Waktu Bersamamu

Membawanya Menemui Keluarga



Membawanya Menemui Keluarga

0Setelah dari pemakaman, Lu Yuchen dan Lu Qilin, pasangan ayah dan anak itu langsung mengikuti permainan Yue Xinluo. Saat pagi hari, Lu Yuchen akan bekerja, sedangkan Lu Qilin yang masih libur musim panas itu selalu mengikuti ke mana pun perginya Yue Xinluo seperti anak ayam. Ketika malam hari, setelah selesai bekerja, Lu Yuchen tidak pulang ke rumahnya, namun langsung pergi ke kamar hotel tempat Yue Xinluo menginap dan menolak untuk pulang. Lu Qilin juga ada di sana. Jadi, setiap malam, kedua ayah dan anak itu selalu bertengkar merebutkan Yue Xinluo. Walaupun suasananya menjadi berisik dan kacau, namun Yue Xinluo malah memiliki sebuah perasaan yang hangat dan bahagia.     

Tapi, hal itu hanya hingga malam ini…      

"Luoluo… Tiga hari lagi adalah ulang tahun ibuku, saat itu tolong temani aku pulang untuk makan bersama ya…" ucap Lu Yuchen.      

Setelah menghabiskan waktu bersama, Lu Yuchen memeluk badan kecil Yue Xinluo dari belakang. Dia menggigit belakang leher wanita itu yang sebelumnya sudah terdapat bekas berwarna merah di kulitnya yang putih. Malam ini adalah kesempatan langka karena Lu Qilin dibawa pulang oleh neneknya untuk makan malam bersama. Tanpa adanya gangguan dari Lu Qilin, setelah selesai bekerja, dia langsung menindih Yue Xinluo di atas ranjang dan melakukan semua yang dia mau sesuka hatinya.     

"Ulang tahun… Nyonya Lu? Mendadak sekali, aku bahkan belum menyiapkan hadiah, lain kali saja ya…" Yue Xinluo yang sedang memunggungi Lu Yuchen itu merasa panik. Memang benar ulang tahunnya tiga hari lagi, namun Zhuo Yarong sudah memberikan peringatan kepadanya untuk tidak mendekati Lu Yuchen dan Lu Qilin. Sekarang, Lu Yuchen malah memintanya untuk menjadi pendampingnya di acara ulang tahun Zhuo Yarong. Dia tentu saja tidak berani menyetujuinya karena merasa tidak pantas. Ini hanyalah kebahagiaan yang aku dapatkan secara diam-diam, bagaimana mungkin aku berani muncul di depan banyak orang… Aku hanya ingin bisa tinggal di sisinya secara diam-diam dan berharap suatu hari nanti kepribadiannya yang lain akan terbangun dari tidur panjangnya… Batinnya.     

"Tidak apa-apa, aku sudah membantumu untuk menyiapkan hadiahnya. Ibuku sudah tahu tentang hubungan kita dan dia juga sangat mendukungnya, dia juga ingin bertemu denganmu," tutur Lu Yuchen sambil menenangkan Yue Xinluo. Dia lalu membuat bekas merah di tubuh wanita itu dengan mencium dan menggigitnya.     

Yue Xinluo dapat menebak bahwa alasan Zhuo Yarong tidak menentang hubungan mereka adalah karena tidak mengetahui 'Alice' adalah dirinya. Lu Yuchen sudah membuat seluruh tubuhnya menjadi lemas, tetapi dia tetap bisa menjawab secara logis, "Tapi… Aku belum siap, bukannya ini terlalu cepat kalau bertemu dengan ibumu? Aku ingin menunggu…"     

Sebelum Yue Xinluo menyelesaikan perkataannya, dia mengeluarkan suara rintihan yang pelan. Itu karena Lu Yuchen menggigit bagian paling sensitif di belakang lehernya dengan keras.     

"Lu Yuchen…" Yue Xinluo merasa dirinya ingin menangis tanpa air mata. Dia ingin menolehkan kepalanya dan mengatakan sesuatu, namun Lu Yuchen dengan sikap mendominasi memukul pinggul kecilnya.     

"Kamu sudah menerima cincinku, tapi sekarang mau menyesalinya? Kalau kamu tidak mau pergi siap-siap untuk menerima hukuman." Lu Yuchen mengatakan hal itu dengan suara yang dingin. Saat mengatakan kata 'hukuman', dia menggenggam pergelangan tangan Yue Xinluo yang kecil dan mengangkatnya. Cincin berlian merah muda berbentuk hati itu pada akhirnya kembali terlihat di jari manis tangan kiri Yue Xinluo lagi. "Setelah kamu menerima cincin ini, maka kamu sudah menjadi wanita milik Lu Yuchen."     

Yue Xinluo tidak berani menolehkan kepalanya untuk melihat raut wajah Lu Yuchen. Dia menerima cincin berlian itu lagi karena dia memiliki alasannya sendiri. Alasannya, cincin ini adalah yang diberikan oleh 'Kepribadian Pertama' Lu Yuchen saat melamarnya dulu. Sementara itu, Lu Yuchen yang ada di depanya sekarang sama sekali tidak tahu tentang sejarah dari cincin itu.     

"Luoluo, menurutlah… Aku memberikanmu status tunangan Lu Yuchen sehingga kamu muncul di depan semua orang."     

"Tapi aku…"     

"Tidak boleh menolak!" Lu Yuchen memotong perkataan Yue Xinluo dengan suara muram.     

Saat Lu Yuchen melihat Yue Xinluo masih ingin memberontak dan menolak, akhirnya dia memasukkan bagian bawah tubuhnya itu dari belakang dengan keras. Semua penolakan Yue Xinluo pun menjadi tidak ada artinya. Entah di depan Lu Yuchen yang mana, dia selamanya selalu menjadi lemah dan tidak berdaya. Lu Yuchen terus bergerak sambil memaksa Yue Xinluo untuk setuju. Lu Yuchen bukanlah orang yang sangat baik, semua hal yang dilakukannya itu karena dia memiliki tujuannya. Dia ingin membuat Yue Xinluo muncul di depan Keluarga Lu dan Keluarga Zhuo, dia ingin membantu Lu Qilin menemukan ibunya dan juga ingin membantu dirinya sendiri. Lu Yuchen ingin membuat Keluarga Lu dan Keluarga Zhuo mengetahui bahwa Lu Yuchen dan Yue Xinluo adalah pasangan tidak terpisahkan. Dan dia juga ingin membuat Lu Yuchen yang lain untuk tertidur selamanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.