Waktu Bersamamu

Lu Jiu Mencari Bantuan (Memberikan Bantuan)



Lu Jiu Mencari Bantuan (Memberikan Bantuan)

3"Gawat, gawat! Xiao Che, ini gawat!"     

Lu Jiu merasa sangat panik hingga dia langsung berlari keluar dari kantor Lu Yuchen. Dia langsung menghubungi adiknya yang jauh ada di Kota B.     

"Ada apa lagi?" Terdengar suara Lu Che yang tidak berdaya. "Kak, aku sedang menemani Tuan Kecil kelas privat, aku tidak bisa bicara untuk waktu yang lama, jadi persingkat ceritanya."     

"Haduh pelajaran apanya?! Xiao Che, ini gawat! Kali ini benar-benar masalah besar!" Lu Jiu bahkan melepaskan kacamatanya. Dia mengambil kain khusus dan mengelap kacamatanya sambil bertelepon dengan Lu Che.     

"Terakhir kali, aku mengatakan kepadamu tentang wanita bernama Alice, kamu masih ingat, kan? Itu, orang yang aku bilang mungkin dia adalah wanita yang diutus oleh Lu Huanting, yang memiliki latar belakang yang tidak jelas itu."     

"Hm, ingat… Bukannya aku menyuruh kakak menggunakan umpan yang lebih besar untuk mengujinya?"     

"Iya, tapi sebelum aku memberinya upan, dia sudah mendapatkan ikan yang besar dan dia sama sekali tidak memerlukan umpanku!" jawab Lu Jiu. Aku sudah mempersiapkan sebuah umpan yang besar, tapi akhirnya, dia sama sekali tidak menghiraukan umpanku dan langsung mendapatkan Tuan Muda Lu… Batinnya.     

Lu Jiu sama sekali tidak bisa memikirkan cara apa pun. Dia merasa takut, oleh karena itu akhirnya dia memutuskan untuk mengatakan apa yang didengarnya di dalam kantor Lu Yuchen tadi kepada Lu Che. Dia kemudian berkata, "Xiao Che, kamu 100 kali lebih pintar dari kakak, menurutmu, bagaimana keadaan sekarang? Aku merasa sekarang tidak ada yang bisa mengendalikan keadaan saat ini kecuali satu orang…"     

"Maksud kakak Tuan Kecil?" Lu Che mengerutkan alisnya. Dia tahu bahwa Lu Qilin memiliki hak untuk mengetahui hal ini. Namun, dia tidak ingin Lu Qilin terlihat dalam hal rumit seperti ini. Selain itu, dia juga mengetahui bahwa hubungan Lu Qilin dan Lu Yuchen yang sejak awal sudah tidak harmonis. Jadi, dia berpikir jika sampai Lu Qilin terlibat dalam hal ini, maka hubungan mereka sebagai ayah dan anak bisa menjadi lebih buruk lagi.     

Lu Jiu juga mengetahui bahwa Lu Che sangat peduli dengan Lu Qilin, jadi dia hanya bisa berkata, "Xiao Che, kalau kita tidak membiarkan Tuan Kecil datang, maka aku khawatir tidak akan ada jalan keluarnya. Kamu tidak tahu kalau Tuan Muda Lu tadi memperkenalkan wanita itu bukan sebagai teman, tapi sebagai calon Nyonya Muda. Sebenarnya, aku tidak keberatan Tuan Muda Lu ingin bersama siapa karena bagaimanapun dia sangat sulit disentuh oleh seseorang, jadi ini adalah hal yang baik. Hanya saja, Alice itu, ada yang janggal dengan dirinya. Aku sudah menyelidiki datanya, selain nama, nomor telepon, dan nama hotel tempatnya tinggal, aku tidak bisa menemukan hal lainnya. Xiao Che, menurutmu apa wanita seperti itu bisa berada di sisi Tuan Muda Lu?!"     

Lu Che juga tahu apa yang dikatakan oleh Lu Jiu memang benar. Kemudian, dia berkata, "Kalau begitu, maka aku akan memberitahu masalah ini kepada Tuan Kecil. Tapi kak, aku tidak akan menuntun Tuan Kecil dalam membuat keputusan, aku akan mendengarkan apa pun keputusannya."     

"Iya, iya, iya. Selama Tuan Kecil tahu, maka itu sudah cukup. Tuan Muda Lu selama ini sangat menyayangi Tuan Kecil. Kalau Tuan Kecil tidak menyukai wanita itu, maka aku yakin Tuan Muda Lu tidak akan menikahinya. Oh ya Xiao Che, untuk Tuan Kecil, kamu juga seharusnya membuat wanita itu pergi, kan? Kalau dia melahirkan anak untuk Tuan Muda Lu, maka anak itu akan mengancam posisi Tuan Kecil."     

"Sudahlah kak, aku mengerti… Aku sudah mengatakan kalau aku akan mendengarkan apa pun keputusan Tuan Kecil. Selain itu, Tuan Kecil juga memiliki kekuatannya sendiri dan dia sama sekali tidak peduli dengan harta Keluarga Lu. Kakak tunggu saja, kalau ada kabar baru, aku akan mengabarimu."     

Setelah Lu Jiu selesai bertelepon dengan Lu Che, dia sama sekali tidak tahu bahwa telepon itu bukannya membuat Yue Xinluo akan menjauh, tapi malah memberikan sebuah bantuan. Ketika Lu Jiu mengetahui bahwa Lu Qilin bukannya tidak menyukai Yue Xinluo, tapi malah sangat menyukainya, dia mau menangis pun sudah terlambat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.