Waktu Bersamamu

Biarkan Dia Membawa Mereka Berdua Ke Sana



Biarkan Dia Membawa Mereka Berdua Ke Sana

0Dalam beberapa tahun ini, Shen Zi berkali-kali ingin menyatukan Han Cangyan dengan Yue Xinluo, namun karena Yue Zheng dan Yue Tiantian tidak menyukai pria itu, rencananya selalu gagal. Han Cangyan adalah nama Sisses Polkin dalam bahasa Mandarin. Marga Han bukanlah marga yang sering ditemui di Tiongkok, namun di Kota B, itu adalah marga yang terkenal. Saat ini, semua orang yang memiliki kedudukan tinggi di dunia militer Tiongkok bermarga Han. Han Cangyan memiliki pengalaman yang sama seperti Lu Qilin, mereka sejak kecil sudah belajar di Akademi Militer Imperial. Bisa dikatakan, dia adalah legenda dari Akademi Militer Imperial. Selain itu, yang terpenting adalah Shen Yi, kakak Shen Zi, juga pernah mengajar di Akademi Militer Imperial dan Han Cangyan adalah muridnya yang paling hebat.     

Kali ini, Han Cangyan mengusulkan untuk membawa Yue Zheng dan Yue Tiantian untuk ke Tiongkok karena dia memiliki dua tujuan. Tujuannya yang pertama adalah dia ingin menggunakan kedua anak itu sebagai umpan agar Yue Xinluo tidak menghindarinya. Dan alasan yang kedua adalah untuk membalas kebaikan Shen Yi kepadanya. Selama ini, pria itu selalu berusaha mendapatkan maaf dari Yue Xinluo, bahkan Yue Zheng dan Yue Tiantian juga menolak untuk dekat-dekat dengannya. Bagaimanapun juga, Shen Yi adalah seorang komandan, jadi dia tidak bisa tinggal di Eropa untuk waktu yang lama, dia pun meminta bantuan kepada Han Cangyan, murid yang dibanggakannya itu untuk memikirkan cara agar dirinya bisa mendapatkan maaf Yue Xinluo. Sifat Han Cangyan sangat dingin dan penyendiri, namun karena dia pernah berhutang budi kepada Shen Yi dan kebetulan saat ini dia sedang 'mengejar' Yue Xinluo, dia pun menyetujui permintaan tersebut.     

Sementara itu, Yue Zheng dan Yue Tiantian sudah jelas sangat tidak menyukai Han Cangyan. Walaupun mereka berdua menyukai orang yang tampan dan cantik, namun mereka tidak menyukai sifat Han Cangyan yang sangat dingin. Sosok Han Cangyan seperti angin dingin yang menusuk. Pria itu selalu menunjukkan wajah yang datar dan hal tersebut membuat kedua anak itu sangat tidak menyukainya. Namun, saat Han cangyan mengatakan bisa membawa mereka ke Tiongkok dan bertemu dengan Yue Xinluo, sikap Yue Tiantian langsung berubah, sementara Yue Zheng yang pintar itu juga terpikat dengan rencana itu. Walaupun selama ini dia selalu bersikap seperti pria dewasa, bagaimanapun juga, dia masih anak-anak.     

"Baiklah, kami akan ikut, tapi setelah menemukan mami, jangan harap untuk mengikutinya dan mengganggunya!" Mereka yakin bahwa selama mereka tidak menyukai Han Cangyan, maka Yue Xinluo juga tidak akan menyukainya. Mereka tidak mau Han Cangyan menjadi ayah mereka.     

Mendengar hal itu, bola mata Han Cangyan yang berwarna biru tua itu terlihat sedikit muram, namun senyuman kecil terlihat di wajahnya yang datar.      

"Yue Zheng, apa menurutmu aku adalah orang yang seperti itu, hm?" Suara Han Cangyan sangat dingin dan tidak ramah, dia melihat ke arah Yue Zheng dengan sorot mata yang tajam dan penuh tekanan. Seketika aura dingin mengelilingi tubuhnya.     

Bagaimanapun juga, Yue Zheng masih anak kecil. Akhirnya, dia tidak tahan lagi dan menggelengkan kepalanya dengan tertegun sambil berkata, "Tidak… bukan…"     

Mami, Han Cangyan sangat menakutkan, aku mau ketemu mami! Pikir Yue Zheng.     

Akhirnya, walaupun Han Cangyan sangat menakutkan, namun karena ingin bertemu dengan Yue Xinluo, akhirnya mereka berdua digendong olehnya dan pergi dari sana.     

Saat melihat Yue Zheng yang menangis sambil bersandar di kaca mobil dan terus melihat ke arahnya, Shen Zi yang masih berdiri di pintu kastil pun ikut menangis. Yue Ting yang melihat itu dengan suara lembut berkata, "Kalau kamu tidak rela, untuk apa kamu membiarkan Han Cangyan membawa mereka pergi? Baobao pergi ke Tiongkok tidak selama itu, kok. Setelah dia pulang, maka mereka berdua bisa kembali bersama dengan Baobao."     

"Apa yang kamu tahu…" Shen Zi dengan kesal melihat ke arah Yue Ting. "Walaupun aku tidak rela, tapi aku harus melakukannya, aku mau membantu Han Cangyan mendapatkan Xinluo."     

"Kamu… kamu benar-benar sangat menyukai Han Cangyan…?"     

"Tidak…" jawab Shen Zi sambil menggelengkan kepalanya. "Tapi aku tidak bisa melihat Luoluo terus seorang diri."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.