Waktu Bersamamu

Youyou Muncul (4)



Youyou Muncul (4)

2Yue Xinluo kemudian kembali ke hotel. Dia berdiri di depan pintu kamar hotelnya dan mengeluarkan kartu kamarnya. Saat ini, keadaan mentalnya sedikit tidak stabil.     

"Kenapa tidak membuka pintunya?" Suara Lu Qilin dengan raut wajah serius di belakang Yue Xinluo itu terdengar seperti sedang mendesak.     

Yue Xinluo melihat ke arah Lu Qilin dengan perasaan tidak tenang, lalu dengan ragu-ragu bertanya padanya, "Malam ini kamu benar-benar mau tidur denganku?"     

Kalau anak kecil tidak pulang, maka keluarganya bisa khawatir, terlebih lagi, keluarganya adalah Lu Yuchen… Batin Yue Xinluo.     

"Hm, aku sudah bilang, untuk sementara aku tidak akan pulang," ucap Lu Qilin. Dia mendengar berita bahwa Lu Yuchen dekat dengan sekretarisnya dan dia hanya berpikir bahwa, dirinya tidak ingin berhubungan atau bicara dengan pria yang hanya mementingkan gairah tubuhnya itu. Selain itu, dia juga khawatir jika tidak menemani Yue Xinluo, maka wanita ini akan diam-diam menangis seorang diri lagi.     

Saat melihat Yue Xinluo masih tertegun, Lu Qilin kembali memberikan 'serangan' dengan berkata, "Kalau hari ini bibi tidak mau menerimaku di sini, maka aku hanya bisa tidur di jalanan."     

Sorot mata Lu Qilin terlihat sedikit kecewa. Dia melihat ke bawah dan membuat bulu matanya yang lentik terlihat jelas. Hal ini membuatnya terlihat sangat malang dan membuat orang yang melihatnya merasa kasihan. Yue Xinluo tentu saja tidak akan rela membiarkan anaknya sendiri tidur di jalanan. Kemudian, dia teringat dengan hinaan Tang Mi dan teman-temannya kepada anak ini, serta perkataan Zhuo Yarong tentangnya. Padahal Youyou adalah anak yang sangat pintar, sopan, dan pengertian, dia juga adalah anak yang malang, kenapa mereka salah paham kepadanya? Pikirnya.     

Namun, Yue Xinluo sama sekali tidak mengetahui bahwa sikap Lu Qilin di depannya dan di depan orang lain seperti dua orang yang berbeda.     

Ketika Yue Xinluo melihat wajah kesepian Lu Qilin, dia seketika langsung teringat tentang pepatah zaman dulu, ,'Seorang anak tanpa ibu sama seperti rumput liar'. Walaupun Lu Qilin lahir di Keluarga Lu dan menjadi Tuan Kecil, namun tanpa memiliki seorang ibu di sisinya, dia tidak bisa merasa senang. Saat memikirkan hal itu, seketika dia merasa ingin menangis. Dia langsung berlutut kemudian memeluk Lu Qilin.     

"Kamu tidak perlu tidur di jalanan, Bibi Xinluo akan menemanimu tidur malam ini ya?"     

Sorot mata sedih dan kesepian Lu Qilin seketika menghilang sesaat dia dipeluk oleh Yue Xinluo. Pantas saja anak seumuranku suka berpura-pura memelas, ternyata trik itu sangat berguna, batinnya.     

Lu Qilin itu tidak mengatakan apa pun dan hanya menganggukkan kepalanya di dalam pelukan Yue Xinluo. Hal itu membuat Yue Xinluo merasa semakin sedih. Dia tidak ingin melepaskan pelukannya, jadi dia menggendong Lu Qilin dan membuka kamar hotelnya dengan menggunakan kartu kamarnya.     

***     

Waktu kembali ke tiga jam yang lalu…      

Di dalam ruang istirahat lantai atas aula pesta, Lu Yuchen dengan wajah yang muram dan tidak mengatakan apa pun menatap Zhuo Yarong dan Zhuo Mingfu.     

"Yuchen, ibu kali ini sengaja turun gunung demi mencarikan istri yang cocok untukku. Kamu tidak bisa terus seorang diri, walaupun kamu tidak keberatan, tapi kamu harus memikirkan Youyou. Kamu adalah laki-laki dan kamu tidak bisa menjaga anak-anak, kalau Youyou terus seperti ini, maka cepat atau lambat dia bisa…"     

'Sama sepertimu!'      

Itu yang ingin dikatakan oleh Zhuo Yarong, namun dia menarik kembali perkataannya. Tadi dia hampir saja mengatakan isi hatinya secara terus terang.     

Lu Yuchen melihat ke arah Zhuo Yarong dengan sorot mata dingin. Walaupun ibunya itu tidak menyelesaikan perkataannya, tapi dia tahu apa yang hendak dikatakan olehnya. Dia hanya ingin mengatakan Youyou cepat atau lambat akan menjadi sama sepertiku, berubah menjadi monster yang menakutkan, kan? Pikirnya.     

Lu Yuchen mendengus dengan dingin dan senyuman dingin terlihat di wajahnya. Jika bukan karena Zhuo Mingfu ada di sana, maka dia pasti akan langsung meneruskan perkataan Zhuo Yarong itu. Zhuo Mingfu dapat merasakan suasana tegang antara kedua orang itu dan memiliki niat baik untuk mencairkan suasana.     

"Yarong, jangan seperti itu… Youyou masih kecil, kita bisa mengajarinya pelan-pelan. Sedangkan untuk Yuchen, sebelumnya adalah salahku karena ingin menjodohkannya dengan Tang Mi, tapi dia juga tidak bisa terus mengikuti kencan buta seperti ini, kan? Hm, ini salahku, aku tidak cukup memperhatikan Yuchen. Tapi hari ini paman akan menebusnya, paman memilih banyak wanita cantik yang berasal dari keluarga dengan latar belakang yang baik."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.