Waktu Bersamamu

Salah Satu Dari Mereka Terluka



Salah Satu Dari Mereka Terluka

2"Aku?!" Yue Xinluo merasa sangat terkejut. "Bagaimana mungkin aku akan membocorkan keberadaan An'an dan Dudu, aku bahkan sama sekali tidak tahu…"     

"Tidak, bukan kamu yang membocorkannya secara langsung, bisa dikatakan ada orang yang mengetahui keberadaanku melalui dirimu dan dari situ orang itu menemukan kedua anakmu." Sifat Han Cangyan dingin, muram dan teliti, saat dia mengobati luka Han Ye, dia langsung dapat melihat semua apa yang terjadi.     

"Kamu bilang… orang yang mengambil pergi anak-anakku itu sebenarnya mengincarku?" Saat mendengar Yue Zheng dan Yue Tiantian dibawa pergi oleh anak buah Han Cangyan, reaksi pertama Yue Xinluo adalah panik dan marah. Dia mengira bahwa orang-orang itu mengincar Han Cangyan, sementara Yue Zheng dan Yue Tiantian terkena dampaknya. Namun, pria itu malah mengatakan bahwa orang-orang yang membawa anak-anaknya…      

"Benar…" ucap Han Cangyan sambil tanpa ragu menganggukkan kepalanya. "Tapi kamu tenang saja, mereka berdua hilang di tanganku, jadi aku pasti akan mengutus orang untuk membawa mereka pulang. Karena orang-orang itu mengincarmu, maka sebaiknya kamu tunggu di sini, sekalian bantu aku jaga Han Ye."     

Han Cangyan bangkit berdiri, lalu memberikan perintah dengan tenang, "Biarkan orang yang datang bersamamu menemanimu dan Han Ye di sini. Tempat ini setidaknya lebih aman daripada di luar."     

Setelah Han Cangyan memberikan perintah, dia meninggalkan Yue Xinluo dan Han Ye yang kehilangan kesadarannya itu, lalu berjalan keluar dari ruang bacanya. Sementara itu, Yue Xinluo sangat mengkhawatirkan keadaan kedua anak-anaknya, saat ini otaknya sangat kacau dan sama sekali tidak bisa berpikir. Tapi walaupun begitu, dia tahu bahwa jika Han Cangyan saja yang memiliki kemampuan itu tidak bisa menemukan keberadaan kedua anak-anaknya di Kota B, maka tidak mungkin ada orang lain yang bisa melakukan itu.     

Saidi sudah mengetahui semua yang terjadi, setelah masuk ke dalam ruang baca, dia pun terus menemani Yue Xinluo. Mereka berdua akhirnya menjaga Han Ye yang tengah tidak sadarkan diri.     

***     

Di sisi lain Kota B, Yue Zheng dan Yue Tiantian digendong keluar dengan mata mereka yang tertutup dari dalam mobil.     

"Tuan Jiu, dahi anak ini terluka." Anak buah Keluarga Lu yang bertanggung jawab untuk membawa dua anak kecil itu tidak bisa menahan diri untuk mengatakannya kepada Lu Jiu saat melihatnya.     

"Apa yang terjadi?" Lu Jiu mengerutkan alisnya dan melihat dahi anak kecil itu. Terlihat luka kecil di dahi anak laki-laki yang berwajah tampan itu.      

Mereka berhasil mendapatkan informasi mengenai pria yang 'membawa' Yue Xinluo ke Kota B adalah Tuan Muda Han, Han Cangyan yang selama ini terkenal sangat misterius. Berita Yue Xinluo meninggalkannya dan pergi 'berkencan' dengan Han Cangyan membuat Lu Yuchen merasa marah. Ditambah lagi anak buah mereka menemukan bahwa Han Cangyan kali ini tidak pulang seorang diri, tapi membawa dua anak kecil. Orang yang mengikuti kedua anak kecil itu melihat mereka memiliki rambut hitam dan mata biru, mereka terlihat berusia sekitar 3 atau 4 tahun.     

Saat Lu Jiu melihat foto yang didapatkan dari anak buahnya itu, dia dapat melihat bahwa anak kecil di foto itu memiliki mata yang mirip dengan Yue Xinluo. Awalnya, dia masih bisa bersikap sabar dan hanya berencana untuk merebut Yue Xinluo dari Han Cangyan. Namun setelah melihat foto anak kecil itu, seketika dia memberikan perintah baru kepada anak buah Keluarga Lu. Dia menyuruh mereka menantang Han Cangyan dan merebut anak-anak itu dari tangannya.     

"Anak ini sepertinya kakaknya, untuk melindungi anak perempuan itu, dia tidak sengaja terluka." Anak buah Keluarga Lu itu merasa sedikit tidak tega karena melihat wajah kedua anak kecil yang sangat cantik dan tampan itu. Sebenarnya, mereka juga tidak benar-benar akan melakukan apa pun kepada kedua anak kecil itu. Namun setelah merasa tidak tahan dengan Han Cangyan, mereka akhirnya mengambil kedua anak kecil itu. Hanya saja, reaksi anak laki-laki itu sangat tidak terduga. Karena berpikir mereka semua ingin melakukan sesuatu kepada adik perempuannya, jadi saat sedang tarik-menarik, tanpa sengaja kepala anak itu membentur sesuatu dan terluka.     

Ketika Lu Jiu melihat luka di dahi anak itu, walaupun tidak dalam, tapi bisa dikatakan cukup serius bagi seorang anak kecil. Dia pun berkata, "Bawa anak ini ke atas, lalu panggil dokter untuk memeriksa keadaannya."     

Setelah mengatakannya, Lu Jiu meninggalkan anak laki-laki itu dan pergi ke anak buahnya yang lain. Dia mengambil anak perempuan dari tangan anak buahnya itu dan menggendongnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.