Waktu Bersamamu

Tidak Boleh Diketahui Lu Yuchen (2)



Tidak Boleh Diketahui Lu Yuchen (2)

0"Tuan Muda Lu, saya sejak tadi terus mengawasi Nyonya Muda… tapi saat di tengah pesta, Nyonya tiba-tiba memanggil saya ke ruang istirahat di lantai atas karena ada yang ingin ditanyakannya kepada saya. Saya… saya tidak bisa menolaknya," tutur Lu Jiu. Bagaimanapun juga, yang memanggilnya adalah Zhuo Yarong, bukan orang lain. Selain itu, sebelum pergi, dia melihat sikap Yue Xinluo yang sangat hebat dan berani. Wanita itu tidak hanya melawan nona-nona dari keluarga besar, tapi juga berani menghadapi Tang Mi secara langsung hingga bahkan membuat Zhuo Mingjin tidak bisa berkata apa-apa. Jadi, dia berpikir jika pergi sebentar, maka tidak akan ada masalah. Namun, setelah menunggu di ruang istirahat selama beberapa saat, Zhuo Yarong tidak juga muncul. Dan saat turun ke bawah untuk mencari Zhuo Yarong, dia tidak bisa menemui ibu Lu Yuchen itu ataupun Yue Xinluo.     

"Tuan Muda Lu, saya tahu saya bersalah, saya siap menerima hukuman," kata Lu Jiu. Dia tahu apa pun alasannya, melalaikan tugas utamanya tetaplah kesalahannya.     

"Kita bicarakan hukuman nanti, sekarang bantu aku melakukan sesuatu."     

"Ha?" Lu Jiu tertegun karena ini pertama kalinya Lu Yuchen tidak menghukum seseorang secara langsung.     

***     

Setelah Yue Xinluo mengabaikan telepon Lu Yuchen, jantungnya terus berdetak dengan sangat cepat hingga dia merasa sedikit sesak napas. Lalu, tiba-tiba dia menyadari bahwa pria itu mengetahui hotel tempatnya tinggal. Dia takut jika pria itu langsung mengirim orang untuk membawa Lu Qilin pergi. Saat itu terjadi, Lu Qilin akan tahu kebenaran tentang identitasnya, yaitu dia adalah ibu kandungnya.     

"Tidak, tidak bisa…" Yue Xinluo memegang ponselnya sambil terus berjalan di dalam kamarnya ke sana ke mari. Kalau Youyou tahu identitasku yang sebenarnya, maka dia pasti akan membenciku! Batinnya.     

Saat Yue Xinluo membayangkan Lu Qilin yang hangat kepada dirinya sekarang dan tiba-tiba berubah melihatnya dengan sorot mata yang dingin, dia seketika merasa hancur. Tidak, tidak boleh. Aku tidak boleh membiarkan Lu Yuchen melihat Youyou! Walaupun aku hanya bisa bersama dengan Youyou malam ini saja, aku tetap berharap saat kelak dia mengingat 'Bibi Xiao Luo', maka dia akan memiliki ingatan yang indah, pikirnya.      

Akhirnya, Yue Xinluo membuat keputusan. Dia pun segera menghubungi Saidi. 30 menit kemudian, Winston datang untuk menjemputnya. Yue Xinluo lalu menggendong Lu Qilin yang tertidur dengan nyenyak itu dan pergi bersama Winston dari hotel tersebut.     

***     

Di sisi lain, Lu Jiu merasa bahwa Lu Yuchen sudah gila. Saat ini, sudah hampir tengah malam, lebih tepatnya sudah pukul 11 malam. Namun, bosnya itu menyuruhnya untuk pergi ke seluruh toko bunga di kota dan mengumpulkan 9.999 tangkai mawar merah.      

Sedangkan itu, Lu Yuchen sendiri pulang terlebih dahulu. Dia mencari sesuatu di dalam rumahnya untuk beberapa saat. Akhirnya, dia menemukan sebuah cincin berlian merah muda yang sangat mahal. Dia sama sekali tidak tahu bahwa cincin yang ditemukannya itu adalah milik 'Tang Xinluo' yang ditinggalkan dulu. Dia hanya ingin memberikan yang terbaik untuk Alice, jadi dia langsung mengingat bahwa dirinya pernah menemukan cincin berlian merah muda itu. Dirinya dan Zhuo Yarong mencapai kesepakatan, jadi dia memutuskan untuk melamar Yue Xinluo secepat mungkin untuk menstabilkan hubungan mereka.     

Lu Yuchen adalah pria yang sangat posesif dan dia ingin membuat Yue Xinluo selalu ada di sisinya. Terlebih setelah wanita itu menolak untuk menerima teleponnya, perasaan posesifnya menjadi semakin kuat. Dia berpikir jika mereka berdua sudah menikah, maka mereka akan tinggal bersama dan hal seperti tadi itu tidak akan terulang kembali. Untuk bisa menikahi Yue Xinluo secepat mungkin, jadi dia memutuskan untuk segera melamar Yue Xinluo.     

Tapi…      

Saat Lu Yuchen bergegas menuju hotel tempat Yue Xinluo mengingap, dia malah tidak bisa menemukannya. Dan akhirnya dia pun sangat marah. Dia memaksa manajer hotel untuk menunjukkan semua rekaman CCTV hotel kepadanya.     

"Tuan Chen, kami menemukan rekaman orang yang keluar dan masuk dari kamar hotel itu. Silakan dilihat…" ujar sang manajer hotel. Dengan rasa takut, dia menunjuk ke arah salah satu layar rekaman CCTV dari 20 layar yang ada di sana..     

Pada layar tersebut terlihat beberapa sosok orang yang gambarnya tidak terlalu jelas. Lu Jiu akhirnya tidak bisa menahan diri untuk mendekatkan kepalanya ke arah layar agar bisa melihat dengan lebih jelas. Dan akhirnya, saat melihat rekaman CCTV dengan lebih jelas, dia merasa kedua kakinya terasa gemetar. Gawat… gawat! Bagaimana bisa tuan muda Lu melihat video seperti ini?! Batinnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.