Waktu Bersamamu

Dia Tidak Cocok dengan 'Kepribadian Kedua' Lu Yuchen



Dia Tidak Cocok dengan 'Kepribadian Kedua' Lu Yuchen

1"Kamu sepertinya sangat peduli dengan Qiao Mohan?" Suara Lu Yuchen yang dingin dan berat itu berubah menjadi sedikit serak.     

Padahal, hanya satu pertanyaan darinya, namun seluruh tubuh Lu Yuchen mengeluarkan aura dingin dan seketika menjadi sangat muram. Yue Xinluo pun merasa tidak berdaya, dia bahkan belum masuk di tempat ini selama 10 menit, namun dia sudah tidak tahu sudah berapa kali Lu Yuchen cemburu. Kenapa 'Kepribadian Kedua' Lu Yuchen ini sangat sulit ditangani? Dia sangat sensitif, mudah marah, dan sangat mudah cemburu, aku benar-benar merasa aku bisa kehilangan nyawaku kapan saja karena sikapnya ini… Pikirnya.     

Yue Xinluo merasa sedikit kesal. Dia mengangkat dagunya, melihat ke arah Lu Yuchen, dan berkata, "Tuan Muda Qiao adalah rekan kerja Tang Group sejak dulu. Qiao Group dan Tang Group dulu sering melakukan kerja sama dan semuanya berjalan dengan baik. Selain itu, direktur Tang Group sebelum ini pernah diselamatkan oleh Tuan Muda Qiao, jadi kalau aku bertanya tentang keadaannya sama sekali tidak salah, kan? Selain itu… Di dunia ini, kalau bukan pria, maka wanita. Dan di dunia bisnis, sebagian besar orang di dalamnya adalah pria. Lu Yuchen, apa kamu tidak merasa sikapmu yang suka cemburuan itu terlalu besar…? Hm…"     

Sebelum Yue Xinluo menyelesaikan perkataannya, Lu Yuchen langsung mendekat dan mencium bibirnya, sampai-sampai tidak bisa melanjutkannya.     

"Kamu… Lepaskan…" gumam Yue Xinluo. Ah, aku tidak tahan lagi, aku baru beberapa menit masuk ke sini, tapi entah sudah berapa kali perasaanku sangat kacau. Sekarang aku hanya bertanya tenang Qiao Mohan dan dia sudah cemburu lagi! Batinnya.     

"Lu Yuchen, aku hari ini harus mengatakannya… Kamu terlalu mendominasi, terlalu posesif, ini tidak masuk akal! Aku tidak…"     

Yue Xinluo memberontak beberapa kali dan Lu Yuchen terus menahannya secara paksa. Lu Yuchen tidak tahu cara bersikap lembut, sehingga Yue Xinluo semakin memberontak. Sementara pemberontakan itu, membuat Lu Yuchen merasa semakin panik dan tidak senang. Perasaan takut akan kehilangan wanita ini dan perasaan takut akan dibenci olehnya menjadi sebuah awan gelap yang tersembunyi di dalam hatinya.     

Sejak 'Kepribadian Kedua' muncul, dia tidak pernah dipandang dengan baik oleh orang lain, tidak banyak orang yang bersedia untuk menyukainya. 'Kepribadian Kedua' memiliki sifat yang mendominasi, kejam, dan suka memaksa. Tapi semua itu karena dia baru bisa mendapatkan semua yang diinginkannya. Dia pun ingin menjaga semua yang diinginkan agar tetap menjadi miliknya. Dia tidak berani memberi tahu kebenaran kepada Yue Xinluo tentang dirinya. Dia juga tidak berani memberikan kesempatan kepada Yue Xinluo untuk membandingkan dirinya dengan 'Kepribadian Pertama'. Pasalnya dia yakin, jika mereka berdua dibandingkan, maka semua orang akan lebih menyukai 'Kepribadian Pertama'. 'Kepribadian Kedua' Lu Yuchen memiliki sifat yang sangat arogan, tapi sebenarnya dia merasa sangat rendah diri. Bahkan mendengar nama pria lain yang keluar dari mulut Yue Xinluo saja sudah membuatnya merasa tidak tahan.     

Lu Yuchen mencium bibir Yue Xinluo dengan agresif. Dia menggigit bibirnya dan menghisap semua rasa manis yang ada di bibir itu. Dia ingin wanita ini menjadi miliknya selamanya. Jika tidak bisa memeluknya dan tidak bisa membuat wanita ini menjadi miliknya, maka dia sama sekali tidak bisa merasa tenang.     

Yue Xinluo yang berlatih bela diri di markas sama sekali tidak bisa menghalangi sikapnya. Lu Yuchen dengan mudah merobek pakaiannya yang tipis dan membuat kulitnya yang putih terlihat di atas meja. Pria itu sama sekali tidak bisa menahan diri, lalu menekan tubuhnya di atas meja dan langsung menyatukan bagian bawah tubuh mereka berdua.     

Dua jam kemudian, semuanya akhirnya berakhir. Di dalam kantor itu penuh dengan suasana cinta setelah mereka melakukannya. Lu Yuchen menggendong Yue Xinluo dari atas meja menuju ke atas sofa. Yue Xinluo menghadap ke sandaran sofa, dia tidak menangis, tapi dia hanya memejamkan matanya dan meringkukkan tubuhnya. Dia tidak ingin melihat Lu Yuchen saat ini. Dia selalu mendominasi dan berusaha menguasai diriku. Dia sama sekali tidak akan pernah bisa menghormati orang lain! Pikirnya.     

Yue Xinluo merasa marah, dia tanpa sadar mulai memiliki sebuah perasaan penolakan terhadap 'Kepribadian Kedua' Lu Yuchen di dalam hatinya.     

Di saat ini, Lu Yuchen sudah kembali menggunakan pakaiannya. Dia mengambil sebuah pakaian ganti yang dulu disiapkan untuk 'Alice' dari dalam ruangan istirahat dan meletakkannya di samping kaki Yue Xinluo.     

"Ayo bangun dan gunakan pakaianmu," ucap Lu Yuchen. Setelah memuaskan dirinya, suaranya terdengar lebih tenang dari sebelumnya. Bahkan dapat terdengar bahwa suasana hatinya saat ini cukup baik.     

Yue Xinluo melihat ke arah pakaian yang ada di kakinya. Hm, lagi-lagi kemeja putih dan celana hitam panjang, gumamnya dalam hati.     

Tiba-tiba, Yue Xinluo merasa semua ini konyol. Aku berusaha untuk menebus kesalahanku dengan melakukan semua yang bisa aku lakukan, tapi sekarang, aku harus berjuang menghadapi semua hal yang bahkan bukan dilakukan oleh Lu Yuchen yang dulu aku sakiti… batinnya.     

Yue Xinluo tiba-tiba merasa kacau dan kecewa. Sebenarnya apa yang aku lakukan saat ini apa ada artinya?! Batinnya lagi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.