Waktu Bersamamu

Yue Xinluo Membalas Bibi dari Tiga Bersaudara Zhuo Itu dengan Tegas (1)



Yue Xinluo Membalas Bibi dari Tiga Bersaudara Zhuo Itu dengan Tegas (1)

0Bibi dari tiga bersaudara Zhuo itu adalah seorang senior, suaranya terdengar begitu tulus dan sabar saat menasehati Yue Xinluo. Namun di dalam perkataannya, sebenarnya dia sedang menunjukkan bahwa dia tidak percaya kepada Yue Xinluo serta mengandung tuduhan. Dia bersikap seolah semua yang dipikirkannya adalah kenyataan di mana Yue Xinluo tidak mungkin memiliki kemampuan untuk mendapatkan perhiasan itu dan semuanya berasal dari Lu Yuchen, namun dia memberikannya atas namanya.     

"Aku mengerti…" Setelah selesai mendengarkan perkataan bibi itu, Yue Xinluo tersenyum dan dia sama sekali tidak marah. Sikapnya itu membuat Lu Yuchen mengerutkan alisnya.     

Saat Lu Yuchen ingin memberikan keadilan untuknya, dia malah mendengar Yue Xinluo dengan suara tenang bertanya, "Apa yang nenek katakan itu benar, tapi bukannya apa yang nenek katakan itu sedang mempermalukan orang lain?"     

"Jangan sembarangan bicara, katakan dengan jelas apa maksud perkataanmu barusan itu!" Bibi itu merasa sedikit marah. Dia mengatakan semua itu untuk menasehatinya, namun Yue Xinluo malah berani menentang dirinya.     

"Tidak ada arti lain… Hanya saja, kalau hadiah itu benar-benar dari Lu Yuchen, maka apa yang Anda katakan memang benar. Tapi kalau bukan, maka bukannya itu berarti… Perkataan 'Membual, tidak berpendidikan, dan tidak berwawasan' akan tertuju untuk diri Anda sendiri? Kalau seperti itu, maka aku merasa tidak nyaman, apa aku harus menjaga harga diri Anda atau aku harus bersikeras menunjukkan kebenarannya? Hm…"     

Setelah bicara sampai situ, Yue Xinluo mengangkat kepalanya dan melihat ke arah Lu Yuchen. Dia mengedip-ngedipkan matanya beberapa kali, lalu bertanya, "Yuchen, menurutmu aku harus bagaimana?"     

Mata indah Yue Xinluo itu terlihat berbinar dan di dalamnya terlihat sorot mata yang licik. Dia sama sekali tidak terlihat sedang kebingungan. Yue Xinluo sebenarnya tidak menyukai sikap bibi dari tiga bersaudara Zhuo itu kepada Lu Qilin, oleh karena itu, dia ingin memberikan pelajaran kepadanya. Ditambah lagi, selain Zhuo Yarong, dia sama sekali tidak peduli bagaimana orang lain melihat dirinya. Walaupun dia bibi dari ibu Lu Yuchen, lalu memangnya kenapa?! Hm, dia memanjakan Zhuo Yunfei, anak yang licik itu, dasar tidak bisa menilai orang! Batinnya.     

Saat Lu Yuchen melihat mata Yue Xinluo, sorot matanya terlihat jelas menjadi lembut. Dia dengan santai berkata, "Tentu saja kebenaran lebih penting."     

Yue Xinluo tersenyum, lalu berkata, "Baiklah, kalau begitu aku hanya perlu mengatakan yang sebenarnya."     

Kemudian, Yue Xinluo melihat ke arah bibi dari tiga bersaudara Zhuo itu dan matanya terlihat berbinar. Ia pun menjelaskan, "Youyou sejak awal sudah mengatakan kalau perhiasan itu milikku, bukan milik Yuchen, tapi karena nenek tidak percaya dan mengatakan aku tidak berwawasan serta tidak berpendidikan, maka aku hanya bisa menunjukkan buktinya di depan semua orang yang ada di sini. Di setiap perhiasan itu, tepatnya di belakang batu safirnya, terdapat ukiran simbol. Tidak hanya di belakang batu safirnya, tapi juga di belakang perhiasan itu sendiri juga terdapat ukiran simbol. Tidak perlu khawatir kalau aku akan mencari orang untuk mengukirnya karena dari ukiran itu akan dapat terlihat apa itu ukiran baru atau lama. Selama bisa melihat, maka semuanya dapat melihat kalau itu bukanlah ukiran baru."     

Ketika Zhuo Yarong mendengar perkataan Yue Xinluo, dia langsung membalik kalung yang ada di tangannya. Dan memang benar, dia dapat melihat ukiran dua simbol di belakang batu safir itu. Sebuah simbol yang tidak bisa dipahaminya dan yang lainnya, yakni ukiran kata 'Yue'.     

Yue Xinluo tersenyum, itu adalah simbol milik keluarga mereka. Perhiasan itu adalah koleksi keluarganya, jadi sudah jelas ada simbol keluarganya di setiap perhiasan itu. Lambang klan Keluarga Reddington, serta marga 'Yue'. Dulu, semua koleksi milik Keluarga Reddington hanya diukir dengan lambang klan Reddington dan tidak ada ukiran kata 'Yue' sama sekali. Namun kemudian, saat Yue Ting mengejar Shen Zi, dia mengukir kata 'Yue' di semua hadiah yang diberikannya. Dia berharap kelak setiap melihat hadiah-hadiah itu, maka Shen Zi akan teringat dengannya. Setelah itu, hal tersebut menjadi sebuah kebiasaan baru di dalam Keluarga Reddington. Mereka tidak hanya mengukir lambang klan keluarga Reddington, namun juga kata 'Yue'.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.