Waktu Bersamamu

Kalau Dia Benar-benar adalah Tang Xinluo, Lalu Apa yang Akan Kamu Lakukan?



Kalau Dia Benar-benar adalah Tang Xinluo, Lalu Apa yang Akan Kamu Lakukan?

0Lu Qilin mengetahui dengan jelas wanita lain akan berusaha untuk membuatnya senang, memujinya, dan berpura-pura untuk menyukainya. Tujuan para wanita itu hanya satu, yaitu untuk mendapatkan penilaian yang baik dari Lu Yuchen. Sama seperti Tang Mi, saat di depannya akan bersikap baik. Tapi sebenarnya saat melihatnya, Tang Mi seperti melihat anak ayam tanpa induknya.     

Lu Qilin mengetahui bahwa dirinya hanya dimanfaatkan oleh para wanita itu. Walaupun dia masih kecil tapi dia bisa melihat semua itu dengan sangat jelas. Oleh karena itu juga, dia tahu dengan jelas bahwa Yue Xinluo sangat berbeda dari para wanita yang lain. Dia dapat melihat sebuah rasa cinta dan kasih sayang yang tersembunyi di balik mata indah wanita itu. Bahkan saat Yue Xinluo sedang bersama dengan Lu Yuchen, dia dapat merasakan rasa cinta, perhatian, dan kasih sayang wanita itu kepada dirinya sama sekali tidak berkurang. Setidaknya, Yue Xinluo masih menunjukkan rasa pedulinya kepada Lu Qilin. Sedangkan para wanita lain biasanya akan sudah tidak sabar untuk membongkar kedok mereka. Yue Xinluo akan melihat dirinya seperti sebuah harta karun yang berharga dan ingin dijaga.     

Lu Qilin merasakan semua itu dan dia berpikir jika memang Yue Xinluo benar-benar hanyalah wanita biasa yang tidak memiliki hubungan apa pun dengan dirinya dan Lu Yuchen, maka apa yang dilakukan olehnya sama sekali tidak masuk akal. Saat dia melihat bagaimana Yue Xinluo menatap dirinya dengan sorot mata yang penuh dengan cinta dan kasih sayang yang rumit itu, bahkan perasaan itu terlihat lebih rumit daripada saat melihat Lu Yuchen, tiba-tiba saja dia menyadari sesuatu. Wanita yang ingin memeluknya itu, mungkin, sangat mungkin, memiliki identitas yang lebih rumit.     

"Mereka semua mengatakan kalau dia memiliki wajah yang sangat mirip dengan mami, mereka juga mengatakan kalau dia sengaja melakukan operasi plastik untuk bisa mendekatimu. Tapi pria tua, apa kamu pernah melihat ada orang yang melakukan operasi plastik, tapi terlihat begitu natural? Terlebih lagi semua yang dia lakukan terlihat sangat natural. Selain itu, wajahnya, aku pernah menciumnya, terasa sangat lembut dan nyaman, aku bahkan bermain air bersamanya, dia sama sekali tidak takut aku menyentuh wajahnya sama sekali, jadi aku berani menjamin bahwa itu adalah wajah aslinya."     

Perkataan Lu Qilin itu membuat Lu Yuchen mengerutkan alisnya dengan tidak senang. Saat dia baru saja hendak memberikan peringatan kepada anak itu untuk tidak melakukan apa pun kepada Yue Xinluo, dia melihat anak itu menundukkan kepalanya dari ujung matanya. Lu Qilin menundukkan kepalanya dan melihat ke arah makam dan batu nisan itu. Hal itu seketika membuatnya merasa luluh. Dia mengulurkan tangannya untuk mengusap kepala Lu Qilin, lalu dengan suara lembut bertanya padanya, "Ada apa?"     

Namun, Lu Qilin malah menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku hanya berpikir, kenapa kita berdua begitu bodohnya. Jelas-jelas istrimu dan mamiku mungkin ada tepat di depan kita, tapi kita malah tidak mengenalinya."     

"..." Lu Yuchen bukan bodoh, hanya saja dia memang tidak memiliki ingatan apa pun tentang 'Tang Xinluo'. Namun sekarang, dia sama seperti Lu Qilin, dia juga mulai meragukan identitas asli Yue Xinluo.     

"Papi…" Lu Qilin melihat ke arah Lu Yuchen dan memanggilnya dengan sebutan yang hampir tidak pernah dia gunakan serta nada suara yang sangat jarang digunakannya. "Menurut papi… Kita tidak ingat tentang Bibi Xiao Luo, tapi kenapa dia tidak mengenal kita? Apa ini hanyalah perasaan kita saja? Tapi aku merasa, aku merasa perasaanku tidak salah… Jadi, dia tidak mengenal kita apa karena dia tidak menginginkanku?"     

Bagaimanapun juga, Lu Qilin masih anak kecil. Walaupun dia memang lebih dewasa daripada umurnya, tapi di saat seperti ini dia tidak bisa mengendalikan perasaan emosionalnya. Matanya yang dingin itu sekarang sudah terlihat basah. Dia tidak bisa merasa yakin bahwa Yue Xinluo adalah ibunya, tapi dia percaya bahwa perasaannya tidak salah.     

Saat melihat Lu Qilin yang terus menundukkan kepalanya itu, Lu Yuchen tiba-tiba memiliki perasaan ingin menenangkan dan menghiburnya, sebuah perasaan yang sangat jarang dia miliki. Kalau dia benar-benar adalah Tang Xinluo, maka aku mungkin tahu alasan kenapa dia tidak ingin membuka identitas aslinya… Dulu, dia pergi sehingga dia pasti memiliki perasaan rasa bersalah untuk Youyou ataupun 'Kepribadian Pertama', batinnya.'     

Saat memikirkan hal itu, Lu Yuchen merasa sedikit sedih. Dia mengerutkan alisnya dan berlutut, dia menyamakan tingkat matanya dengan Lu Qilin dan bertanya, "Kamu benar-benar yakin kalau Bibi Xiao Luo adalah Tang Xinluo?"     

Lu Qilin berpikir sejenak kemudian, menganggukkan kepalanya dengan yakin. Lu Yuchen terdiam beberapa detik, lalu berkata dengan suara yang berat, "Baiklah, aku mengerti… Aku akan mencari kesempatan untuk membawanya pulang dan makan bersama. Kalau dia benar-benar adalah Tang Xinluo, lalu apa yang akan kamu lakukan?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.