Waktu Bersamamu

Meng Ze dan Lu Qi Bertemu dengan Yue Xinluo (1)



Meng Ze dan Lu Qi Bertemu dengan Yue Xinluo (1)

2Sorot mata Lu Yuchen saat melihat Yue Xinluo terlihat penuh dengan perasaan.     

"Aku, Lu Yuchen, tidak pernah menyukai siapa pun dan aku hanya menyukaimu seorang. Aku selalu memiliki sifat dominan, tapi itu sama sekali tidak memengaruhi rasa sukaku kepadamu. Aku melakukan hal ini hanya karena aku ingin membawamu pulang dan membuat keluargaku menerima dirimu," ujar Lu Yuchen. Suaranya yang lembut dan memesona itu benar-benar sangat memabukkan. Sorot matanya menjadi lembut, dia melihat mata Yue Xinluo yang indah, tapi basah itu dan bertanya, "Jadi, apa kamu mau melakukannya untuk aku?"     

Dalam sekejap, mata Yue Xinluo menjadi semakin merah. Sangat mirip… Saat dia baru bangun, sifat elegannya, tenang dan seksi… Bagaimana dia melihatku dengan penuh perasaan, bicara dengan suara yang lembut pelan dan serak untuk membujukku… semua itu sama dengan Lu Yuchen yang ada di dalam ingatanku… Pikirnya.     

Yue Xinluo sama sekali tidak memiliki waktu untuk berpikir, dia hanya merasa bahwa dirinya seperti kembali ke empat tahun yang lalu. Seketika dia melupakan semua alasan kenapa pria di depannya ini bersikap sangat mendominasi. Dia hanya menganggukkan kepalanya dan tanpa ragu menyetujui keinginan Lu Yuchen.     

"Aku… mau."     

Saat mendengar jawaban yang diinginkan, Lu Yuchen tersenyum, lalu mencium kedua kelopak mata Yue Xinluo yang basah dengan lembut itu. Dia berkata padanya, "Pintar…"     

Lu Yuchen kemudian memeluk Yue Xinluo. Matanya yang menatap ke bawah itu membuat sorot matanya yang dingin dan berbahaya tidak terlihat.     

***     

Setelah selesai bertengkar, keduanya kembali tidur. Lalu, saat terbangun lagi Yue Xinluo dan Lu Yuchen berada di atas ranjang yang sama. Setelah itu, mereka berpindah duduk bersama di sofa. Bel pintu kamar hotel itu tiba-tiba berbunyi.     

Lu Yuchen melihat ke arah Yue Xinluo yang sedang memegang remot televisi dan mengganti siaran. Wanita itu sama sekali tidak merasakan sorot mata Lu Yuchen yang aneh. Kemudian, dia bangkit berdiri dan berjalan ke arah pintu. Saat membuka pintu, dia melihat Lu Qilin yang kemarin malam menginap di rumah neneknya berdiri di depan pintu. Di belakangnya, bahkan ada dua orang lainnya, yakni Lu Qi dan Meng Ze. Raut wajah Lu Qilin yang sebelumnya terlihat antusias itu seketika ikut menjadi muram ketika melihat wajah dingin Lu Yuchen.     

"Pria tua cepat minggir, aku merindukan Bibi Xiao Luo," ucap Lu Qilin. Setelah berhasil pergi dari rumah neneknya, dia langsung bergegas datang kemari. Dia tidak menyangka bahwa saat pintu terbuka, dia malah melihat wajah dingin ayahnya itu.      

Saat Lu Qilin baru saja hendak menerobos masuk ke dalam, Lu Yuchen yang bertubuh tinggi besar itu menghalangi jalannya dan berkata dengan nada ancaman di dalam suara dinginnya, "Kamu seharusnya memanggilku apa? Hm?"     

Lu Yuchen dan Lu Qilin memiliki kesepakatan yang mereka buat secara diam-diam. Dia sudah membantu menemukan ibunya, jadi Lu Qilin harus mengubah caranya memanggilnya, yaitu dengan sebutan 'Papi'. Anak itu tidak boleh memanggilnya dengan nama ataupun sebutan 'Pria tua' yang biasanya digunakan olehnya. Dia sebenarnya tidak terlalu peduli dengan sebutan yang digunakan Lu Qilin untuk memanggilnya. Namun, dia memikirkan jika kelak Lu Qilin memanggil Yue Xinluo dengan sebutan 'Mami Luoluo', tapi tetap memanggilnya dengan sebutan 'Pria tua', itu membuatnya merasa tidak senang. Dia ingin semua orang tahu bahwa Yue Xinluo adalah wanitanya, miliknya.     

Lu Qilin yang ditahan oleh Lu Yuchen itu seketika merasa marah. Aku mau bertemu dengan mami, tapi pria tua ini menghentikanku? Batinnya.     

Lu Qilin yang merasa tidak senang tentu saja langsung menolak untuk bekerja sama. Namun saat dia baru saja hendak mengolok Lu Yuchen, tiba-tiba dia mengingat sesuatu. Akhirnya dia tersenyum, hal yang sangat jarang dilakukannya. Dia lalu mengangkat kepalanya dan dengan suara manis berkata, "Selamat pagi papi, biarkan aku masuk dan bertemu dengan bibi Xiao Luo ya…"     

Lu Yuchen malah mendengar ada yang aneh dari perkataan itu. Namun, bagaimanapun juga, dirinya yang meminta terlebih dahulu dari Lu Qilin untuk mengubah sebutannya, jadi akhirnya tanpa berpikir panjang dia langsung melangkah mundur dan memberikan jalan agar anaknya itu bisa lewat.     

Lu Qilin pun dengan cepat berlari melewati tubuh Lu Yuchen dan pergi menuju sofa di dalam sana. Dia dengan antusias memeluk Yue Xinluo. Lalu, dari anak yang terlihat dingin seketika berubah menjadi sangat manja, "Bibi Xiao Luo, kita sudah berpisah selama 13 jam 28 menit, Youyou sangat merindukan bibi…"     

Saat Lu Qi dan Meng Ze yang ikut masuk ke dalam bersama Lu Yuchen melihat hal itu, mereka seketika saling bertukar pandang dan merasa sangat terkejut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.