Waktu Bersamamu

"Kalian sudah selesai mandi?" Saidi berteriak dengan suara keras dari luar kamar mandi.     

Tidak lama kemudian, terdengar suara antusias anak-anak dari dalam kamar mandi, "Bibi Xinluo tidak boleh kabur!"     

"Ah… Jangan…!" Kemudian terdengar suara teriakan dan tertawa. Lalu, terdengar suara air yang mengalir dari dalam kamar mandi.     

Saidi yang ada di luar kamar mandi hanya bisa memegang dahinya dengan pasrah saat mendengar itu.     

30 menit yang lalu, Yue Xinluo tiba-tiba saja menyuruh Saidi untuk mengantarkan keperluan sehari-hari anak laki-laki berusia lima tahun, bahkan pakaian tidur, pakaian sehari-hari, dan yang lainnya. Saidi memiliki kartu kamar hotel Yue Xinluo, jadi dia langsung masuk untuk meletakkan barang-barang itu. Awalnya, dia berencana akan langsung pergi setelah mengantarkannya. Namun, dia tidak menyangka bahwa setelah masuk ke dalam, dia malah menyadari bahwa Yue Xinluo sedang mandi bersama dengan seorang anak laki-laki. Hal itu langsung meningkatkan rasa penasaran di dalam hatinya. Itu karena dia tahu orang yang bisa membuat Yue Xinluo bersikap seperti ini hanyalah Yue Zheng dan Yue Tiantian.      

Saidi seketika menebak bahwa anak kecil yang ada di dalam kamar mandi itu kemungkinan besar adalah anak pertama Yue Xinluo yang ditinggalkan olehnya dulu. Seluruh sel gosip yang ada di dalam tubuhnya seketika menjadi antusias. Dia juga ingin melihat anak pertama Yue Xinluo itu. Dia ingin tahu apakah anak pertamanya juga sama menggemaskannya seperti Yue Zheng dan Yue Tiantian atau tidak. Dia merasa bahwa Yue Xinluo dan Lu Yuchen memiliki gentik yang bagus dan membuatnya semakin ingin melihat anak pertama mereka.     

Kemudian, Saidi akhirnya menunggu di depan pintu kamar mandi dengan sangat lama. Sementara Lu Qilin bermain di dalam kamar mandi dengan sangat senang hingga dia tidak tahu sudah berapa lama dirinya mendengarkan suara tertawa yang terus terdengar dari dalam. Sudahlah, melihat keadaan ini aku tidak tahu mereka mau bermain berapa lama lagi di dalam sana, pikirnya.     

Saidi akhirnya memutuskan untuk pulang dan tidur. Besok dia akan datang lagi untuk melihat Lu Qilin. Dia pun berkata, "Aku letakkan pakaian kalian di luar ya, aku pulang dulu!"     

Setelah berpamitan ke arah kamar mandi, tidak ada jawaban apa pun selain suara cipratan air. Saidi tidak bisa berkata apa-apa, dia menguap, lalu keluar dari kamar hotel itu.     

Di dalam kamar mandi, Yue Xinluo sedang bermain air dengan Lu Qilin. Dia kemudian berkata, "Sudah, sudah cukup, kita tidak bisa bermain terus!"     

Yue Xinluo akhirnya berhasil keluar dari bathtub dengan wajah serius. Sedangkan Lu Qilin yang tidak pernah bermain seperti ini dengan siapa pun masih merasa sangat antusias, dia sama sekali tidak memberikan kesempatan kepada Yue Xinluo untuk bicara lagi dan kembali menyirami air ke arahnya.     

Hal itu membuat Yue Xinluo merasa tidak berdaya. Ternyata tidak peduli An'an, Dudu ataupun Youyou, mereka semua memiliki darah yang sama… Kenapa semua anakku begitu suka bermain air di dalam kamar mandi?! Batinnya.     

Awalnya, semuanya tidak seperti ini. Setelah Yue Xinluo membawa Lu Qilin masuk ke dalam kamar hotelnya, dia menyiapkan air untuk anak itu mandi sendiri. Namun kemudian, dia teringat bahwa dirinya pernah mandi bersama dengan Yue Zheng dan Yue Tiantian, tapi tidak pernah mandi bersama dengan Lu Qilin. Akhirnya, dia dengan sedikit ragu-ragu bertanya kepada Lu Qilin apa mau dibantu untuk mandi atau tidak.     

Awalnya, Yue Xinluo hanya mencoba saja, karena bagaimanapun juga mereka baru saja bertemu dan tidak akrab. Sebaik apa pun Lu Qilin kepadanya, anak itu tidak akan mau dibantu olehnya. Anak itu memiliki kesan baik terhadapnya karena melihat langsung dirinya yang membelanya di depan semua orang. Selain itu, anak ini juga sudah tampak dewasa, mungkin sana sangat mementingkan privasi.      

Namun, hasilnya malah di luar dugaan. Lu Qilin tidak hanya langsung menyetujuinya tanpa memikirkannya, anak itu bahkan menarik tubuh Yue Xinluo yang tidak stabil saat membantunya menggosok punggungnya itu dan membuatnya terjatuh ke dalam bathtub. Kemudian mereka berdua bermain air di dalam bathtub lebih dari 30 menit. Hingga saat Yue Xinluo menyadari jari Lu Qilin sudah berkeriput karena terlalu lama berendam di dalam air, dia akhirnya membungkus tubuh kecil itu dengan handuk dan menggendongnya keluar dari kamar mandi.