Waktu Bersamamu

0Yue Xinluo akhirnya tahu apa saja yang sudah terjadi sejak hari dia pergi empat tahun yang lalu.     

"Aku… aku mengerti… Terima kasih Yinyin," ucap Yue Xinluo. Dia lalu bangkit berdiri sambil berpegangan dengan meja, namun karena gerakannya yang terlalu cepat, tubuhnya sedikit kehilangan keseimbangan.     

"Kak Xinluo…" Qiao Yinyin memanggil nama Yue Xinluo dengan lembut. Dia merasa khawatir dengannya.     

"Aku baik-baik saja, aku baik-baik saja…" Yue Xinluo hanya tertegun melihat ke depan, air matanya memenuhi matanya, tapi tidak juga menetes. Tidak terlihat cahaya apa pun di dalam mata besarnya yang indah itu, mereka berubah menjadi muram dan gelap.     

Saat Qiao Yinyin melihat Yue Xinluo yang hendak pergi dengan kondisi tubuhnya tidak stabil, dia tidak bisa menahan diri untuk menghentikannya dengan berkata, "Di saat terakhir sebelum Kak Yuchen kehilangan kesadarannya, dia memikirkan segala cara untuk bisa melindungimu. Dia mengatakan kalau dirinya yang lain terlalu kejam, sehingga khawatir kepribadiannya itu akan menghancurkanmu. Sampai akhirnya tertidur, dia tetap tidak melupakanmu. Kak Xinluo, kamu tidak bisa menyerah seperti ini, kamu tidak bisa…"     

Qiao Yinyin sudah menangis hingga tidak bisa bicara. Winston pun tidak mengatakan apa pun, dia hanya memeluknya dan membiarkannya menangis dengan keras di dalam pelukannya.     

Yue Xinluo yang berjalan ke arah pintu pun menghentikan langkah kakinya. Perkataan Qiao Yinyin, serta suara tangisan sedihnya itu sudah membuatnya tersadar. Beberapa hal yang hampir dilupakan oleh dirinya perlahan kembali muncul di dalam kepalanya. Kedua matanya yang sebelumnya muram perlahan kembali mendapatkan cahaya. Dia tiba-tiba mengingat pria yang di malam itu memanggilnya 'Xiao Luo'. Lu Yuchen belum pergi sepenuhnya, dia masih ada di sini. Dia hanya tertidur di dalam tubuhnya… Pikirnya.     

***     

Setelah Yue Xinluo kembali ke kamar hotelnya, dia langsung menghubungi Diana.     

"Bagaimana cara menyembuhkan orang yang memiliki lebih dari satu kepribadian? Dan bagaimana seseorang bisa memiliki lebih dari satu kepribadian?" tanya Yue Xinluo tanpa basa-basi lagi. Diana sama seperti dulu yang selalu bersemangat, namun dia saat ini sama sekali tidak berniat untuk bergosip dengannya. "Aku memiliki teman dengan kondisi seperti itu. Diana, kita langsung bicara dengan serius. Dia memiliki dua kepribadian, apa kamu tahu bagaimana cara menyembuhkannya?"     

Saat Diana mendengar suara Yue Xinluo yang serius, dia langsung mengubah sikapnya dan memberikan jawaban yang serius pula, "Orang dengan dua kepribadian akan lebih mudah disembuhkan daripada yang memiliki lebih dari dua. Dari semua cara untuk menyembuhkan keadaan seperti itu di dalam dunia medis saat ini, aku rasa cara yang paling memungkinkan adalah dengan melakukan hipnosis."     

"Hipnosis… Tapi dengan keadaannya saat ini, mungkin itu tidak bisa dilakukan." Yue Xinluo kemudian mengatakan keadaan Lu Yuchen saat ini secara sederhana kepada Diana. Namun, tentu saja dia tidak menyebutkan nama Lu Yuchen.     

Diana tidak mengetahui bahwa Yue Xinluo sudah bertemu dengan Lu Yuchen lagi. Oleh karena itu, dia khawatir bahwa orang yang dibicarakan oleh wanita ini adalah Yue Ke. Pasalnya, bagaimanapun juga Yue Ze pernah mengidap autisme saat masih kecil.     

"Kalau obat dan hipnotis sudah pernah dicoba, maka hanya tersisa satu cara."     

"Apa itu?" tanya Yue Xinluo. Selama Yuchen bisa bangun lagi, maka aku rela memberikan apa pun sebagai gantinya, batinnya.     

"Sangat sederhana, kedua kepribadian itu harus menjadi teman. Biarkan mereka berdua menerima pengobatan dengan senang hati. Itu adalah satu-satunya cara yang paling sederhana."     

"Membuat mereka semua menerimanya…?"     

Orang yang memiliki lebih dari satu kepribadian bisa menggunakan cara ini untuk menyembuhkan kondisi mereka. Di dalam tubuh Lu Yuchen, terdapat dua kepribadian. Dan Yue Xinluo dapat melihat keadaan saat ini, kedua kepribadian Lu Yuchen sama-sama menyukainya. Dia tiba-tiba merasa bahwa membangunkan 'Kepribadian Pertama' bukanlah hal yang sulit. Namun, perkataan Diana selanjutnya malah membuat seluruh harapannya hancur.     

"Xinluo, aku harus mengingatkan dirimu sebagai seorang dokter, menyembuhkan orang yang memiliki lebih dari satu kepribadian adalah hal yang sangat, sangat berbahaya. Setelah kamu diketahui oleh kepribadian yang lain kalau kamu ingin menghilangkannya, maka mungkin sejak saat itu dia akan menganggapmu sebagai musuhnya dan memberikan penolakan kepada dirimu. Kalau kamu benar-benar mau menyembuhkan mereka, maka kamu harus membuat mereka berdua benar-benar menjadi teman. Jangan karena kamu mengenal salah satu dari mereka, lalu kamu memperlakukannya dengan spesial. Kamu harus memperlakukan semua kepribadian secara sama dan tulus, bukan sekedar pura-pura. Percayalah kepadaku kalau mereka sangat sensitif. Kalau kamu mendekati mereka dengan niat buruk, maka itu hanya akan membuat mereka jadi semakin menjauh dan membencimu."