya 'berbaikan' dengan Lu Yuchen, semua sifat lamanya kembali. Akhirnya, dia tidak bisa bergerak. Dia hanya bisa berbaring di atas ranjang dan berteriak ke arah pintu.     

"Lu Yuchen… Lu Yuchen…" Yue Xinluo terus memanggil karena dia tahu bahwa Lu Yuchen pasti ada di luar sana.     

Di saat yang sama, Lu Jiu sedang memberikan laporan pada Lu Yuchen yang sedang berada di kantornya.     

"Setelah Tang Mi pulang ke Keluarga Zhuo, dia terlihat cukup ketakutan. Kemudian, Zhuo Mingfu bertanya apa yang terjadi dan setelah itu dia mengatakan akan memberikan pelajaran kepada Tang Mi. Hanya saja, saya merasa ada yang janggal."     

"..."     

"Tuan Muda Lu?" Lu Jiu menyadari bahwa sikap Lu Yuchen hari ini terlihat aneh di matanya. Dia bicara sendiri, sedangkan Lu Yuchen sama sekali tidak memberikan tanggapan apa pun. Astaga, Tuan Muda Lu saat ini terlihat seperti sedang melamun. Tunggu, apa aku salah lihat? Tidak, tidak… Bagaimanapun juga, yang ada di depanku ini adalah Tuan Muda Lu! Tuan Muda Lu yang selalu menjauhi orang asing, Tuan Muda Lu yang menjauhi wanita! Tapi, kenapa sepertinya aku melihat di dalam kerah pakaiannya terdapat bekas cuman? Iya, aku pasti salah lihat! Pasti karena cuaca panas, sehingga ada nyamuk yang menggigitnya. Nyamuk yang malang… Kenapa dia harus memilih leher Tuan Muda Lu, pikirnya.     

Namun, Lu Jiu tidak salah lihat. Di bagian leher Lu Yuchen memang ada tanda merah, itu adalah 'hasil karya' Yue Xinluo. Saat membalas Lu Yuchen, dia melakukannya dengan sangat agresif.     

"Hm?" Saat Lu Jiu sedang larut dalam lamunannya, suara Lu Yuchen membuatnya tersadar.     

"Tadi kamu bilang apa?" Lu Yuchen melihat wajah Lu Jiu dengan raut wajah dingin. Sebenarnya, sejak tadi dia sedang memikirkan saat dirinya menindih Yue Xinluo di atas ranjang. Dia membayangkan bibirnya yang merah dan bengkak itu terbuka sedikit dan terus memohon kepadanya.      

Jika sampai Lu Jiu benar-benar mengetahui bahwa Lu Yuchen baru saja memikirkan hal seperti itu, maka dia mungkin akan merasakan sebuah perasaan kesepian karena tidak memiliki pasangan.     

"Hm, Tuan Muda Lu, tadi saya mengatakan… Saya merasa sikap paman Anda sedikit aneh, setelah saya mengantarkan Tang Mi pulang, walaupun dia memarahinya, namun dia terlihat seperti tidak terlalu menganggap serius masalah ini. Selain itu, dia juga meminta saya menyampaikan sesuatu kepada Anda."     

"Hm, katakan…" Lu Yuchen bersikap cuek dan bicara dengan nada yang tidak peduli.     

"Dia menyuruh saya menyampaikan kepada Anda bahwa minggu depan dia akan mengatur kencan buta untuk Anda."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.