Waktu Bersamamu

Mengikuti Pesta Kencan Buta (2)



Mengikuti Pesta Kencan Buta (2)

2Bagi Lu Yuchen yang sekarang, membiarkan Yue Xinluo muncul di depan banyak orang adalah hal yang sangat menakutkan dan sebuah tantangan terkuat baginya. Namun, dia ingin memberikan identitas yang pasti kepada wanita ini. Oleh karena itu, dia hanya bisa mengantarkannya ke tempat ini.     

"Aku mengerti… Sudah, cepat pergi sana. Kamu membuat lipstik yang aku pakai jadi hilang, aku harus merapikan riasanku dulu…" balas Yue Xinluo. Sudah seperti ini, tapi dia masih saja melakukan ini, batinnya.     

Yue Xinluo mendorong Lu Yuchen untuk keluar dari mobil. Lu Yuchen pergi bersama dengan sekelompok pria berpakaian hitam, sedangkan di dalam mobil hanya tersisa Yue Xinluo, sopir, dan Lu Jiu. Sopir mobil itu hanya fokus dengan pekerjaannya dan tidak berani untuk mengatakan apa pun, sementara Yue Xinluo di kursi belakang sedang membenarkan riasan wajahnya.     

Lu Jiu sendiri terus berusaha menahan diri untuk tidak bicara. Namun, pada akhirnya dia tidak tahan lagi dan berkata, "Nyonya Muda, Anda tenang saja, Tuan Muda Lu sudah mengatur semuanya. Kalau nanti benar-benar ada orang yang mencari masalah dengan Anda, maka saya akan membantu Anda."     

Lu Jiu mengatakan hal itu setelah melalui pemikiran yang sangat panjang. Walaupun dia memang tidak menyukainya karena dia berpikir Yue Xinluo adalah wanita penggoda yang bermaksud jahat, namun dia tahu Lu Yuchen sudah memutuskan untuk memberikan identitas kepadanya. Dan itu berarti, mulai hari ini, Yue Xinluo akan menjadi salah satu orang yang harus dilindunginya.     

"Tuan Jiu tidak perlu bersikap begitu sopan seperti ini… Aku rasa tidak akan ada orang yang akan mencari masalah denganku." Yue Xinluo mengatakan itu sambil merapikan riasannya. Saat bicara, dia tidak terlalu memikirkan apa yang dia katakan.     

Saat Lu Jiu mendengar bagaimana Yue Xinluo memanggil dirinya, dia tertegun. Lalu, dengan sikap kaku, dia berbalik badan dan berkata, "Nyonya Muda, kelak jangan memanggil saya Tuan Jiu lagi. . Tolong, jangan, jangan, jangan memanggil saya itu lagi…"     

Aku bisa mati, aku benar-benar merasa mau menangis! Batin Lu Jiu. Saat ini, dia merasa sangat kesal dan ingin memukul dirinya sendiri.     

"Hm, baiklah kalau begitu… Lu Jiu, ceritakan kepadaku apa yang sudah diatur oleh Yuchen?" tanya Yue Xinluo. Dia sudah selesai merapikan riasannya dan mobil mereka sekarang sudah berada di luar hotel. Setelah Lu Jiu selesai mengatakan semuanya, dia akan segera turun dari mobil.     

Saat mulai melakukan tugasnya, sorot mata Lu Jiu langsung berubah menjadi serius. Dia membenarkan posisi kacamatanya, lalu dia memberikan sebuah dokumen kepada Yue Xinluo dan berkata, "Ini adalah identitas baru yang sudah disiapkan oleh Tuan Muda Lu. Kalau ada yang bertanya, maka Anda bisa menjawab berdasarkan informasi yang ada di sana. Anda tenang saja, Tuan Muda Lu sudah membantu Anda untuk mengatur semuanya, jadi tidak mungkin akan terbongkar."     

Yue Xinluo menerima dokumen itu dan membacanya.      

"An Xinyu, 26 tahun, sejak kecil tumbuh besar di luar negeri, pemilik An Group yang bergerak di bidang mutiara. Sejak kecil hingga besar sekolah di sekolah terkenal, setelah lulus kuliah langsung bekerja di perusahaannya sendiri. Tidak pernah berpacaran dan merupakan seorang wanita biasa yang polos dan memiliki latar belakang yang bersih. Kedua orang tua masih hidup, tidak memiliki masalah keluarga yang kacau apa pun. Dilihat dari segi apa pun, semuanya sangat cocok untuk menikah dengan Yuchen."     

Lu Jiu dengan suara datar berkata, "Benar, ini semua disiapkan secara khusus oleh Tuan Muda Lu. Nona An yang sebenarnya sudah meninggal di luar negeri. Pasangan suami istri dari Keluarga An itu hanya memiliki anak tunggal dan mereka sangat menyayanginya, sehingga mereka sudah berencana untuk menyerahkan bisnis keluarga mereka kepada anak tunggal mereka. Namun, karena Nona An sudah meninggal, semua harta keluarga itu kemungkinan akan diberikan kepada pihak ketiga, jadi…"     

Yue Xinluo seketika langsung memahami maksud Lu Jiu. Setelah anak tunggalnya meninggal, mereka harus memberikan hasil kerja keras mereka selama ini kepada pihak ketiga. Hal ini kebetulan cocok dengan apa yang dibutuhkan Lu Yuchen. Pria itu ingin memberikan sebuah identitas baru untuk Yue Xinluo, sehingga membuat An Xinyu yang sudah meninggal itu kembali hidup.     

Yue Xinluo tahu bahwa untuk memiliki latar belakang ini, Lu Yuchen pasti harus membayar harga yang mahal. Pasalnya, bagaimanapun juga, jika Yue Xinluo berubah menjadi An Xinyu, maka kelak An Group akan menjadi miliknya. Jadi, untuk membuat An Group tidak mengalami kerugian apa pun, maka Lu Yuchen pasti secara diam-diam harus turun tangan untuk membantu.     

Hanya, sayang sekali…     

Yue Xinluo menutup dokumen itu dan melihat ke arah Lu Jiu.     

"Semua yang diatur oleh Yuchen sangat baik… Tapi, tidak perlu ini, aku sudah memiliki identitas yang lebih baik."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.