Waktu Bersamamu

Mereka Sudah Dalam Perjalanan ke Tiongkok



Mereka Sudah Dalam Perjalanan ke Tiongkok

3"Hm, ini yang mereka inginkan. Mereka mau menutupi dan menyembunyikan semuanya, saat waktunya tiba, maka mereka akan membuat Tang Ruolan sebagai kambing hitam. Dan setelah semuanya menjadi lebih tenang, maka Zhuo Mingfu akan menikahi Tang Mi, mungkin saja hal ini tidak akan membuat orang-orang di luar sana menunjukkan perasaan jijik mereka."     

"Itu benar… Huh! Keluarga Zhuo benar-benar sangat menjijikkan, mereka bahkan bisa melakukan hal seperti ini. Walaupun Tang Ruolan tidak mati karena penyakitnya, dengan gugatan yang dia dapatkan, saat ini aku rasa dia akan menghabiskan seluruh sisa hidupnya di penjara. Alice, walaupun ini adalah akhir yang kita inginkan, tapi di saat yang sama, kita malah membantu dua orang jahat lainnya, aku merasa sangat tidak senang!" tutur Saidi sambil memegang kepalanya dan merasa sangat tidak senang akan hal ini.     

"Kalau kamu tidak senang, maka cari hal yang bisa membuatmu merasa senang," balas Yue Xinluo sambil mengedipkan matanya beberapa kali. "Kamu adalah seorang Saidi yang hebat dan terkenal, apa kamu akan melepaskan orang yang tidak kamu sukai dengan mudahnya?"     

"Itu benar!" Saidi tiba-tiba menjadi bersemangat, dia menjentikkan jarinya dan berkata, "Apa yang kamu katakan benar, serahkan hal ini kepadaku. Aku akan menggantikan Tang Ruolan untuk memberikan pelajaran kepada anak tidak berbaktinya itu!"     

Saidi seketika menjadi sangat antusias dan Yue Xinluo yang melihat itu hanya bisa tersenyum tidak berdaya sambil menggelengkan kepalanya. Saidi memang seperti ini, dia suka menghukum ketidakadilan. Setelah mengobrol sebentar, mereka kemudian membahas tentang beberapa hal yang harus mereka selesaikan. Tubuh Lin Qian juga sudah jauh lebih sehat saat ini, sekarang Tang Ruolan menjadi orang yang paling dipojokkan, pengadilan sekarang sudah tidak memerlukannya lagi untuk hadir di pengadilan. Mereka juga sudah bisa menjatuhi hukuman kepada Tang Ruolan. Yue Xinluo juga mengabulkan keinginan Lin Qian, dia meminta Saidi untuk mengantarnya ke tempat Tang Ruolan dirawat. Lin Qian mengatakan kepadanya bahwa ada hal yang ingin ditanyakannya kepada Tang Ruolan. Setelah bertemu dengan Tang Ruolan, Lin Qian mengatakan bahwa dirinya akan pergi ke Eropa, lalu memulai hidupnya lagi dari awal.      

Sedangkan untuk Tang Group, masalah yang terjadi di sana tidak sampai ke pengadilan. Dan saat ini, pemegang saham terbesar di sana adalah Yue Xinluo, sehingga semua kekuasaan ada di tangannya. Setelah Tang Ruolan membuat Tang Group dalam masalah, ditambah dengan serangan dari gabungan tiga perusahaan atas perintah Lu Yuchen itu, keadaan perusahaan itu sekarang sangat buruk. Bagaimanapun juga, Tang Group adalah peninggalan ayah dan ibu angkat Yue Xinluo. Jika dibandingkan dengan Reddington Group, perusahaan itu memang bukan apa-apa, tapi dia tetap berusaha untuk mengembalikan keadaannya seperti sebelumnya lagi.     

Saat memikirkan hal itu, akhirnya Yue Xinluo memutuskan untuk bicara kepada Lu Yuchen tentang keputusannya yang menggunakan identitas Yue Xinluo, yakni identitasnya yang sebenarnya. Lu Yuchen sendiri sudah mengatakan bahwa hadiah yang disiapkannya untuk Lu Qilin berikan kepada Zhuo Yarong itu bukanlah barang yang bisa dibeli dengan uang. Walaupun Lu Yuchen tidak pernah bertanya apa pun tentang hal itu, tapi dia tahu bahwa pria itu dapat melihatnya bukanlah orang biasa.     

"Ayo pergi, Saidi… Antarkan aku ke You An Group, ada hal yang ingin aku katakan pada Lu Yuchen," ujar Yue Xinluo. Dia sudah membuat keputusan, Lu Qilin saat ini sedang ada di Kota B untuk mengikuti Summer Camp karena ulah Lu Yuchen, tapi setelah dia menyelesaikan semua urusan di ini, maka dia akan pergi dan tinggal di sana bersama anak pertamanya itu. Dia ingin mendapatkan maaf dari Zhuo Yarong, baru kemudian menjaga anaknya lagi. Dan jika ada kesempatan, dia ingin Lu Qilin untuk bertemu dengan kedua adik kembarnya, Yue Zheng dan Yue Tiantian, terlebih dahulu untuk menjalin hubungan baik. Setelah itu, secara perlahan dia akan mencoba untuk membangunkan 'Kepribadian Pertama' Lu Yuchen.     

Rencana sebesar itu sudah berada di dalam hati Yue Xinluo dengan mantap. Hanya saja, tiba-tiba ada sebuah hal yang tidak terduga terjadi, yaitu kedua anak kembarnya sudah dalam perjalanan menuju Tiongkok.     

Di dalam pesawat pribadi Keluarga Polkin, Yue Tiantian sedang duduk di depan laki-pria yang memejamkan matanya itu, lalu diam-diam dia menarik ujung pakaian Yue Zheng. Dia lalu berkata, "An'an, kita datang diam-diam seperti ini, apa mami akan marah? Saat mami pergi, mami menyuruh kita untuk bersikap baik dan berada di sisi kakek dan nenek."     

Yue Tiantian mengedip-ngedipkan matanya yang indah itu. Matanya terlihat sedikit takut dan berair, sehingga membuat matanya terlihat sangat lembut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.