Waktu Bersamamu

Tanpa Sengaja Bertemu dengan Lu Yuchen dan Tang Mi yang Sedang Kencan



Tanpa Sengaja Bertemu dengan Lu Yuchen dan Tang Mi yang Sedang Kencan

0Yue Xinluo diusir oleh Lu Jiu dari kantor. Dia jadi merasa sangat aneh. Namun, saat ini dia merasa belum mendapatkan kepercayaan Lu Yuchen, sehingga dia tidak bisa banyak bertanya.     

"Sudahlah, tidak lembur juga sangat bagus, aku jadi bisa makan dengan Saidi," gumam Yue Xinluo. Dia lalu menghubungi Siadi, kemudian mereka berdua membuat janji untuk bertemu di sebuah restoran kelas atas.     

Setelah Yue Xinluo diantarkan ke sebuah ruangan privat, ternyata Saidi sudah tiba terlebih dahulu.     

"Alice, restoran ini ada banyak makanan Tiongkok yang enak… Kalau kamu tidak datang, aku pasti akan mati kelaparan."     

Mendengar hal itu, Yue Xinluo tertawa, lalu duduk. Dia pun berkata, "Sekarang aku sudah datang, cepat kita pesan."     

Tak berapa lama kemudian, mereka berdua pun selesai memesan makanan.     

"Alice, aku beri tahu kamu satu kabar baik, aku sudah mendapatkan kabar tentang anak laki-lakimu." Saidi mengatakan itu sambil mengangkat alisnya setelah pelayan pergi.     

"Berita tentang Youyou… Dia sekarang ada di mana? Apa aku bisa menemuinya? Dia…"     

"Hei, hei, jangan terburu-buru, aku tahu kamu merasa sangat antusias, tapi… Alice, saat ini kamu harus tenang dan dengarkan apa yang akan aku katakan."     

"Baiklah, katakanlah… Aku akan mendengarkan," ucap Yue Xinluo. Dia memaksa dirinya untuk tenang hanya karena dia ingin segera tahu tentang Youyou.     

"Hm, kalau begitu aku mulai bicara… Anak pertamamu, Lu Qilin sepertinya lebih hebat dari An'an. Dia belum berusia lima tahun, tapi sudah diterima di Akademi Militer Imperial. Saat ini, dia memang masih di jenjang preschool, tapi aku dengar dalam setengah tahun lagi, dia akan loncat kelas langsung ke sekolah dasar."     

Akademi Militer Imperial adalah sekolah kelas atas bagi orang-orang Tiongkok. Dan semua orang yang belajar di akademi itu adalah orang yang jenius.     

"Youyou sekolah di Akademi Militer Imperial…? Walaupun di sana sangat bagus, tapi di sana sangat melelahkan. Dia masih begitu kecil, tapi sudah pergi ke tempat seperti itu… Kenapa Yuchen menyetujuinya?" ucap Yue Xinluo. Bagi Lu Yuchen, Lu Qilin adalah anaknya. Kalau anaknya mengambil jalan militer, maka kelak siapa yang akan menjadi penerus Royal Group? Selain itu, Youyou masih begitu kecil, itu terlalu berat untuknya, pikirnya.     

"Tidak ada yang tahu…" Saidi mengangkat kedua tangannya dan juga pundaknya. "Yang jelas, itu berita yang aku dapatkan. Berita tentang anak itu tidak banyak, Lu Yuchen benar-benar menjaganya dengan ketat, sehingga semua informasi tentangnya tersembunyi, yang dapat ditemukan hanya tentang sekolahnya. Itu pun aku menghabiskan banyak waktu untuk bisa mendapatkannya."     

Sebenarnya, Saidi mendapatkan bantuan dari Shen Yi, tapi dia tidak berani mengatakan yang sebenarnya kepada Yue Xinluo.     

"Oh ya, ada hal lain yang kamu minta aku untuk selidiki, aku juga mendapatkan sedikit berita tentang itu," lanjut Saidi. Dia memberikan sebuah amplop kepada Yue Xinluo.     

Yue Xinluo pun membuka dan membacanya dengan cepat. Dia sekarang mengetahui kenapa dia tidak mendengar berita apa pun tentang Zhuo Yarong. Rupanya, itu karena Zhuo Yarong saat ini sudah pindah dan tinggal di gunung. Dia tinggal di kuil Qinglong, tempat Nenek Lu dulu sering datangi untuk menenangkan diri. Dia merasa hal ini sangat aneh karena Nenek Lu dan Zhuo Yarong, dua generasi secara berturut-turut tinggal di tempat itu untuk waktu yang lama. Selain itu, ada data tentang hal lain. Namun, sebelum dia sempat membacanya, makanan yang mereka pesan sudah datang.     

Saidi kemudian mendesak Yue Xinluo dengan berkata, "Ayo kita makan, ada sangat banyak makanan enak… Dokumen itu tidak akan lari ke mana-mana, jadi setelah makan, kamu bisa membacanya lagi."     

Yue Xinluo tidak ingin merusak rasa antusias Saidi, sehingga dia menyimpan amplop itu dan berkata, "Iya, iya, aku sekarang…"     

Sebelum Yue Xinluo selesai bicara, sorot matanya seolah terkunci pada sosok di belakang Saidi.     

"Ada apa?" Saidi bertanya.     

Yue Xinluo tertegun selama beberapa detik dan baru tersadar. Dia berkata, "Saidi, tadi sepertinya Lu Yuchen membawa seorang wanita masuk ke ruangan privat di seberang kita."     

Saat mengantarkan makanan mereka, pelayan membuka pintu ruangan privat tempat Yue Xinluo dan Saidi makan. Dan secara kebetulan, seorang pelayan lain sedang mengantarkan dua tamu ke ruang privat di depan mereka. Dari sudut pandang Yue Xinluo, dia dapat melihat dengan jelas bahwa pria itu adalah Lu Yuchen karena dia tidak pernah melupakan bentuk punggung pria itu. Sedangkan saat melihat bentuk tubuh wanita yang berjalan masuk bersama Lu Yuchen itu, dia tahu bahwa itu bukanlah wanita tua. Yue Xinluo melihat wanita itu mengatakan sesuatu yang menarik perhatian Lu Yuchen dan sikap mereka berdua terlihat begitu dekat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.