Waktu Bersamamu

Acara Makan Malam Pesta Ulang Tahun (5)



Acara Makan Malam Pesta Ulang Tahun (5)

0Song Xiulan tidak dapat melihat sikap dingin Lu Qilin yang biasanya diperlihatkannya saat digandeng oleh wanita itu. Lu Qilin melihat ke arah wanita itu dan sepertinya sedang mengobrol. Bibirnya tersenyum lebar dan matanya berbinar, wajahnya benar-benar menunjukkan perasaannya yang senang. Selain itu, Song Xiulan dapat melihat sang pria memeluk wanita itu dengan erat dan terlihat sangat mendominasi serta protektif. Di belakang mereka, ada dua baris pengawal berpakaian hitam. Lu Qi, Lu Jiu, dan Meng Ze, mereka bertiga berjalan di barisan dari dua pengawal yang paling depan.     

Lu Yuchen sudah datang. Dengan semua itu, Song Xiulan yang berada di jarak yang jauh sekalipun dapat melihat identitas pria dan anak kecil itu. Tapi, siapa wanita yang ada di tengah mereka…? Batinnya.     

Song Xiulan seketika merasa ragu bahwa ada yang salah dengan matanya. Dia melihat ke arah wanita yang menggunakan terusan indah berwarna kuning muda dengan model rok A itu. Wanita itu terlihat sangat baik dan manis, ditambah dengan kedua matanya yang indah dan terlihat polos itu, dia benar-benar terlihat seperti gadis yang masih berusia 17 atau 18 tahun yang membuat orang akan langsung menyukainya. Hanya saja, wajahnya…     

Song Xiulan tidak mungkin tidak mengenalinya. Tang Xinluo, itu Tang Xinluo?! Tidak, tidak mungkin, Tang Xinluo sudah meninggal, jadi tidak mungkin dia! Jeritnya dalam hati.     

Song Xiulan tiba-tiba mengingat wanita yang dilihatnya di acara kencan buta untuk Lu Yuchen terakhir kali. Dia mengingat marga wanita itu adalah Yue. Setelah acara itu selesai, dia baru mengetahui dari Zhuo Mingjin bahwa nama wanita itu adalah Yue Xinluo. Dia mendengar dari suaminya juga bahwa Yue Xinluo merebut saham Tang Group milik 'Tang Xinluo' dan memasukkan Tang Ruolan ke dalam penjara. Dan dia juga dengar bahwa Yue Xinluo melakukan operasi plastik untuk memiliki wajah yang sama dengan 'Tang Xinluo', lalu menggunakan wajahnya untuk merayu Lu Yuchen. Dia ingat dengan jelas saat menceritakan hal itu, Zhuo Mingjin terlihat sangat marah. Namun sebenarnya, dia merasa sangat berterima kasih kepada Yue Xinluo karena jika Tang Ruolan tidak masuk ke dalam penjara, maka kehidupannya di Keluarga Zhuo akan terasa lebih sulit. Dibandingkan dengan Tang Ruolan, kemampuan Tang Mi untuk mengurus rumah masih tidak ada apa-apanya. Oleh karena itu, Zhuo Mingfu menyerahkan kekuasaan untuk mengurus rumah kepadanya.     

Namun, Song Xiulan tahu dengan jelas bahwa setelah Tang Ruolan kembali, maka dia harus mengucapkan selamat tinggal pada semua kekuasaan yang dimilikinya saat ini. Pasalnya, semuanya harus dikembalikan kepada Tang Ruolan. Tidak hanya itu, dia bahkan tahu, bukan tidak mungkin Tang Ruolan akan membuat perhitungan dengannya, sehingga dalam sekejap, dia sudah membuat rencana baru di dalam kepalanya. Dia menarik napas dalam-dalam, lalu tersenyum dan menghampiri Lu Yuchen serta Yue Xinluo.     

"Youyou, ternyata kamu ada di sini. Tadi bibi mencarimu karena khawatir terjadi sesuatu kepadamu!" Song Xiulan berjalan menghampiri mereka dan bersikap seolah dirinya khawatir kepada Lu Qilin terlebih dahulu. Setelah itu, dia pun bersikap seolah baru sadar, lalu tatapannya terarah pada Lu Yuchen dan Yue Xinluo.     

"Yuchen… ini… ini adalah…" Song Xiulan menunjukkan wajah terkejut dan kebingungan, seolah dia sama sekali tidak pernah melihat Yue Xinluo di pesta kencan buta sebelumnya.     

"Ini tunanganku, Yue Xinluo. Luoluo, ini adalah istri pamanku," ucap Lu Yuchen sambil menganggukkan kepalanya ke arah Song Xiulan untuk menyapanya.     

Song Xiulan tentu saja tidak berani bersikap seperti senior di depan Lu Yuchen. Dia langsung tersenyum dan berkata, "Ternyata Luoluo, namamu sangat bagus… Yuchen, seleramu sangat bagus, dia sangat cantik. Semakin melihatnya, maka orang akan semakin menyukainya!"     

Yue Xinluo sedang berpikir untuk berpura-pura tidak mengenal Song Xiulan dan hendak menyapanya. Namun sebelum mengatakan apa pun, dia terdiam karena pujian Song Xiulan kepadanya. Cantik? Semakin dilihat, maka orang akan semakin suka? Dia sedang mendeskripsikan dirinya sendiri? Dulu dia paling membenciku… Batinnya.     

"Hmm…" Lu Yuchen menganggukkan kepalanya dengan santai dan berkata, "Wanitaku tentu saja cantik."     

Song Xiulan menunjukkan raut wajah senang.. Dia tahu bahwa dirinya berhasil. Saat dia hendak meneruskan perkataannya, dia malah mendengar suara muram Lu Yuchen yang berkata, "Tapi, secantik apa pun dia, dia adalah milikku, jadi jangan melihatnya terus. Kalau tidak, maka aku takut tidak bisa menahan diri untuk membuat bibi buta."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.