Waktu Bersamamu

Youyou Muncul (2)



Youyou Muncul (2)

1Perkataan Lu Qilin itu membuat Yue Xinluo tersadar dari lamunannya.     

"Berterima kasih?" gumam Yue Xinluo. Aku sudah melakukan begitu banyak hal yang buruk, tapi kenapa dia berterima kasih kepadaku? Aku adalah ibu yang tidak bertanggung jawab, ibu yang sudah meninggalkannya, atas dasar apa aku berhak menerima rasa terima kasih darinya? Pikirnya.     

Yue Xinluo menolehkan kepalanya dan melihat ke arah Lu Qilin yang duduk di sebelahnya. Aku bahkan tidak memiliki keberanian untuk mengatakan identitasku yang sebenarnya kepadanya… Pikirnya lagi.     

Lu Qilin menundukkan kepalanya dan melihat ke arah kakinya, lalu dengan tenang berkata, "Aku tahu, tadi bibi memberikan pelajaran kepada para wanita itu karena sedang membelaku."     

Karena Lu Qilin takut Yue Xinluo tidak memahami perkataannya, jadi dia berkata lagi, "Aku melihat semua yang terjadi di aula pesta tadi."     

"Kamu…" Ternyata Youyou ada di sana tadi… batin Yue Xinluo.     

Yue Xinluo tiba-tiba ingat saat dia menghadiri pesta di Eropa, dia pasti sering bersembunyi, duduk di tempat yang tidak mencolok, atau akan masuk ke ruang istirahat. Dia akan mengawasi pesta dari dalam sana dan diam-diam menikmati berbagai sikap para tamu pesta. Namun, jika Youyou ada di sana, itu berarti dia mendengar orang-orang itu mengolok-oloknya. Entah apa yang dia rasakan saat itu. Lalu Tang Mi, dia adalah orang yang dipercaya Youyou, tapi malah…      

Tiba-tiba, Yue Xinluo merasa seluruh hatinya diselimuti oleh perasaan sedih dan hancur. Sebelum berpikir lebih panjang, dia langsung memeluk Lu Qilin dengan perasaan sedih dan berkata, "Maaf… Maaf…"     

Maafkan, semua ini salah mami, mami sudah meninggalkanmu… ucap Yue Xinluo dalam hati.     

Yue Xinluo hanya bisa meminta maaf dan memeluk tubuh kecil Lu Qilin itu. Dia menyandarkan kepalanya di pundak kecil dan lembut itu, kemudian menangis dan meluapkan semua perasaannya. Sementara itu, ini adalah pertama kalinya Lu Qilin dipeluk seperti ini. Dan untuk pertama kalinya dia tidak ingin mendorong seseorang yang memeluknya. Dia merasa bahwa pelukan bukanlah hal yang sulit lagi. Dia juga tidak menyangka bahwa dipeluk Yue Xinluo bisa terasa begitu lebih hangat dan lembut dari yang dia bayangkan.     

Raut wajah dingin Lu Qilin yang berada di dalam pelukan Yue Xinluo akhirnya terlihat sedikit berubah. Tanpa sadar, dia perlahan mengangkat kedua tangannya dan terdiam, sementara Yue Xinluo terus memeluk dan menangis tanpa mengatakan apa pun. Lalu akhirnya, dia meletakkan tangannya yang kecil itu di belakang punggung Yue Xinluo. Ini adalah pertama kalinya dirinya memeluk seseorang di dalam hidupnya.     

"Jangan menangis lagi, itu bukan salah bibi. Bibi sudah sangat berani dan para wanita jahat itu juga sudah bibi kalahkan…" Lu Qilin mengerutkan alisnya dan berusaha menghibur Yue Xinluo. Namun, entah kenapa dia merasa sedikit sedih melihat keadaan wanita itu saat ini. Kenapa menangis lagi? Sepertinya perasaannya sedang sangat buruk, pikirnya.     

Saat memikirkan hal itu, Lu Qilin tidak mengatakan apa-apa lagi dan hanya menepuk-nepuk punggung Yue Xinluo dengan lembut untuk menenangkannya. Setelah beberapa saat, akhirnya Yue Xinluo berhasil mengendalikan perasaannya. Dia mengusap air matanya dan mengatakan kepada dirinya sendiri bahwa dia adalah seorang ibu dan harus menunjukkan sikap yang baik. Namun sayang sekali, perkataan Lu Qilin selanjutnya malah membuat semua pertahanan hatinya hancur.     

"Aku melihat bibi menangis sambil berjalan keluar dari hotel dan aku terus mengikuti bibi."     

"..." Itu berarti dia terus mengikutiku hingga ke sini? Itu berarti dia melihatku menangis dan berjalan hingga ke sini? Dia melihat keadaanku yang sangat kacau itu?! Ucap Yue Xinluo dalam hati.     

Yue Xinluo tiba-tiba merasa seluruh dunia seperti akan hancur. Dia merasa sangat senang karena Lu Qilin diam-diam melihat dan memperhatikannya, namun dia merasa tidak pantas menjadi seorang ibu karena anak ini bisa sampai melihatnya di keadaan kacau seperti tadi. Berakhir sudah… Sepertinya aku tidak akan pernah bisa mengakuinya sebagai anakku lagi di kehidupanku ini… Pikirnya.     

Saat sedang memikirkan hal itu, Yue Xinluo mendengar Lu Qilin berkata, "Aku belum memperkenalkan diriku, aku adalah Youyou yang mereka bicarakan, namaku Lu Qilin."     

"Kamu, kamu Youyou?" Yue Xinluo berpura-pura terkejut. Di dalam hati, dia merasa bersalah karena jelas-jelas dia sudah langsung bisa menebak siapa Lu Qilin saat pertama kali melihatnya, namun tidak bisa mengakui hal itu. Pasalnya, dia tidak ingin menghancurkan kesempatan pertemuan dengan Lu Qilin yang indah ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.