Waktu Bersamamu

Mengikuti Pesta Kencan Buta (5)



Mengikuti Pesta Kencan Buta (5)

3"Aku sudah bilang berapa kali, identitasku itu asli." Yue Xinluo melihat ke arah Lu Jiu dengan sorot mata peringatan dan raut wajah tidak senang.     

"Tapi, bukannya aneh dia mengetahui identitas Anda? Anda baru saja pulang ke sini dan tidak banyak bertemu orang…"     

Setelah kembali ke sini, orang yang mengetahui identitasku dan mungkin datang ke pesta ini hanyalah Tang Mi. Walaupun saat ini Tang Ruolan masih ditahan, tapi dengan sifatnya, aku rasa dia sudah memperingatkan Tang Mi tentang kemunculanku… Jadi, wanita ini, sepertinya orang suruhan Tang Mi… Batin Yue Xinluo.     

Yue Xinluo memahami hal itu dengan sangat jelas, kemudian, dia menjawab, "Benar, aku Yue Xinluo, ada urusan apa?"     

"Oh tidak ada… Tadi kami sedang berkumpul di sana dan bermain bersama, salah satu dari mereka mengatakan kamu orang yang asyik, jadi menyuruhku untuk mengundangmu ke sana." Wanita yang berpenampilan biasa itu cukup sopan dan tidak berlebihan saat berbicara.     

Asyik? Kalian mau menganggapku monyet bodoh? Tapi tidak masalah, siapa yang akan menjadi monyet masih belum tentu. Selain itu, aku memang mau mencari Tang Mi untuk membuat perhitungan, gumam Yue Xinluo dalam hati.     

"Baiklah, aku akan ikut denganmu," kata Yue Xinluo. Dia kemudian menolehkan kepalanya dan melihat ke arah Lu Jiu, "Aku akan pergi untuk melihat keadaan di sana, kamu tunggu aku di sini."     

"Tidak bisa, Tuan Muda Lu sudah mengatakan kalau saya harus menjaga Anda."     

"Kalau kamu mau ikut juga tidak masalah, tapi di sana semuanya wanita, aku takut mereka tidak akan membiarkanmu bergabung. Selain itu…" Yue Xinluo dengan suara yang sangat pelan berkata kepada Lu Jiu, "Aku mungkin akan bertemu dengan Tang Mi."     

"Tang Mi, wanita jelek…" gumam Lu Jiu. Aku yakin Tang Mi tidak akan berani melakukan apa pun saat ini setelah apa yang terakhir kali terjadi. Selain itu, Alice memiliki 'senjata' di tangannya… Pikirnya.     

"Kalau begitu… Saya akan berdiri agak sedikit jauh. Kalau terjadi sesuatu, maka Anda bisa langsung memanggil saya."     

"Baiklah…" Yue Xinluo sama sekali tidak keberatan akan hal itu. Namun, walaupun Lu Jiu mengatakan itu, sebenarnya dia berpikir bahwa saat terjadi sesuatu, maka orang yang mungkin memanggilnya adalah Tang Mi, bukan dirinya.     

Yue Xinluo akhirnya berhasil melepaskan diri dari Lu Jiu. Kemudian, dia mengikuti wanita itu ke arah salah satu pojokan aula pesta. Di keempat sisi aula tempat pesta kencan buta kali ini diadakan, disediakan banyak sekali tempat untuk istirahat. Ada tiga sampai empat sofa yang diletakkan di satu tempat, sehingga para tamu bisa beristirahat di sini dan juga bisa saling menjalin hubungan yang lebih dalam.     

Saat Yue Xinluo berjalan semakin dekat ke sana, dia mendengar banyak suara tertawa para wanita. Dia terus mengikuti wanita itu dan dia dapat mendengar wanita lainnya yang sedang berkumpul di sampingnya sedang bicara.     

"Mimi, kamu beruntung sekali…. Tuan Pertama Zhuo memperlakukanmu lebih baik daripada anak kandungnya sendiri, kami sangat iri kepadamu. Sekarang anak Tuan Chen bahkan tidak bisa lepas darimu. Aku rasa kamu pasti akan menikah dengan Tuan Chen."     

"Kamu bicara apa, jangan sembarangan bicara!" Tang Mi menunjukkan wajah malu saat mengatakan hal itu. Namun sebenarnya, dia merasa sangat takut di dalam hatinya. Dulu, dia selalu menunjukkan bahwa dia sangat menyukai Lu Yuchen dan itu menimbulkan banyak gosip. Namun, sejak dia mendapatkan 'pelajaran' dari Lu Yuchen hari itu, dia tidak berani lagi terlibat gosip dengannya.     

"Apanya yang sembarangan bicara… Kami bukannya tidak pernah melihat anak gagu Tuan Chen itu, biasanya dia tidak pernah bicara, tapi saat dia bersama dengan Mimi, dia baru mau bicara."     

"Benar, benar… Aku juga dengar nenekku mengatakan hal itu, katanya anak Tuan Chen bukan hanya gagu, tapi juga bodoh. Nenekku tidak pernah melihatnya menyapa orang lain. Mimi, saat kamu bicara dengannya, apa dia benar-benar bodoh?"     

"Hm…" Tang Mi tahu bahwa orang-orang itu salah paham kepada Lu Qiling. Pasalnya, dia tahu dengan jelas bahwa Lu Qilin sama sekali tidak gagu, dia hanya tidak suka bicara dengan orang lain.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.