Waktu Bersamamu

Dicium Paksa di Depan Anak



Dicium Paksa di Depan Anak

0"Wanitamu…" Wajah tampan Lu Qilin itu terlihat menjadi sangat dingin dan serius. "Bibi Xiao Luo, sejak kapan bibi menjadi miliknya?"     

Bibi Xiao Luo-ku yang lembut dan harum… Pria tua seperti Lu Yuchen ini tidak pantas untuknya! Gumam Lu Qilin dalam hati.     

"Bibi Xiao Luo apanya, dia itu Alice-ku. Hantu kecil, kamu sudah salah mengenali orang," kata Lu Yuchen sembari menarik tubuh Yue Xinluo semakin erat ke dalam pelukannya dengan sifat yang posesif. Dia sama sekali tidak ingin Lu Qilin bisa melihat wajah cantik 'Alice-nya' itu.     

Yue Xinluo yang tadi sedang menangis ingin menghentikan pembicaraan antara ayah dan anak itu. Namun, semuanya sudah terlambat. Gawat, Lu Yuchen dan Youyou… mereka mulai membicarakan tentang identitasku. Apa ini berarti Youyou akan segera tahu kalau aku adalah maminya yang tidak bertanggung jawab itu?! Tidak bisa, tidak bisa! Aku harus memikirkan cara untuk menghentikan mereka! Aku tidak mau Youyou mengetahui identitasku yang sebenarnya, pikirnya.     

Namun sayangnya, saat kedua orang itu sudah mulai bertengkar, maka tidak akan ada orang yang bisa menghentikan mereka. Yue Xinluo selama ini tidak berada di sisi mereka, oleh karena itu, dia tidak mengetahuinya dan hanya terus berusaha memikirkan cara untuk menghentikan mereka.     

"Aku tidak salah orang, dia adalah Bibi Xiao Luo-ku. Pria tua, kamu sama sekali tidak pantas untuknya," ucap Lu Qilin.     

"Hm! Pantas atau tidak itu bukan kamu yang menentukan, dia sudah menjadi milikku."     

"Selama tidak menikah, maka bisa berpisah."     

"Kalau begitu, besok aku akan membuatnya menjadi mamimu." Setelah Lu Yuchen selesai mengatakan itu, tiba-tiba dia baru sadar apa yang sudah dia katakan. Aku belum mengatakan kepada Alice bahwa aku punya anak, kalau Alice keberatan… Pikirnya.     

Kemudian, Lu Qilin langsung berkata lagi, "Hm, apa kamu tidak tahu tingkat perceraian di Tiongkok sangat tinggi, walaupun menikah nanti juga bisa bercerai."     

"Kamu…" Lu Yuchen tidak pernah merasa seperti saat ini. Dia sangat ingin membungkam mulut Lu Qilin.     

Lu Qilin sendiri tidak berhenti. Dia terus menyerang Lu Yuchen dengan berkata, "Selain itu, aku dengar beberapa hari yang lalu kamu bahkan memiliki hubungan 'panas' dengan sekretarismu. Bibi Xiao Luo, jangan sampai tertipu olehnya, pria ini playboy, dia bahkan tidak melepaskan wanita di sekitarnya, jadi jangan memercayainya!"     

Ini adalah kesempatan yang langka bagi Lu Yuchen bisa melihat anaknya sendiri itu mau bicara panjang lebar. Biasanya, walaupun Lu Qilin mengolok atau bersikap sinis kepadanya saja, dia sudah merasa senang. Namun hari ini, dia malah sangat ingin membungkam mulut anaknya ini. Tapi dia sama sekali tidak tahu bahwa semakin Lu Qilin bicara, maka posisinya semakin terpojok.     

Yue Xinluo awalnya ingin terus berpura-pura untuk diam saja, tapi saat dia mendengar perkataan Lu Qilin yang mengatakan Lu Yuchen memiliki wanita lain, seketika dia merasa marah. Dia mengangkat kepalanya dan dengan suara yang tegas bertanya, "Lu Yuchen, siapa wanita yang dikatakan oleh Youyou?! Kamu berani menjalin hubungan dengan sekretarismu di belakangku?! Katakan… siapa sekretaris itu!"     

Selain Kak Zhang Li pasti dia masih memiliki sekretaris lain yang tidak aku ketahui, batin Yue Xinluo.     

Yue Xinluo seketika berpikir bahwa Lu Yuchen sekarang memiliki tiga perusahaan, yakini Royal Group, You An Group dan Witton Group. Jadi, walaupun Yue Xinluo bekerja di You An Group, tapi dia curiga bahwa Lu Yuchen menyembunyikan sekretaris cantik di Royal Group atau Witton Group.     

"Alice, aku tidak memiliki wanita lain, aku hanya memiliki dirimu," jawab Lu Yuchen. Saat melihat sikap tegang Yue Xinluo itu, dia bukannya hanya tidak marah, tapi malah semakin ingin memeluknya. Kemudian, dia memegang wajah Yue Xinluo dan mencium bibirnya di depan Lu Qilin.     

Perkataan Lu Yuchen tadi membuat Yue Xinluo tertegun. Dan saat kembali sadar, dia hendak mendorongnya, namun itu sudah terlambat. Tangan kecilnya pun berusaha menahan dada Lu Yuchen. Saat mengingat dirinya dicium di depan anak mereka, seketika dia merasa sangat malu.      

Yue Xinluo yang wajahnya menjadi merah itu kemudian mendengar suara terkejut Lu Qilin di samping telinganya, "Bibi Xiao Luo adalah Alice?!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.