Waktu Bersamamu

Kebohongan yang Terbongkar oleh Lu Yuchen (4)



Kebohongan yang Terbongkar oleh Lu Yuchen (4)

0Setelah Tang Mi selesai bicara, dia mulai bersujud dan menundukkan kepalanya hingga ke menyentuh tanah. Dahinya yang membentur batu kecil di atas tanah itu seketika berdarah. Kali ini, dia benar-benar tidak berani mengulangi hal tersebut lagi. Lu Yuchen yang berdiri di depannya saat ini seperti iblis yang keluar dari dalam neraka. Aura kejam yang menyelimuti tubuh pria itu membuat orang tidak berani untuk melihatnya secara langsung. Dia dapat merasakan dengan jelas bahwa jika dirinya tidak bisa membuat Lu Yuchen melepaskannya, maka dia akan benar-benar mati di tempat ini.     

"Kamu benar-benar mengetahui kesalahanmu?"     

Entah sudah berapa lama Tang Mi bersujud sambil mengangkat dan menundukkan kepalanya hingga ke menyentuh tanah. Kemudian, saat dia merasa pusing dan sudah tidak kuat lagi, akhirnya dia mendengar suara dingin Lu Yuchen.     

"Iya, aku benar-benar sudah mengetahui kesalahanku…" Tang Mi menahan rasa sakit kepalanya dan menganggukkan kepalanya berkali-kali.     

"Kalau begitu, maka aku tanya satu kali lagi. Ingat, ini adalah kesempatan terakhirmu." Suara Lu Yuchen sangat tenang, tapi dia melihat Tang Mi dengan sorot mata yang sangat dingin dan muram. Ujung bibirnya terangkat, namun dia sama sekali tidak terlihat seperti sedang tersenyum.     

Tang Mi yang sejak tadi sudah ketakutan itu tidak memiliki pilihan selain menganggukkan kepalanya. Saat ini, dia sudah tidak peduli apa pun yang akan ditanya oleh Lu Yuchen, maka dia akan mengatakan yang sebenarnya.     

"Aku tanya kepadamu untuk terakhir kalinya, aku mau mendengar kejujuran. Kamu yakin, wanita yang kemarin malam bersama denganku adalah kamu?" Itu adalah pertanyaan yang sama dengan yang ditanyakan oleh Lu Yuchen sebelumnya saat di dalam hotel.     

"Bukan, bukan aku orangnya!" jawab Tang Mi. Kali ini, dia tidak berani berbohong lagi. Dia menangis dan mengatakan yang sebenarnya, "Bukan aku orangnya, yang bersama denganmu kemarin malam, bukan aku orangnya… Aku juga tidak tahu siapa. Kemarin malam, setelah memberimu obat, aku membawamu ke hotel. Saat aku mau membawamu masuk ke dalam kamar hotel, tiba-tiba ada yang membuatku pingsan. Dan ketika bangun, hari sudah berganti. Aku tidur di dalam kamar seorang diri. Aku lalu melihat Lu Jiu dan anak buahnya datang saat keluar dari kamar itu… Itu yang terjadi, aku sudah mengatakan semua yang aku tahu. Tuan Muda Lu, lepaskan aku, aku benar-benar tidak berbohong!"     

Tang Mi mengatakan semua yang dia ketahui kepada Lu Yuchen untuk bisa menyelamatkan nyawanya. Dia sama sekali tidak berani menutupi apa pun. Dia bahkan juga mengatakan tentang Tang Ruolan yang memberinya ide ini. Bisa dikatakan, selain apa yang dilakukan oleh Tang Ruolan untuk menjebak Zhuo Mingfu dan melakukan trik yang sama dengan ini, dia mengatakan semuanya kepada Lu Yuchen.     

"Tuan Muda Lu, aku sudah mengatakan semua yang aku bisa katakan. Aku benar-benar tidak memiliki hal yang aku tutupi lagi… Tuan Muda Lu, aku mohon ingatlah Tuan Pertama Zhuo dan lihatlah rencanaku yang gagal, lepaskan aku kali ini! Aku janji aku tidak akan berani melakukan hal ini lagi!" Tang Mi memohon dengan semua yang dia bisa. Dia tidak berani lagi mendekat ke arah Lu Yuchen, sehingga dia hanya bisa terus berlutut dan memohon.     

Lu Yuchen terus melihat ke arah Tang Mi dengan sorot mata yang dingin, namun amarahnya terlihat mulai berkurang. Aku tahu kalau bukan Tang Mi orangnya, tapi setelah mendengar hal itu secara langsung, itu membuatku semakin yakin dengan pemikiranku. Hanya saja, kalau bukan Tang Mi, lalu siapa wanita kemarin malam itu? Batinnya.      

Lu Yuchen mulai larut ke dalam pemikirannya. Orang yang bisa memukul Tang Mi dan membawaku pergi… Lalu, rekaman CCTV di sepanjang koridor yang rusak… Aku merasa, wanita yang kemarin malam bersamaku bukanlah wanita dengan latar belakang yang sederhana, tapi siapa sebenarnya dia? Pikirnya.     

Lu Yuchen mengerutkan alisnya dan raut wajahnya terlihat sedang berpikir dengan keras. Ini semua karena 'dia' yang muncul di saat seperti itu!' Pikirnya lagi.     

"Tuan Muda Lu, sekarang apa yang akan kita lakukan?" Lu Jiu yang melihat Lu Yuchen tidak bicara akhirnya memutuskan untuk bertanya dengan suara yang sangat pelan.     

Lu Yuchen yang sedang berpikir itu merasa terganggu dan matanya yang muram itu seketika terlihat tidak senang. Dia melihat ke arah Tang Mi yang masih bersujud untuk menebus kesalahannya, lalu dia berkata, "Kirim dia ke kediaman Keluarga Zhuo, beri tahu kepada pamanku untuk menjaga orangnya dengan baik."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.