Waktu Bersamamu

Ibuku Memintamu untuk Pulang dan Makan Bersama



Ibuku Memintamu untuk Pulang dan Makan Bersama

2"Lalu, kenapa Zhuo Mingfu menyetujuinya? Dan pamanmu Zhuo Mingjin… bibi serta nenek?" Yue Xinluo yakin bahwa Zhuo Yarong yang dia kenal bukanlah orang seperti itu. Selain itu, dia cukup yakin bahwa Zhuo Mingjin dan bibi dari tiga bersaudara Zhuo itu tidak mungkin akan menerima keputusan ini.     

"Sangat sederhana, semua karena Tang Mi hamil lagi. Usia kandungannya belum sampai dua bulan dan saat menghitung waktunya, maka itu saat dia memberiku obat."     

Yue Xinluo seketika memahami semuanya. Saat di pesta kencan buta terakhir kali, dia melihat Tang Mi mengganti gaya rambutnya untuk menutupi luka di wajahnya. Dengan sifat Tang Mi yang sangat mementingkan penampilannya itu, dia yakin bahwa wanita itu akan langsung melakukan operasi plastik untuk menghilangkan lukanya. Namun, wanita itu malah hanya mengubah gaya rambutnya untuk menutupi lukanya. Dia tidak bisa memahaminya saat itu, namun sekarang dia sudah mengerti semuanya. Itu semua karena Tang Mi hamil! Dan wanita yang hamil tentu saja tidak bisa melakukan operasi kecantikan. Hanya saja…     

"Terakhir kali kamu mengatakan, setelah memberi Tang Mi pelajaran, kamu menyuruh Lu Jiu mengirimkannya pulang ke kediaman Keluarga Zhuo. Kalau dihitung dari waktunya, maka itu berarti setelah pulang, dia melakukan hal itu lagi dengan Zhuo Mingfu?"     

"Kurang lebih seperti itu..." Lu Yuchen menganggukkan kepalanya. "Tang Ruolan saat itu mengakui kalau setiap kali mereka menggunakan obat, maka Tang Mi akan melakukan suntik hormon."     

Jika tidak melakukan itu, tentu saja Tang Mi tidak akan mungkin bisa mengandung anak Zhuo Mingfu dengan begitu mudahnya. Yue Xinluo juga memahami hal itu. Dia merasa beruntung saat ini dirinya sangat lapar karena perutnya kosong. Jika tidak, maka mungkin dia akan muntah karena merasa jijik dengan sikap orang-orang itu. Hal ini bisa sampai terjadi karena Tang Mi dan Zhuo Mingfu yang tidak tahu malu! Walaupun Tang Ruolan bersalah, tapi setidaknya dia ada di dalam penjara. Lalu, saat dahi Tang Mi masih terluka karena Lu Yuchen, Zhuo Mingfu langsung… Pikirnya.     

Saat membayangkan semua hal itu, Yue Xinluo benar-benar merasa jijik hingga mual. Namun, untung saja di saat ini Lu Yuchen mengubah topik pembicaraan lain, sehingga perhatian Yue Xinluo teralihkan.     

"Karena hal ini, Zhuo Mingjin dan Zhuo Mingfu menjadi berselisih. Zhuo Mingjin ingin keluar dari Keluarga Zhuo dan berdiri sendiri. Sementara untuk nenek, sekarang dia masih ada di ICU dan masalahnya adalah apa dia masih bisa sadarkan diri atau tidak?" tutur Lu Yuchen.     

"Lalu, bagaimana dengan bibi?" Yue Xinluo sebenarnya sedikit mengkhawatirkan Zhuo Yarong karena dia tahu betapa peduli dan sayangnya wanita itu kepada keluarganya. Sayangnya semua ini akhirnya malah terjadi. Dia tidak bisa menebak perasaan Zhuo Yarong saat ini.     

"Kamu tenang saja, ibu baik-baik saja. Manusia harus mengalami sesuatu untuk bisa tumbuh dewasa. Setelah terjadinya hal ini, dia sudah dapat melihat dengan jelas seperti apa wajah asli orang-orang yang ada di sekitarnya. Pikiran ibuku sudah terbuka, dia juga mengatakan kepadaku untuk membawamu pulang besok malam dan makan bersama."     

"Apa? Ibumu…" Yue Xinluo tidak berani memercayai telinganya sendiri. Dia tidak percaya Zhuo Yarong memintanya untuk pulang dan makan bersama. Hal ini membuatnya memiliki harapan bahwa Zhuo Yarong mulai mau menerima dirinya.     

"Ehm..." Lu Yuchen menganggukkan kepalanya. Dia lalu mengangkat kepala Yue Xinluo dan mencium bibirnya. Setelah itu, dia berkata lagi, "Jadi Luoluo, besok malam kamu harus bersikap dengan baik. Kali ini benar-benar acara makan keluarga, kamu tenang saja, hanya ada kita bertiga, aku, kamu dan ibu."     

"Aku…" Yue Xinluo merasa tegang karena Zhuo Yarong mengetahui identitas aslinya dan tidak mau menerimanya, lalu tiba-tiba setelah keributan besar di acara kemarin, wanita paruh baya itu tiba-tiba mengundangnya makan malam. Dia merasa sedikit tegang dan dia juga tidak bisa merasa tenang. Dia tidak tahu apa yang ingin dikatakan oleh Zhuo Yarong dengan mengundangnya makan malam. Apa kali ini dia akan membongkar identitasku secara langsung di depan Lu Yuchen? Atau dia tidak akan mengatakan apa pun, tapi terus memberiku peringatan secara pribadi? Pikirnya.     

Semua hal itu membuat Yue Xinluo merasa panik, tegang, dan tidak tenang.     

***     

Di saat yang sama, di daratan lain di seberang samudra, dua anak kecil sedang menahan seorang pria yang tiba-tiba muncul di depan mereka. Yue Zheng langsung menarik Yue Tiantian ke belakang tubuhnya seolah sedang melindunginya. Tubuhnya yang kecil itu menghalangi jalan pria itu. Mata biru Yue Zheng terlihat penuh dengan peringatan.     

"Aku sudah bilang berapa kali, tempat ini tidak menerima kedatanganmu…" ucap Yue Zheng.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.