Waktu Bersamamu

0Itu memang benar, Tang Ruolan dan Tang Mi memang mengerikan. Demi sebuah kedudukan, sang ibu bisa menyuruh anaknya untuk menggantikannya hamil. Sedangkan anaknya bisa menahan rasa malu dan melakukan hal itu dengan ayah tirinya sendiri. Tidak hanya itu, setelah melahirkan anak untuk ayah tirinya, dia menganggap anaknya sebagai adiknya, batin Yue Xinluo.     

Hal yang memalukan itu membuat Yue Xinluo mengingat tentang apa yang dikatakan oleh Lu Yuchen kepada dirinya sebelumnya. Setelah melakukan semua itu, Tang Mi masih berani memberikan obat agar bisa meniduri Lu Yuchen! Batinnya lagi. Matanya yang indah perlahan penuh dengan amarah yang kuat saat memikirkan hal itu.     

Setelah itu, Yue Xinluo memberikan perintah kepada Blanc dengan berkata, "Segera temukan buktinya secepat mungkin, bukannya sebelumnya kamu mengatakan kepadaku sudah mengutus orang untuk mendekati Tang Mi? Cari kesempatan untuk menyuruh orang itu mengikuti Tang Mi ke kediaman Keluarga Zhuo. Akan lebih baik lagi kalau bisa mendapatkan rambut anak itu. Aku ingin segera melihat hasil tes DNA Tang Mi dan anak itu…"     

"Nona tenang saja, orang yang saya tugaskan pasti bisa melakukan hal ini. Tapi Nona, bagaimanapun juga, itu adalah masalah pribadi Keluarga Zhuo, kalau sampai Zhuo Mingfu saja tidak keberatan, maka dia hanya akan merasa malu walaupun kita menunjukkan bukti. Tetapi, bagi Tang Mi dan Tang Ruolan, saya khawatir itu sama sekali tidak akan memengaruhi mereka."     

Akhir terburuk bagi Tang Ruolan mengenai hal ini adalah tidak akan lebih dari sekedar bahan olokan di masyarakat. Sedangkan Tang Mi, dia bisa akan dipandang orang-orang dengan sorot mata jijik. Namun, selama anak bungsu Zhuo Mingfu masih ada, maka dia juga akan baik-baik saja. Dan bukannya tidak mungkin dia bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menggeser kedudukan ibu kandungnya sendiri.     

"Kamu tenang saja, aku memiliki rencanaku sendiri. Kamu hanya perlu melakukan perintahku, tidak perlu bertanya begitu banyak," ujar Yue Xinluo. Dia tentu saja tidak akan melakukan hal yang bodoh dengan menunjukkan hasil tes DNA itu nanti kepada Keluarga Zhuo. Dia hanya ingin memberikan peringatan kepada Lu Yuchen agar lebih waspada.     

Tang Mi sudah berani memiliki keinginan untuk menikahi Lu Yuchen hingga nekat untuk memberikan obat kepadanya. Walaupun Yue Xinluo mengetahui bahwa Lu Yuchen sudah memberinya pelajaran, namun dia tidak berani menjamin apa orang seperti Tang Mi akan benar-benar jera. Orang seperti Tang Mi dan Tang Ruolan, mereka adalah orang yang menjijikkan dan tidak mudah mati. Mereka seperti memiliki kekuatan untuk bertahan hidup yang sangat kuat. Saat ini, dia ingin memiliki lebih banyak perisai yang bisa dia gunakan untuk pertahanan.     

Blanc melakukan tugasnya dengan cukup cepat. Keesokan malam harinya, saat Yue Xinluo sedang mengganti pakaiannya dengan gaun pesta, ponselnya berbunyi dan dia mendapatkan hasil dari tes DNA itu. Sesuai dengan dugaan mereka, hubungan Tang Mi dan anak yang bernama Zhuo Yunfei itu bukanlah kakak dan adik tiri yang berasal dari ibu yang sama, tapi mereka adalah anak dan ibu kandung.     

***     

"Ada apa? Kamu merasa tegang?" tanya Lu Yuchen     

Saat Yue Xinluo melamun sambil memegang ponselnya, Lu Yuchen tiba-tiba mendekat dan memeluknya. Terdengar perhatian di dalam suaranya yang dingin itu. Mereka saat ini sedang berada di dalam mobil menuju ke hotel tempat kencan buta akan diadakan.     

Lu Yuchen hari ini menggunakan setelan jas buatan tangan yang mahal. Setelah jas berwarna hitam bersama dengan dalaman kemeja berwarna putih itu membungkus tubuhnya yang berotot dan indah dengan sempurna. Sedangkan rambutnya, tidak seperti biasanya yang memiliki poni di dahinya, kali ini semua rambutnya disisir ke belakang. Saat ini, dirinya terlihat sangat kuat, mendominasi, elegan, dan penuh dengan aura seperti bangsawan.     

Yue Xinluo yang sedang dipeluk Lu Yuchen itu tidak bisa menahan diri untuk mengangkat kepalanya dan menatapnya. Wajah tampan pria itu seketika langsung memenuhi pandangannya dan membuat hatinya yang akhirnya berhasil tenang itu kembali menjadi tegang.     

"Tidak, bukan tegang…" Yue Xinluo menyandarkan kepalanya di pundak Lu Yuchen. Kemudian, dengan suara muram dia berkata lagi, "Yuchen, ada hal yang ingin aku tunjukkan kepadamu."     

Awalnya, Yue Xinluo ingin menunggu acara berakhir, lalu memberi tahu Lu Yuchen. Namun sekarang…      

"Ini adalah dokumen yang baru saja aku terima, ini adalah hasil tes DNA ibu dan anak," ucap Yue Xinluo sambil mengangkat ponselnya ke depan wajah Lu Yuchen sehingga pria itu dapat melihat hasil tes DNA yang ada di layar.