Waktu Bersamamu

Reaksi Bangun Tidur yang Sama Antara Ayah dan Anak



Reaksi Bangun Tidur yang Sama Antara Ayah dan Anak

0Yue Xinluo sudah terbiasa dengan tabiat 'Bangun Tidur Manja' milik Lu Yuchen, jadi saat melihat sikap Lu Qilin, walaupun merasa sedikit terkejut, tapi dia kembali tersadar dengan cepat. Tiba-tiba, penyesalan kembali muncul di dalam hatinya. Dia kembali mengingat saat dulu dia belum pergi, dia sudah menyadari bahwa Lu Qilin mungkin memiliki tabiat 'Bangun Tidur Manja' itu. Namun saat itu, dia masih belum yakin apa setelah tumbuh dewasa, anaknya itu akan memiliki tabiat tersebut. Namun setelah melihat sikap Lu Qilin saat ini, dia merasa tebakannya dulu memang benar.     

"Hm… Youyou, Bibi Xiao luo tidak akan pergi. Bibi juga sangat menyukai Youyou." Yue Xinluo memeluk tubuh kecil Lu Qilin. Lalu, dia menggunakan hidungnya untuk menyentuh hidung anaknya itu. Ini baru benar, padahal dia hanyalah anak laki-laki yang bahkan belum berusia lima tahun, ini adalah masa-masa dia seharusnya terlihat menggemaskan dan manja seperti ini. Dibandingkan dengan Youyou yang dewasa seperti kemarin, aku lebih memilih Youyou bersikap seperti anak-anak seperti saat ini, ujarnya dalam hati.     

"Bibi Xiao Luo, bibi benar-benar sangat cantik." Lu Qilin dapat merasakan kasih sayang yang ada di dalam hati Yue Xinluo kepada dirinya. Dia menggunakan kedua tangan kecilnya untuk memegang wajah wanita itu, kemudian kembali mencium pipinya.     

Dari dulu hingga sekarang, aku sangat membenci saat ada orang yang memeluk atau menciumku. Aku merasa hal itu terlalu menggelikan, terlebih lagi para wanita yang suka menggunakan riasan dan parfum yang berlebihan. Mereka semua berusaha bersikap baik kepadaku hanya untuk mendapatkan Lu Yuchen. Dan setiap kali ada wanita yang ingin mendapatkan Lu Yuchen, maka mereka pasti akan mengincarku. Bagiku para wanita itu, aku tidak lebih dari sekedar orang bodoh. Tapi, aku merasa Bibi Xiao Luo seperti mami, aku hanya ingin terus berada di dalam pelukannya, memintanya mencium dan memelukku. Pelukannya terasa lembut dan hangat, aku bisa merasakan kebahagiaan di dalam pelukannya… Batin Lu Qilin.     

"Kamu sangat pintar bicara, setelah kamu besar nanti pasti akan ada banyak wanita yang menyukaimu," tutur Yue Xinluo. Saat dipuji oleh anaknya sendiri, dia tentu saja merasa sangat senang. Dia kemudian mencium pipi Lu Qilin yang menggemaskan itu. Mereka berdua benar-benar memiliki tabiat 'Bangun Tidur Manja' ', tidak peduli yang besar ataupun yang kecil, mereka semua sangat menggemaskan, pikirnya.     

Setelah Yue Xinluo mencium pipi Lu Qilin yang putih itu, kemudian muncul sebuah warna merah muda samar di sana. Pipinya yang sebelah kiri terlihat sedikit merah, sedangkan pipinya yang sebelah kanan terlihat putih seperti sebelumnya. Yue Xinluo pun tertawa dalam hati. Ternyata memang sikap manis kedua orang itu benar-benar sama, mereka sangat menggemaskan, batinnya.     

Yue Xinluo tidak bisa menahan dirinya, jadi akhirnya dia mencium pipi kanan Lu Qilin. Kini, wajah putih anak laki-laki yang terbiasa bersikap seperti orang dewasa itu terlihat merah, kedua pipinya terlihat seperti sebuah apel kecil.     

Ah, Youyou-ku benar-benar sangat menggemaskan! Seru Yue Xinluo di dalam hati. Dia kemudian memeluk Lu Qilin yang menggemaskan itu dengan lembut.     

Saat Yue Xinluo baru saja ingin menggoda Lu Qilin karena ingin melihat apakah bagaimana reaksinya, bel pintu kamar hotelnya berbunyi. Siapa yang datang pagi-pagi begini? Batinnya.     

Yue Xinluo tiba-tiba ingat bahwa kemarin malam sebelum tidur, dia meminta Saidi untuk datang pada pagi hari agar bisa membantunya mengantarkan Lu Qilin pulang. Bagaimanapun juga, dia mengetahui bahwa dirinya tidak mungkin bisa bersembunyi di sini bersama Lu Qilin selamanya. Lu Qilin juga pada akhirnya tetap harus kembali ke Keluarga Lu. Dia juga tidak berani membuat anak ini berada di sisinya terlalu lama karena dia takut Keluarga Lu akan menemukannya. Saat memikirkan semua itu, suasana hatinya seketika menjadi sangat buruk. Namun, dia tetap memaksakan diri untuk tersenyum di depan Lu Qilin.     

"Youyou, kamu tunggu sebentar ya, Bibi Xiao Luo mau pergi membuka pintu." Yue Xinluo akhirnya turun dari ranjang. Tanpa menggunakan alas kaki apa pun, dia langsung berjalan keluar dari kamar tidur.     

Karena kemarin malam pindah ke hotel milik Reddington Group, rasa aman yang Yue Xinluo miliki karena tinggal di sana membuatnya tidak banyak berpikir karena dia yakin yang datang adalah Saidi. Dia pun hanya menggunakan kaos longgar berwarna putih yang membuat kedua kakinya yang putih terlihat. Dia berjalan tanpa alas kaki di atas karpet dan membuka pintu kamar hotelnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.