Waktu Bersamamu

0Zhuo Yarong bukan orang yang bodoh, dia dapat melihat perubahan Lu Yuchen. Jika tidak, maka dia juga tidak mungkin dengan mudahnya mengatakan ingin mengundang Yue Xinluo untuk makan bersama. Hanya saja, dia tidak menyangka bahwa apa yang ingin dikatakan oleh Lu Yuchen jauh lebih mengejutkan daripada yang dipikirkannya.     

Zhuo Yarong mendengar suara tenang dan dingin Lu Yuchen berkata, "Aku tahu identitas Luoluo yang sebenarnya, dia adalah Yue Xinluo, tapi dia juga adalah Tang Xinluo."     

Suara Lu Yuchen tidak berat, terdengar sedikit pelan, tapi juga sangat yakin.     

"Bukan, dia bukan…" Zhuo Yarong seketika langsung membantahnya, tapi sebelum dia selesai bicara, Lu Yuchen memotong perkataannya.     

"Bu, tidak perlu menyangkalnya, aku tahu dengan sangat jelas siapa dia."     

"Bukan, Yuchen, dia…" Zhuo Yarong merasa panik dan ingin memberikan penjelasan, namun Lu Yuchen langsung membuka ponselnya dan menunjukkan sebuah foto kepadanya.     

"Ini adalah hasil tes DNA, aku bisa mencari orang untuk melakukan tes DNA antara Tang Mi dan Zhuo Yunfei, tentu saja aku juga bisa mencari orang untuk melakukan tes DNA antara Luoluo dan Youyou," tutur Lu Yuchen. Dia tidak ingin memberi tahu Zhuo Yarong bahwa hasil tes DNA Tang Mi dan Zhuo Yunfei sebenarnya dari Yue Xinluo. Bagaimanapun juga, Zhuo Yunfei adalah keponakan Zhuo Yarong, jadi dia takut ibunya itu akan berpikiran yang aneh-aneh, dia pun memutuskan mengatakan masalah ini adalah perbuatannya.     

Setelah Zhuo Yarong mendengar perkataan Lu Yuchen itu, dia sama sekali tidak memiliki kecurigaan apa pun. Dia mengambil ponsel Lu Yuchen dan melihatnya.     

"Ini… milik Xinluo dan Youyou…? Kapan kamu mengetahui hal ini?!" Zhuo Yarong akhirnya tidak menutupinya lagi. Kemudian, dia mulai berpikir bahwa Lu Yuchen yang sekarang sudah mengingat banyak hal. Apa dia sudah memiliki ingatan itu? Kenapa… dia bisa mengingat tentang Xinluo?! Batinnya.     

Lu Yuchen melihat wajah Zhuo Yarong yang keriput itu dengan sorot mata yang dingin. Setelah ibunya terlihat lebih tenang, dia perlahan bicara lagi, "Aku tidak peduli siapa dia, entah dia adalah Yue Xinluo ataupun Tang Xinluo. Tidak peduli siapa dia, aku hanya tahu kalau dia sekarang adalah wanita milik Lu Yuchen."     

"Malam ini, aku datang ke sini karena aku hanya ingin mendengar kejujuran dari ibu. Ibu tahu kenapa aku tidak memiliki ingatan di masa lalu. Aku ingin tahu, kenapa dia tidak mengatakan kepadaku kalau dia adalah Tang Xinluo."     

"Ibu…" Zhuo Yarong merasakan takut dan panik di dalam hatinya. Dia ingat bahwa dirinya pernah bicara berdua dengan Yue Xinluo dan pernah mengatakan berbagai hal padanya. Sementara dia merasa bahwa Lu Yuchen yang ada di depannya ini, bukanlah anak kandungnya, melainkan hanyalah 'Kepribadian Kedua' yang sangat mudah marah, sehingga dia takut, jika mengatakan kebenarannya, maka akan terjadi masalah besar.     

"Ibu tidak perlu takut, aku datang kemari hanya ingin bertanya dengan jelas masalah Luoluo, besok malam kalian akan bertemu dan aku tidak akan melakukan apa pun," ujar Lu Yuchen. Saat melihat Zhuo Yarong terlihat panik karena menyembunyikan sesuatu, dia pun merasakan sebuah perasaan kesepian dan lelah di dalam hatinya. Dia mengusap pelipisnya, dia merasa sangat lelah. "Dia dan Youyou berpikir kalau aku kehilangan ingatanku dan kehilangan semua ingatan tentang mantan istriku. Ini adalah hal yang tidak bisa aku pahami, kalau aku benar-benar adalah Lu Yuchen dan kebetulan kehilangan ingatan, lalu kenapa dia tidak memanfaatkan kesempatan untuk menipuku? Selama dia mengatakan kalau dulu dia mengalami banyak hal buruk dan menerima perlakukan yang buruk, maka dia bisa kembali mendapatkan statusnya yang dulu dan kembali bersama denganku. Bu…"     

Sorot mata Lu Yuchen yang melihat Zhuo Yarong itu terlihat gemetar. Dia kembali berkata, "Aku hanya ingin mengetahui alasannya… Katakan kepadaku, apa penyebabnya?"     

Zhuo Yarong akhirnya tergerak. Setelah dia terdiam selama beberapa saat, pada akhirnya perasaan terdalamnya itu tergerak oleh Lu Yuchen. Pasalnya, bagaimanapun juga. Lu Yuchen yang ada di depannya ini adalah anaknya. Terlepas pria ini adalah 'Kepribadian Pertama' ataupun 'Kepribadian Kedua', hal itu adalah kenyataannya dan dia tidak bisa memungkirinya.     

"Ibu rasa kenapa dia tidak mengatakan kepadamu alasannya, mungkin karena ada hubungannya dengan ibu…" tutur Zhuo Yarong. Setelah itu, akhirnya dia mengatakan apa yang terjadi di pesta kencan buta malam itu kepada Lu Yuchen. Dia mengatakan bahwa Yue Xinluo memiliki perasaan bersalah kepada Lu Yuchen dan Lu Qilin. Dia juga mengatakan bagaimana dia menyalahkan Yue Xinluo malam itu.