Waktu Bersamamu

Zhuo Mingfu dan Bibinya Bertengkar



Zhuo Mingfu dan Bibinya Bertengkar

0Dibandingkan dengan perasaan terkejut dan kecewa Zhuo Yarong, bibi dari tiga bersaudara Zhuo yang akhirnya sadarkan diri setelah pingsan melihat semua ini dengan sorot mata kebencian.     

"Yarong… Yarong…" Bibi dari tiga bersaudara Zhuo itu memanggil Zhuo Yarong yang ada di sebelahnya. Dia ingin Zhuo Yarong membantunya untuk bangkit berdiri.     

"Bantu bibi ke sana, bibi mau ke sana, bibi mau bertanya secara langsung kepada anak tidak berbakti itu, apa dia benar-benar mau melindungi ibu dan anak itu?" Bibi dari tiga bersaudara Zhuo itu berusaha bangkit berdiri walaupun wajahnya sebenarnya jauh lebih pucat dari sebelumnya. Orang tua yang sebelumnya masih terlihat segar dan lebih muda dari usianya itu seketika berubah seolah menua dalam waktu singkat.     

"Bibi, di sana keadaannya sedang kacau, jangan ke sana…" ucap Zhuo Yarong. Walaupun setelah semua keributan yang tadi terjadi, dia tetap menganggap bibi itu adalah bibinya sendiri. Dia memegang tangan bibinya dan ingin membujuknya untuk tidak pergi ke sana. Di sana penuh dengan orang-orang yang mengelilingi dan menasihati Zhuo Mingfu. Menurut Zhuo Yarong, bibinya yang sudah tua itu sama sekali tidak pantas untuk pergi ke sana.     

"Tidak, tidak bisa! Aku adalah bibi kalian. Ibu kalian saat itu memercayakan kalian kepada bibi, jadi bibi harus melakukan tanggung jawab ini, bibi tidak akan membiarkan Zhuo Mingfu hancur seperti ini!" Raut wajah bibi dari tiga bersaudara Zhuo itu terlihat terluka. Zhuo Mingfu adalah anak yang dibesarkannya dengan darah dan keringatnya. Dia bahkan sudah menganggapnya sebagai anak kandungnya sendiri. Dia sama sekali tidak mengira akan ada hari di mana Zhuo Mingfu bisa melakukan hal yang tidak ada bedanya dengan apa yang bisa dilakukan oleh monster.     

Zhuo Yarong tidak bisa menolak lagi, jadi dia hanya membantu bibinya untuk berjalan menuju ke tengah kerumunan orang-orang itu. Saat melihat kedatangan mereka, anggota Keluarga Zhuo dengan cepat memberikan jalan.     

"Bibi datang, cepat minggir…"     

Zhuo Yarong terus membantu bibinya itu untuk menuju ke tengah kerumunan orang-orang. Di sana, Zhuo Mingfu sedang melindungi Tang Mi dan sedang bertengkar dengan Zhuo Mingjin. Apa pun yang dikatakan oleh Zhuo Mingjin, Zhuo Mingfu tetap tidak membiarkannya menyentuh Tang Mi.     

"Cukup!" Bibi dari tiga bersaudara Zhuo itu berada di tengah kerumunan orang-orang dan berteriak dengan wajah tidak senang kepada kakak beradik yang sedang bertengkar itu.     

Song Xiulan menarik Zhuo MIngjin, sementara Zhuo Mingfu masih terus melindungi Tang Mi. Dia bersikap seperti orang yang sedang melindungi istrinya.     

"Bibi, baguslah bibi datang, cepat katakan sesuatu kepada kakak!" ucap Zhuo Mingjin. Melihat bibinya datang, sorot matanya seketika menjadi berbinar. Dia tahu bahwa Zhuo Mingfu yang dibesarkan oleh bibi mereka itu selalu mendengarkan perkataannya.     

Bibi itu menganggukkan kepalanya, lalu melihat ke arah Zhuo Mingfu dengan sorot mata tidak senang dan berkata, "Mingfu, kamu adalah harapan Keluarga Zhuo, pemimpin Keluarga Zhuo. Apa kamu benar-benar ingin membuang identitasmu untuk wanita ini?"     

Pria seperti dirinya yang memiliki hubungan kotor dengan anak tiri dari istri keduanya, sama sekali tidak pantas menjadi kepala Keluarga Zhuo. Jika tidak mau dihina dan diolok oleh keluarga lain, maka Zhuo Mingfu hanya memiliki pilihan dengan mengirim Tang Ruolan dan Tang Mi pergi serta mengurus mereka berdua secara diam-diam. Atau, Zhuo Mingfu harus menyerahkan posisinya sebagai kepala Keluarga Zhuo kepada Zhuo Mingjin. Namun, Zhuo Mingjin adalah orang yang sangat mengidolakan kakaknya itu, jadi dia bukan orang yang mengincar kedudukan. Setelah semua ini terjadi, dia sama seperti bibinya, dia berharap bisa menyadarkan Zhuo Mingfu dari tindakan konyolnya ini. Zhuo Mingfu sendiri bukannya tidak mengetahui keadaan yang sedang dia hadapi saat ini, tapi dia tidak memiliki pilihan lain.     

"Bibi, aku memiliki rencana atas urusanku sendiri…" Zhuo Mingfu melihat ke arah bibinya dan pada akhirnya dengan wajah tidak senang dia berkata, "Bibi, bibi tidak perlu ikut campur!"     

"Kamu… Zhuo Mingfu, kamu bilang apa?! Kamu bilang bibi ikut campur?! Anak tidak berbakti! Bibi akan memukulmu dan rubah licik ini hingga mati!" Bibi itu sama sekali tidak mengira bahwa akan ada hari di mana Zhuo Mingfu bisa memperlakukannya seperti ini. Dia merasa begitu marah hingga tangannya gemetar. Namun bagaimanapun juga, Zhuo Mingfu adalah anak yang dia sayangi, jadi dia melampiaskan semua amarahnya kepada Tang Mi. Dia berpikir, jika bukan karena Tang Mi dan Tang Ruolan, yang memberi obat kepada Zhuo Mingfu, maka semuanya tidak akan berubah menjadi seperti ini. Di saat ini, dia sudah benar-benar lupa dengan semua rasa suka dan sayangnya kepada Tang Ruolan serta Tang Mi dulu. Sekarang, di dalam kepalanya sudah tidak ada lagi 'Keluarga Zhuo yang hebat', tidak ada lagi 'Zhuo Mingfu, si bintang keberuntungan, yang membesarkan Keluarga Zhuo'. Semua itu adalah apa yang pernah dikatakannya dulu, tapi saat ini semua kata-kata itu seperti sebuah tamparan di wajahnya sendiri.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.